Latar Belakang dan Masalah Tujuan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persamaan Linear

Suatu Persamaan Linear dengan n peubah x 1 , x 2 , . . . , x n adalah persamaan yang dapat ditulis dalam bentuk : + + + = Dengan a 1 , a 2 , . . . , a n dan b adalah konstanta-konstanta riil, n adalah jumlah persamaan, dan x 1 , x 2 , . . . , x n adalah bilangan tak diketahui Anton, 1987.

2.2 Persamaan Aljabar Polinomial Berderajat n

Suatu persamaan aljabar dalam variabel x adalah suku banyak polinomial berderajat n ≥ 1 dalam x, yang dapat dituliskan secara umum dalam bentuk : a n x n +a n-1 x n-1 + ... +a 1 x+a = 0 dengan a n , a n-1 , ..., a 1 , dan a adalah konstanta-konstanta yang diketahui. Apabila a = 0, maka persamaan tersebut dikatakan homogen Sahid, 2005.

2.3 Persamaan Transendental

Suatu persamaan transendental dalam x memuat suku dalam x yang tidak dapat dinyatakan sebagai berhingga operasi aljabar penjumlahan atau pengurangan dan perkalian atau pembagian. Sebagai contoh : sin x, ln x, e x adalah bentuk berhingga penjumlahan Sahid, 2005. 2.1 2.2

2.4 Sistem Persamaan Linear

Penyelesaian dari persamaan linier a 1 x 1 + a 2 x 2 + ... + a n x n = b adalah urutan dari bilangan s 1 , s 2 , ... , s n sedemikian sehingga persamaan tersebut bernilai benar bila bilangan s 1 , s 2 , ... , s n masing-masing disubstitusikan ke x 1 , x 2 , . . . , x n . Suatu sistem sebarang yang terdiri dari n persamaan linear dengan peubah n ditulis sebagai : + + + = + + + = + + + = Kuantitas-kuantitas a ij untuk i, j = 1, 2, ..., n disebut koefisien. Nilai koefisien- koefisien a ij dan ruas kanan b i pada setiap persamaan diketahui. Kuantitas- kuantitas x ij disebut variabel, yang nilainya belum diketahui dan hendak dicari. Sistem persamaan di atas dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai : AX = B Dengan A adalah sebuah matriks n x n : = dan X dan B adalah vektor-vektor n-komponen : = , , , , = , , , , Dengan pangkat T menyatakan operasi transpose matriks, yakni mengubah baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris. Matriks A disebut matriks koefisien, vektor kolom B sering disebut vektor konstanta. 2.3 2.4