BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian
ini merupakan
penelitian yang
bertipe deskriptif
menggambarkan dengan pendekatan kualitatif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya
Moleong, 2005, hal tersebut didasarkan karena penelitian ini menghasilkan data- data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati, adapun tujuannya adalah untuk menggambarkan secara tepat mengenai suatu keadaan, sifat-sifat individu atau gejala terhadap kelompok tertentu. Oleh
karena itu penelitian ini akan menitikberatkan pada upaya untuk memberikan gambaran umum secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat fenomena yang diselidiki dari suatu objek penelitian serta dipaparkan dengan apa adanya.
Lebih lanjut Sugiyono 2008 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah,
sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat
kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi.
B. Fokus Penelitan
Dalam mempertajam penelitian, peneliti kualitatif menetapkan fokus. Fokus penelitian dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi
penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana data yang tidak relevan Moleong, 2005. Pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan
pada tingkat kepentingan, urgensi dan feasebilitas masalah yang akan dipecahkan. Penelitian ini difokuskan pada :
1. Efektifitas Pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Lampung Tengah, meliputi :
a. Perencanaan pengawasan b. Pelaksanaan pengawasan
c. Metode pengawasan d. Hasil pengawasan
2. Kendala dalam melakukan pengawasan internal oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Lampung Tengah
C. Lokasi Penelitian