Gemar Belajar Matematika 5
untuk SDMI Kelas V
121
b. Mengubah persen ke bentuk pecahan biasa
Mengubah persen ke dalam bentuk pecahan biasa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Dari bentuk persen diubah dulu menjadi pecahan biasa per
seratus. b.
Taksir atau cari pembagi terbesar dari bilangan pembilang dan penyebut.
c. Bagi pembilang maupun penyebut dengan bilangan pembagi
tersebut.
Contoh 1:
Pembagi terbesar dari 75 dan 100 adalah 25, maka kedua bilangan 75 dan 100 pembilang
dan penyebut dibagi oleh bilangan 25. Menjadi
75 : 25 = 3 pembilang
100 : 25 = 4 penyebut
Jadi, 75
=
Contoh 2:
Pembagi terbesar dari 80 dan 100 adalah 20, maka kedua bilangan 80 dan 100 pembilang
dan penyebut dibagi oleh bilangan 20. Menjadi
80 : 20 = 4 pembilang
100 : 20 = 5 penyebut
Jadi, 80
=
Contoh 3:
Pembagi terbesar dari 25 dan 100 adalah 25, maka kedua bilangan 25 dan 100 pembilang
dan penyebut dibagi oleh bilangan 25 Menjadi
25 : 25 = 1 pembilang 100 : 25 = 4 penyebut
Jadi, 25 =
75 =
… …
75 =
3 4
3 4
25 =
… …
25 =
1 4
80 =
… …
80 =
4 5
4 5
1 4
Gemar Belajar Matematika 5
untuk SDMI Kelas V
122
Mari Berlatih
a. Ubahlah pecahan berikut ini ke dalam bentuk persen
1. = ...
6. = ...
2. = ...
7. = ...
3. = ...
8. = ...
4. = ...
9. = ...
5. = ...
10. = ...
b. Ubahlah bilangan persen berikut ini ke dalam bentuk pecahan
biasa 1.
20 = 6.
80 = 2.
40 = 7.
90 = 3.
25 = 8.
120 = 4.
60 = 9.
150 = 5.
75 = 10.
175 =
2. Mengubah Pecahan Ke dalam Bentuk Desimal dan
Sebaliknya
a. Mengubah pecahan ke dalam bentuk desimal
Mengubah pecahan biasa ke dalam bilangan desimal dapat dilakukan dengan dua cara berikut.
1 Dengan cara dibagi bagi kurung. Ingat, bahwa per = bagi.
Jadi, untuk mengubah pecahan menjadi desimal dengan jalan pembilang dibagi penyebut.
2 4
4 5
3 4
2 5
3 6
4 8
1 4
3 5
1 5
5
10
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
Gemar Belajar Matematika 5
untuk SDMI Kelas V
123
Mari Berlatih
Contoh: Caranya:
Pecahan sama dengan 1 : 4, dapatkah bilangan 1 : 4? Apabila yang dibagi lebih
kecil daripada yang membagi, maka tambahkan angka 0 dan naikkan koma
sehingga akan membentuk bilangan desimal. Mengapa = 0,25? Amatilah contoh
pembagian di samping ini
b. Dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, atau 1000.
Ingat, bahwa bilangan desimal merupakan bilangan per sepuluh, per seratus, atau per seribu.
Contoh: Caranya:
Penyebut dijadikan 10 2 ∞ 5 = 10 karena penyebut dikalikan dengan bilangan 5,
maka pembilang pun harus dikalikan pada bilangan yang sama 5. Jadi, 1 ∞ 5 = 5,
maka sekarang menjadi pecahan = 0,5.
Jadi, = 0,5 Coba kamu jelaskan bagaimana terjadinya contoh di samping.
Ubahlah pecahan-pecahan berikut menjadi bilangan desimal, gunakan cara pertama dan kedua agar kamu dapat memahaminya
1. = …
6. = …
2. = …
7. = …
3. = …
8. = …
1 4
1 4
= 0,25
1 4
0,25 4 100
8 20
20
1 5
1 2
= = 0,5
1 2
5 10
= = 0,25
1 4
25 100
2 4
3 4
2 5
3 6
4 5
2 8