Sikap Institusi Pasangan On The Job Training Terhadap PSG Kerangka Berfikir

responden. Walaupun responden dapat mengetahui bahwa skala tersebut bertujuan mengukur sikap namun pernyataan tidak langsung ini biasanya tersamar dan mempunyai sifat proyektif. Saifuddin Azwar, 2000, 96 menyatakan bahwa respon indidvidu terhadap stimulus pernyataan-pernyataan sikap yang berupa jawaban setuju atau tidak setuju itulah yang menjadi indikator sikap seseorang. Respon yang tampak, yang dapat diamati langsung dari jawaban yang diberikan seseorang, merupakan bukti satu-satunya yang dapat diperoleh. Itulah yang menjadi dasar untuk menyimpulkan sikap seseorang atau sikap sekelompok orang.

2.3. Sikap Institusi Pasangan On The Job Training Terhadap PSG

Dalam banyak hal kebutuhan sumber daya manusia dunia usahaindustri sangat tergantung dengan dunia pendidikan, utamanya untuk kebutuhan sumber daya pada jenjang teknis dan strategis. Hal ini dipandang perlu adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara dunia usahaindustri dengan dunia pendidikan. Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu tempat mendidik siswa dengan mempunyai kemampuan profesional menyelenggarakan program pendidikan terpadu dengan melibatkan unsur dunia usahaindustri dalam proses pembelajaran melalui praktek kerja lapangan atau yang dikenal dengan Pendidikan Sistem Ganda PSG. Untuk dapat menjadi tenaga kerja yang profesional maka siswa perlu dikenalkan dengan dunia kerja melalui praktek kerja tersebut. Berkaitan dengan praktek kerja, pihak sekolah telah membuat kesepakatan kerjasama dengan dunia usahaindustri untuk bersama-sama menyelenggarakan proses pendidikan. Namun pada kenyataannya di lapangan tampaknya tidak semua dunia usahaindustri mau dan mampu melaksanakan PSG dengan baik, utamanya berkaitan dengan sikap dunia usahaindustri terhadap pelaksanaan PSG. Sikap dunia usaha dan industri terhadap pelaksanaan PSG dapat posistif maupun negatif. Sikap positif ditunjukkan dengan kemauan membimbing dan mengarahkan siswa yang praktek dengan mengesampingkan persepsi bahwa dengan adanya siswa yang praktek dapat mengganggu pekerjaan. Sebaliknya, sikap negatif ditunjukkan dengan ketidakseriusan dalam membimbing siswa yang praktek.

2.4. Kerangka Berfikir

Pendidikan Sistem Ganda hanya mungkin dapat dilaksanakan jika ada kesediaan dan kemauan dunia usahaindustri yang menjadi Institusi Pasangan sekolah kejuruan melaksanakan bersama program pendidikan kejuruan. Kerjasama ini khususnya bertujuan untuk mencari relevansi kebutuhan dunia usahaindustri dengan mutu lulusan SMK yang didukung dengan konsep belajar humanistik. Relevansi kebutuhan dunia usahaindustri dengan mutu lulusan dapat ditempuh dengan salah satu cara pendekatan melalui Pendidikan Sistem Ganda PSG yang salah satu tujuannya adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dan memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia usahaindustri. Salah satu aspek penentu keberhasilan PSG adalah sikap positif dunia usahaindustri terhadap pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda. Sikap dunia usahaindudtri dapat positif atau negatif. Dalam pelaksanaannya, program PSG mengalami berbagai kendala khususnya dirasakan oleh dunia usahaindustri, dan inilah yang dapat mempengaruhi sikap dunia usahaindustri terhadap pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda. Secara ringkas kerangka teori dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :

2.5. Hipotesis Penelitian