BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Buah adalah suatu hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan atau persarian. Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti pula oleh pembuahan, maka
bakal buah akan tumbuh menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji.
Pada pembentukan buah,ada kalanya bagian buah selain bakal buah akan ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedang umumnya segera terjadi penyerburkan dan pembuahan
bagian-bagian bunga selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan putiknya gugur pula
seperti halnya dengan bagian-bagian yang lain.
Selain itu, ada juga pengkhususan – pengkhususan pada buah, seperti buah semu dibagi lagi menjadi buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk. pada buah semu
kadangkala bentuknya dapat menipu dan membuat keliru khususnya bagi orang – orang awam yang tidak mengenal bagian mana yang disebut buah pada buah semu, kadang kita
juga suka tertipu oleh bentuk buah semu yang sebenarnya dan bagian lain yang ikut tumbuh yang lebih memikat perhatian dibandingkan dengan bagian buah yang sebenarnya.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan dibuat makalah ini meliputi hal – hal berikut: 1 Ingin mengetahui bagaimana Ikhtisar buah sejati tunggal yang kering.
2 Ingin mengetahui bagaimana Ikhtisar buah sejati tunggal yang berdaging. 3 Ingin mengetahui bagaimana Buah sejati ganda.
4 Ingin mengetahui bagaimana Buah sejati majemuk.
1.3 Manfaat
Hasil pembahasan tentang MORFOLOGI BUAH ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan diterapkan oleh pihak – pihak berikut ini untuk kegunaan dibawah ini.
1. Pembaca dapat mengetahui tentang kajian buah semu dan dapat membedakan antara Buah ganda dan Buah Majemuk dengan yang lainnya.
2. Bagi para mahasiswa diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang Mofologi Buah ini.
4
BAB II ISI
2.1 Ikhtisar Buah Sejati Tunggal yang Kering