Distribusi Tingkat Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Distribusi Tingkat Depresi dan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik

5.2. Pembahasan 5.2.1. Distribusi Tingkat Depresi Pasien Penyakit Ginjal Kronik Depresi dapat merupakan suatu gejala atau kumpulan gejala sindroma, dan dapat pula suatu kesatuan penyakit psikologik. Menurut Amir, 2005, terdapat 3 tingkatan depresi yaitu depresi ringan, sedang dan berat. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara terpimpin berdasarkan BDI-II untuk mengetahui tingkat depresi yang dialami pasien PGK yang menjalani hemodialisis sesuai dengan jumlah skor tiap responden yang didapat dari kuesioner. Rata-rata skor BDI-II pasien yang menjalani hemodialisis adalah 13, 5. Menurut penelitian sebelumnya oleh Wuerth 2005 rata-rata skor yang didapat adalah sebanyak 12, 1 ± 7, 7. Hasil penelitian ini mendapatkan bahawa tingkat depresi dengan proporsi yang terbesar adalah tingkat depresi ringan yaitu sebanyak 8 orang 42, 1. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan tingkat depresi yang terbanyak adalah depresi ringan 44, 3 Journal of the American Society of Nephrology.

5.2.2. Distribusi Tingkat Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik

Dari hasil penelitian terhadap 36 orang responden didapatkan terjadi penurunan nilai rata-rata dari item skala SF-36. Penurunan yang signifikan terjadi pada item peran fisik 22, 9, kesejahteraan emosi 35, 9, peran emosional 36, 1 dan energikelelahan 42, 8. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hays et al 1995 yang menunjukkan terjadi penurunan signifikan nilai rata-rata item skala SF-36 untuk peran fisik 32, 46 dan energikelelahan 45, 89. Namun untuk komponen kesejahteraan emosi, Penelitian Hays et al 1995 mendapati nilai untuk komponen kesejahteraan emosi adalah 69. Penelitian Wijaya 2005 juga mendapati angka untuk kesejahteraan emosi yang tidak mengalami penurunan signifikan,yaitu 75, 9. Penelitian ini menemukan hasil kesejahteraan emosi yang lebih rendah dari penelitian-penelitian sebelumnya.

5.2.3. Distribusi Tingkat Depresi dan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik

Penelitian ini menunjukkan bagi setiap tingkat depresi adanya perubahan dari gambaran tingkat kualitas hidup untuk pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis. Hasil penelitian yang dilakukan di RSUP H.Adam Malik Medan menunjukkan kualitas hidup pasien masih tetap buruk walaupun tidak mengalami depresi yaitu sebanyak 76, 5 . Bagi tingkat depresi berat , menurut hasil penelitian ini hanya 1 pasien yang menjalani hemodialisis masih mempunyai kualitas hidup yang baik sedangkan 3 lagi pasien memiliki kualiats hidup yang buruk. Dapat dilihat pada tabel 5.4 bahwa kemeresotan kualitas hidup adalah lebih besar pada pasien yang menjalani hemodialisis sama ada pasien itu mengalami depresi atau tidak. Ini sesuai denagan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis mengalami gangguan fisik dan emosional yang meningkatkan tingkat depresi dan menyebabkan perubahan kualitas hidup. Clinical Journal of The American Society of Nephrology

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari uraian-uraian yang telah dipaparkan sebelumnya , maka dalam penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan,yaitu : 1. Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP H. Adam Malk Medan tahun 2011 yang mengalami depresi masih tinggi sebanyak 19 orang 52, 8 . 2. Tingkat depresi dengan proporsi terbanyak adalah tingkat depresi ringan,yaitu sebanyak 8 orang 22, 2 diikuti depresi sedang sebanyak 7 orang 19,4 dan depresi berat sebanyak 4 orang 11, 1 . 3. Pasien tanpa depresi sebanyak 23, 5 memiliki kualitas hidup yang baik dan 76, 5 memiliki kualitas hidup yang buruk. 4. Pasien dengan depresi 21, 1 memiliki kualitas hidup yang baik dan 78, 9 memiliki kualitas hidup yang buruk. 5. Tingkat depresi pada pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis tinggi dan akan mempengaruhi kualitas hidup.