Latar Belakang Penelitian Analisis Pengembalian Kredit Mikro Utama Pada PT. Bank BJB Kantor Cabang Suci Bandung Periode 2007-2010

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Bank merupakan lembaga keuangan yang bekerja berdasarkan kepercayaan, dalam kegiatan operasionalnya bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Undang-undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 pasal 1 ayat 11 tentang perbankan pengertian kredit dirumuskan bahwa ’’penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Di lembaga keuangan perbankan pada umumnya, pinjaman yang disalurkan kepada debitur tentu sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Dalam penyaluran dana tersebut pasti terdapat ketidaklancaran dalam pengembalian dana kepada kreditur, ketidaklancaran pengembalian kredit tersebut dikategorikan lancar atau tidak lancar dapat diklasifikasikan menurut ketentuan tertentu. Pada setiap unit lembaga keuangan yang menyelenggarakan simpan pinjam, baik bank, koperasi, credit union CU telah menetapkan ketegori-kategori tertentu, sebagai ketentuan agar dicapai kinerja sesuai yang ditentukan. Begitu pula dalam mengukur masalah kemacetan pada kegiatan penyaluran pinjaman ke masyarakat. Pinjaman akan dikategorikan bermasalah atau macet, apabila terdapat tunggakan angsuran pokok danatau bunga lebih dari 12 dua belas kali angsuran dan kredit telah jatuh tempo lebih dari dua bulan. Dengan adanya kriteria tersebut, dengan mudah untuk memilah semua peminjam yang nunggak, lebih dari waktu yang ditentukan. Bagi debitur yang menunggak satu atau dua kali angsuran, masih dapat diatasi dengan dana talangan dari tabungan yang mereka miliki setiap bulan atau dengan dana talangan tabungan bersama. Bank BJB Cabang Suci telah menyediakan suatu produk yang lebih berguna untuk para pelaku UMKM yang akan menjalankan suatu usaha atau dalam memenuhi kebutuhannya, produk ini dinamakan Kredit Mikro Utama. Kredit Mikro Utama ini terdiri dari 3 jenis yaitu kredit mikro utama individu biasanya diberikan kepada pelaku usaha yang mengajukan kredit secara perorangan, kredit mikro utama kelompok yang diberikan kepada pelaku usaha yang mengajukan kredit secara perorangan di lokasi pasar atau di lokasi sentra bisnis, dan yang terakhir kredit mikro utama linkage yang diperuntukkan untuk pembiayaan yang penyaluran dan penatausahaannya dilakukan melalui kerjasama dengan BPR Pemda. Dalam pemberian kredit ini perlu diperhatikan beberapa hal oleh para analis kredit agar nantinya tidak ada kredit yang bermasalah pada saat pengembaliannya. Namun tetap saja dalam pelaksanaannya masih saja ada masalah dalam pengembalian kredit, ini terjadi pada setiap tahunnya sejak Kredit Mikro Utama ini resmi dibuka. Dibawah ini adalah tabel pemberian Kredit Mikro Utama secara keseluruhan. Data laporan perkembangan Kredit Mikro Utama pada Bank BJB Cabang Suci menunjukan bahwa kredit mengalami permasalahan dalam proses pengembalian, yaitu adanya debitur yang terlambat membayar kredit sampai tanggal jatuh tempo. Berikut pada Tabel 1.1 adalah kredit yang diberikan dengan pengembaliannya. Tabel 1.1 Kredit KMU yang diberikan, jumlah kredit yang seharusnya diterima pengembalian kredit yang diterima pada Bank BJB Cabang Suci Per 31 Desember dalam ribuan rupiah Tahun 2007-2010 TAHUN JUMLAH KMU YANG DIBERIKAN JUMLAH KREDIT YANG SEHARUSNYA DIKEMBALIKAN DEBITUR + BUNGA JUMLAH KREDIT YANG DIKEMBALIKAN OLEH DEBITUR + BUNGA PRESENTASE PENGEMBALIAN KREDIT KMU 2007 12.830.686 14.883.595,76 13.587.645 91,3 2008 16.123.246 18.702.965,36 16.886.987,99 90,3 2009 19.195.272 22.266.515,52 20.657.334 92,7 2010 23.070.203 26.761.435,48 24.733.887,12 92,4 Sumber Data: Laporan Keuangan PT. bank bjb Cabang Suci data diolah kembali Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa dari tahun 2007 sampai 2010 penyaluran Kredit Mikro Utama terjadi peningkatan yang sangat pesat. Namun penulis menemukan permasalahan bahwa terjadi penurunan dalam pengembalian Kredit Mikro Utama. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang masalah tersebut, maka dari itu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis pengambil judul “Analisis Pengembalian Kredit Mikro Utama pada PT.Bank BJB Kantor Cabang Suci, Bandung Periode 2007- 2010”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah