SIKLUS, MORFOLOGI DAN TIPE MUTAN LALAT BUAH

OM SWASTYASTU

NAMA KELOMPOK
• NI MADE DEWI ARIANI

(1413041003)

• NGAKAN PUTU ARI KRISNA PRATAMA

(1413041017)

• KADEK PANDE EVI ENITASARI

(1413041022)

• NI KADEK MITA PURNAMAYANTI

(1413041023)

• NI MADE INDRA MAHARANI


(1413041030)

• LUH PUTU AYU ARSIH TRISNA DEWI

(1413041031)

SIKLUS HIDUP, MORFOLOGI
DAN TIPE MUTAN
(Drosophila melanogaster)

SIKLUS HIDUP
(Drosophila melanogaster)

No

1

Stadium
Perkembangan


Gambar

Keterangan

Larva Instar 1

1. Mulut bagian anterior
2. Posterior tubuh
3. Segmen tubuh larva
(belum jelas)

1

3

2

No

2


Stadium
Perkembangan

Larva Instar 2

Gambar

Keterangan

1. Mulut bagian anterior
2. Posterior tubuh
3. Segmen tubuh larva

No

3

Stadium
Perkembangan


Larva Instar 3

Gambar

Keterangan

1. Mulut bagian anterior
2. Posterior tubuh
3. Segmen tubuh larva

No

4

Stadium
Perkembangan

Prepupa


Gambar

Keterangan

1. Bagian anterior tubuh
2. Spirakel
3. Posterior tubuh

No

5

Stadium
Perkembangan

Pupa

Gambar

Keterangan


1. Bagian anterior
pupa
2. Bagian posterior
pupa

No

6

Stadium
Perkembangan

Lalat Dewasa
(Imago)

Gambar

Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kepala
Segmen abdomen
Sayap
Antenna
Tungkai depan
Tungkai belakang
Toraks
Ekor

Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna,
yaitu dari telur – larva instar I – larva instar II – larva instar III – pupa

– imago. Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang
terdiri dari dua periode.

Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi
sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam
waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak
berhenti-berhenti untuk makan.

Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan
disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual dengan
perkembangan pada sayap).

Betina dewasa mulai bertelur pada hari kedua setelah menjadi lalat
dewasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina meletakkan 5075 telur perhari dan mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari

Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar pertama
adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama

Sesudah pergantian kulit yang kedua, larva (instar ketiga) makan

hingga siap untuk membentuk pupa. Pada stadium pupa ini, larva
dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti
menjadi lalat dewasa

MORFOLOGI
(Drosophila melanogaster)

MORFOLOGI KEPALA DAN BADAN Drosophila
sp.
Keterangan :

F
A

B

A. Arista

E


B. Mata
C. Antenna
D. Mulut
E. Prothorax
C

D

G

F. Metathorax
G. Thorax

MORFOLOGI KAKI Drosophila sp.

Keterangan :
D
A

A. Fore Leg

B. Tibia

B
C

C. Tarsus
D. Hind Leg

MORFOLOGI SAYAP Drosophila sp.

A

KETERANGAN :
A. SAYAP

MORFOLOGI ABDOMEN Drosophila sp.

Keterangan :
A

A. Abdominal Segmen
B. Ujung Abdomen Tumpul
B

(Jantan)
C. Ujung Abdomen
Runcing(betina)

C

Keterangan :
A.

A

Sex Comb

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum , pada mata Drosophila sp. yang kita dapat
mempunyai mata berwarna merah dan berbentuk bulat . Arista yang kita temukan
pada Drosophila sp. berbentuk lurus seperti rambut, bercabang dan berjumlah 2.
pada kepala Drosophila jantan berwarna merah pudar , sedangkan yang betina
berwarna kuning kecoklatan. Torax jantan berwarna coklat kehitaman , pada betina
berwarna coklat .

Pada abdomen jantan tumpul dan terdapat 3 garis hitam , sedangkan
pada betina abdomen runcing dan terdapat 6 garis hitam. Sayap pada
Drosophila jantan sayap berbentuk oval, pendek, berwarna kecoklatan
transparan dan . Sedangkan sayap pada betina berbentuk oval dengan
warna transparan dan sedikit warna merah. Pada badan Drosophila betina
ukuran tubuh lebih besar daripada Drosophila jantan.

TIPE MUTAN
(Drosophila melanogaster)

TIPE-TIPE MUTAN

Mutan Pada Mata

Mutan Pada Badan

Mutan Pada Sayap

MUTAN PADA MATA
SEPIA

Kelebihan
Pigmen
Sepiapterin

• Warna matanya cokelat sampai hitama yang
membedakannya dengan jenis mutan Drosophila
lainnya.
• Mutan tipe Sepia (se) mengalami kecacatan pada
kromosom no 3, lokus 26,0 lalat kekurangan enzim
sintase PDA yang disebabkan adanya mutasi pada
struktur gen dari DNA sintase.
• Mutasi ini dapat diturunkan pada keturunanketurunan dari lalat Sepia itu sendiri. Kecacatan ini
menyebabkan lalat bermata cokelat tua kehitaman

MUTAN PADA MATA
CLARET

• Mutasi
terjadi pada
kromosom
nomor 3

• Claret (ca) merupakan mutan dengan mata berwarna
merah anggur atau merah delima (ruby).
• Mutasi terjadi pada kromosom nomor 3, lokus 100,7
• Warna matanya lebih terang dibandingkan dengan
mata normal.

MUTAN PADA SAYAP
DUMPY

Terjadi pada
kromosom no
2, lokus 13,0

• Sayap mutan Dumpy terbelah sehingga terlihat lebih
pendek dari yang normal.
• Berdasarkan literatur, mutan dumpy memiliki sayap
yang terbelah sehingga panjang sayap terlihat hanya
dua per tiga dari panjang sayap Drosophila
melanogaster normal
• Sayap lebih pendek hingga dua pertiga panjang
normal dengan ujung sayap tampak seperti terpotong.
• Bulu pada dada tampak tidak sama rata.
• Sayap pada sudut 90o dari tubuh dalam posisi normal
mereka.

EBONY

Penyebabnya
terjadi
kelainan pada
gen eboni (gen
pemberi warna
cokelat)

• Lalat ini berwarna gelap , hampir hitam dibadannya.
• Adanya suatu mutasi pada gen yang terletak pada
kromosom ketiga.
• Secara normal fungsi gen untuk membangun
pigmen yang memberi warna pada lalat buah
normal.
• Namun karena mengalami kerusakan maka pigmen
hitam menumpuk di seluruh tubuh.

OM SANTI, SANTI, SANTI OM