IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Aktivitas
Phenoloxydase PO
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa β-glukan yang ditambahkan ke dalam pakan dapat meningkatkan aktivitas PO udang galah setelah diberikan
selama 42 hari. Aktivitas PO udang setelah diberi suplementasi β-glukan dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Aktivitas phenoloxydase
pada udang galah Macrobrachium
rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β-glukan yang berbeda 0, 0,075, 0,15, dan 0,225 pada hari ke 42. Huruf
yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan nyata P0,05.
Hasil uji lanjut memperlihatkan terdapat perbedaan nyata antara kontrol dengan perlakuan β-glukan. Nilai aktivitas PO tertinggi terdapat pada perlakuan
β-glukan 0,225 sebesar 0,13 ± 0,001, sedangkan nilai aktivitas PO terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 0,023 ± 0,004. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan aktivitas PO seiring dengan peningkatan kadar β-glukan yang ditambahkan pada pakan udang galah.
4.1.2 Total Haemocyte Count THC
Hasil pengukuran total haemocyte count THC pada akhir masa pemeliharaan disajikan pada Tabel 3. Nilai THC yang didapat menunjukkan
bahwa perlakuan pemberian β-glukan dalam pakan terhadap udang galah dapat meningkatkan nilai THC. THC rata-rata yang diukur pada perlakuan kontrol lebih
a b
c c
rendah dibandingkan dengan nilai THC pada semua perlakuan β-glukan. Nilai THC rata-rata kontrol adalah 2,33 x 10
6
selml. Nilai THC rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan β-glukan 0,15 yakni sebesar 3,43 x 10
6
selml. Tabel 3.
Total haemocyte count THC udang galah
Macrobrachium rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β-glukan yang
berbeda 0, 0,075, 0,15, dan 0,225 pada hari ke 42
Perlakuan THC x 10
6
selml Kontrol
2,33 ± 0,21 β-glukan 0,075
2,43 ± 0,24 β-glukan 0,15
3,43 ± 1,43 β-glukan 0,225
3,24 ± 0,74 4.1.3
Diferensial Haemocyte Count Pengaruh penambahan β-glukan terhadap diferensial haemocyte count
udang galah pada akhir pemeliharaan ditampilkan pada Gambar 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah sel granulosit
pada perlakuan yang diberi suplemen β-glukan. Jumlah sel granulosit terbanyak terdapat pada perlakuan β-glukan 0,075 sebesar 54 , untuk sel hyaline
terbanyak terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 46, dan sel semigranulosit terbanyak juga terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 23.
Gambar 3. Diferensial haemocyte count
udang galah Macrobrachium
rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β-glukan yang berbeda 0, 0,075, 0,15, dan 0,225 pada hari ke 42.
4.1.4 Sintasan
Pengaruh penambahan β-glukan terhadap kelangsungan hidup udang galah pada akhir pemeliharaan ditampilkan pada Gambar 4. Sintasan udang galah pada
akhir pemeliharaan tidak memperlihatkan perbedaan nyata p0,05 baik antar perlakuan β-glukan maupun dengan kontrol. Perlakuan kontrol memiliki nilai
kelangsungan hidup yang terendah yakni sebesar 91. Perlakuan yang diberikan suplementasi β-glukan menunjukkan kecenderungan nilai sintasan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kontrol.
Gambar 4. Sintasan udang galah Macrobrachium rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β-glukan yang berbeda 0, 0,075, 0,15, dan
0,225 selama 42 hari.
4.1.5 Laju Pertumbuhan Spesifik
Laju pertumbuhan spesifik Specific Growth Rate udang galah pada akhir pemeliharaan ditampilkan pada Gambar 5. Hasil pengamatan laju pertumbuhan
spesifik udang galah menunjukkan perbedaan yang nyata antara perlakuan kontrol dengan perlakuan β-glukan 0,15, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan
lainnya. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan β-glukan 0,15 dengan nilai 1,92 ± 0,08hari, sedangkan yang terendah pada perlakuan BG 1
dengan nilai 1,6 ± 0,0hari. Perlakuan β-glukan 0,225 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata baik dengan kontrol maupun dengan perlakuan β-glukan
0,15.
Gambar 5. Laju pertumbuhan spesifik udang galah Macrobrachium rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β-glukan yang berbeda 0,
0,075, 0,15, dan 0,225 selama 42 hari. Huruf yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan nyata P0,05.
4.1.6 Kualitas Air
Hasil pengamatan yang diperoleh dari perlakuan penambahan β-glukan sebagai immunostimulan pada pakan dengan kadar berbeda pada udang galah
Macrobrachium rosenbergii terhadap kualitas air pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil pengamatan kualitas air selama masa pemeliharaan udang galah Macrobrachium rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β-
glukan yang berbeda 0, 0,075, 0,15, dan 0,225 selama 42 hari
4.2 Pembahasan