Perencanaan Strategis Tinjauan Pustaka
pangan dan gizi, dengan menghubungkan interaksi kompleks dari faktor makro dan faktor mikro. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa pada tingkat makro,
penyebab kerawanan pangan dan kekurangan gizi adalah ketidakstabilan ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi yang lambat, tidak cukup alokasi atau inefisien
anggaran untuk mencegah dan mengatasi kekurangan gizi, serta kegagalan institusi internasional dan nasional untuk memberikan perhatian yang lebih besar dalam
mewujudkan ketahanan pangan dan gizi. Pada tingkat mikro, status gizi anggota rumah tangga terkait akses ekonomi dan fisik rumah tangga yang mempengaruhi
kondisi kesehatan individu seperti kemiskinan, kekurangan gizi dan penyakit. Pada tingkat makro, kekurangan gizi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan
memperdalam kemiskinan melalui tiga jalur, yaitu : 1 kerugian langsung dalam produktivitas kerja karena kondisi fisik dan mental yang buruk atau menyebabkan
kematian angkatan kerja; 2 kerugian tidak langsung dari pengurangan kerja dan kapasitas kognitif penduduk yang bekerja saat ini dan di masa depan; dan 3
kerugian sumber daya karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan World Bank, 2006. Biaya ekonomi dari kekurangan gizi yang substansial, menyebabkan
kerugian produktivitas individu diperkirakan mencapai lebih dari 10 persen dari pendapatan seumur hidup dan terhadap Produk Domestik Bruto PDB kehilangan
rata-rata 2 sampai 3 persen Horton, 1999 and Bank Dunia, 2006 dalam Ecker and Breisinger 2012. Kerugian besar dalam pendapatan dan PDB adalah karena
kemampuan kognitif terganggu Hoddinott et al. 2008; Horton dan Ross 2003; Selowsky dan Taylor 1973 dalam Ecker and Breisinger 2012.