5 Penyesuaian  sosial  merupakan  suatu  proses  penyesuaian  diri  terhadap
iingkungan  sosial  atau  penyesuaian  dalam  hubungan  antar  manusia.  Melalui penyesuaian
sosial, manusi
memperoieh peniuasan
akan kebutuhan-
kebutuhannya. Penyesuaian sosial sebagai suatu proses penyesuaian diri berlangsung secara
kontinyu,  di  mana  dalam  kehidupannya,  seseorang  akan  dihadapkan  pada  dua realitas, yakni diri dan lingkungan di sekitarnya. Hampir sepanjang kehidupannya
seseorang selalu membutuhkan orang lain untuk dapat berinteraksi satu sama lain. Dalam  makalah  ini  penyesuaian  sosial  siswa  di  sekolah  diartikan  sebagai
kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain dan situasi-situasi tertentu yang ada di liihgkungan sekolah secara efektif dan sehat, sehingga ia memperoleh
kepuasaan  dalam  upaya  memenuhi  kebutuhannya,  yang  dapat  dirasakan  oleh dirinya dan orang lain atau lingkungannya.
2.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Sosial Siswa di Sekolah
Keberhasilan  atau  kegagalan  siswa  dalam  proses  penyesuaian  sosialnya  di sekolah, berkaitan erat dengan faktor-faktor yang turut mempengaruhinya. Secara
umum faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian siswa di sekolah terdiri atas faktor  internal  dan  faktor  eksternal.  Faktor  internal  adalah  faktor  kekuatan  yang
ada dalam diri individu yang meliputi kondisi jasmaniah, penetu psikologis seperti kematangan,  perkembangan  sosial,  moral,  emosional,  IQ,  minat,  bakat,  konsep
diri  dan  sebagainya.  Sedangkan  faktor  eksternal  sebagai  faktor  kekuatan    yang berada  di  luar  din  individu,  diantaranya  iklim  kehidupan  keluarga,  iklim
kehidupan sekolah dan masyarakat.
6 Faktor -faktor tersebut dapat digambarkan seperti berikut :
Input                                                Proses                                       Output
B.
Bagan 1.1 :   Faktor faktor yang mempengaruhi kemampuan penyesuaian sosial siswa di sekolah Yati Rusyati, 1995 : 6
Lebih lanjut, Moh. Surya  1985: 16 menjelaskan bahwa penentu-penentu penyesuaian  diri  indentik  dengan  faktor  yang  menentukan  perkembangan
kepribadian.  Adapun  penentu-penentu  yang  dimaksudkan  adalah  1  kondisi jasmaniah, yang meliputi pembawaan, susunan jasmaniah, sistem syaraf, kelenjar
otot,  kesehatan  dan  lain-lain  2  perkembangan  dan  kematangan  meliputi kematangan  intelektual,  sosial,  moral,  dan  emosional,  3  penentu  psikologis,
yang  meliputi  pengalaman  belajar  pembiasaan,  frustrasi  dan  konflik,  4  kondisi lingkungan, meliputi rumah, sekolah dan masyarakat, 5 penentu kultural, berupa
budaya dan agama. Gerungan  1988:180  mengemukakan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi
penyesuaian  sosial  sebagai,  berikut  1  peranan  keluarga  yang  meliputi  status sosial  ekonomi,  kebutuhan  keluarga,  sikap  dan  kebiasaan  orang  tua  dan  status
anak, 2 peranan sekolah meliputi struktur dan organisasi sekolah, peranan guru dalam  menyampaikan  pelajaran,  3  peranan  lingkungan  kerja,  misalnya
lingkungan pekerjaan industri atau pertanian di daerah, 4 peranan media massa, besarnya  pengaruh  alat  komunikasi  seperti  perpustakaan,  TV,  film,  radio,  dan
sebagainya.
Internal IQ
Minat, Bakat Konsep diri
Sosialisasi Kemampuan
penyesuaian sosial
Eksternal Iklim kehidupan
Keluarga Iklim kehidupan
Sekolah Masyarakat
7 Pada  umumnya  aspek  yang  mempengaruhi  penyesuaian  diri  dapat  dibagi
dalam  tiga  bagian  yaitu  aspek  biologis,  aspek  psikologis,  dan  aspek  sosiologis. Aspek  biologis  yang  dimaksud  adalah  kondisi  jasmaniah  fisik,  seperti  struktur
jasmaniah,  sistem  saraf  kesehatan  dan  lain  sebagainya.  Aspek  psikologis merupakan  kondisi-kondisi  secara  psikis  dapat  menentukan  keadaan  seseorang
antara  lain  minat,  bakat,  konsep  diri,  sikap,  emosi,  tingkat  kecerdasan,  dan  lain sebagainya.  Aspek  sosiologis  adalah  situasi  lingkungan  yang  mendukung
seseorang baik lingkungan kelnarga, sekolah ataupun lingkungan masyarakat.
B.   Penyesuaian Sosial Siswa pada masa Remaja