Pengaruh Komite Audit terhadap Tax Aggressiveness

distress. Terjadinya financial distress akan mengakibatkan nilai perusahaan akan mengalami penurunan sehingga mengurangi kemakmuran pemiliknya. Keberadaan komite audit akan mendorong perusahaan untuk menerbitkan laporan keuangan yang lebih akurat dan akan menurunkan default risk. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H 1 : Komite audit berpengaruh signifikan terhadap leverage

2.10.2. Pengaruh Komite Audit terhadap Tax Aggressiveness

Foker 1992 dalam Hanum 2013 menyatakan bahwa komite audit merupakan alatyang efektif untuk melakukan mekanisme pengawasan, sehingga dapat mengurangi biaya agensi dan meningkatkan kualitas pengungkapan perusahaan. Komite audit adalah komite tambahan yang memiliki tugas membantu dewan komisaris melakukan pengawasan terhadap manajemen perusahaan berdasarkan keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-29PM2004. Keberadaan komite audit dapat membantu dewan komisaris untuk meminimalisir terjadinya asimetri informasi dengan melakukan pengawasan kepada manajemen. Menurut peraturan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM yaitu komite audit minimal berjumlah 3 orang dengan diketuai oleh seorang dewan komisaris independen yang menjabat sebagai ketua komite audit. Semakin banyak pengawasan yang dilakukan terhadap manajemen perusahaan maka akan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan kinerja yang efektif. Jika dikaitkan antara perilaku manajemen dalam menyusun laporan keuangan dengan pajak, perusahaan akan cenderung melakukan penekaan terhadap pajak terhutang yang harus mereka bayar. Semakin tinggi keberadaan komite audit akan berpengaruh terhadap kualitas corporate governance di dalam perusahaan, sehingga akan memperkecil kemungkinan tindakan tax aggressiveness yang dilakukan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki komite audit akan lebih bertanggungjawab dan terbuka dalam menyajikan laporan keuangan karena komite audit akan memonitor segala kegiatan yang berlangsung di dalam perusahaan. Agar keberadaan komite audit yang fungsinya untuk meningkatkan integritas dan kredibilitas pelaporan keuangan dapat berjalan dengan baik maka segala perilaku atau tindakan yang menyimpang berhubungan dengan laporan keuangan yang dilakukan manajemen bisa dihindari oleh perusahaan, sehingga keberadaan komite audit diharapkan mampu meminimalisi dan meminimalkan adanya tindakan tax aggressiveness perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H 2 : Komite audit berpengaruh signifikan terhadap tax aggressiveness

2.10.3. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Tax Aggressiveness