Latar Belakang Pembelajaran IPA

23 pada siswa student centered instruction. Hal inilah yang ditetapkan dalam Permendiknas no. 26 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk SDMI dan SMPMTs yang ditetapkan BNSP.

b. Latar Belakang Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep- konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SDMI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk 24 merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah scientific inquiry untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SDMI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPA di SDMI merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.

c. Tujuan Pembelajaran IPA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV SD NEGERI 104188 MEDAN KRIO TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 24

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR RANGKA MANUSIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Penggunaan Media Gambar Rangka Manusia Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Tegalrejo 1 Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV B MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

0 0 143

PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGSARI PENGASIH KULON PROGO.

1 11 204

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI BALANGAN 1.

0 6 292

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS DWOROWATI SEMARANG

0 0 62

3 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV SD 2 TERBAN

0 0 26

UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN KEMAMPUAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN DAN MEMBUAT SESUATU SISWA KELAS IV MELALUI PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DI SD NEGERI 1 TIDU

0 0 16