Strategi Pembelajaran Biologi Karakteristik Mata Pelajaran Biologi

23 Pengetahuan diperoleh siswa melalui proses tindakan mental untuk memperoleh kognitif dikemukakan oleh Benyamin Bloom. Tahun 2000 Teori proses kognitif Bloom mengalami revisi oleh Anderson Krathwolf. Proses kognitif tersebut dikenal dengan istilah dimensi proses kognitif. Menurut Anderson 2001:63 dimensi proses kognitif merupakan proses berpikir dalam mengkonstruksikan pengetahuan meliputi:

1. Mengingat C1: merupakan proses perolehan pengetahuan yang relevan dari

memori jangka panjang.

2. Mengerti C2: merupakan proses membangun makna dari informasi yang

diberikan melalui komunikasi lisan, tertulis dan gambar grafik.

3. Menerapkan C3: merupakan kemampuan menggunakan konsep atau

prosedur yang dipelajari dalam konteks kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah. Kemampuan menerapkan berkaitan dengan pengetahuan prosedural yang telah dijabarkan pada sub unit sebelumnya.

4. Menganalisis C4: merupakan kemampuan menguraikan suatu materi atau

konsep ke dalam bagian-bagian yang lebih rinci.

5. Mengevaluasi C5: sebagai pembuatan keputusan berdasarkan kriteria dan

standar yang telah ditetapkan. Kriteria yang sering digunakan adalah kriteria berdasarkan kualitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria tersebut berlaku untuk guru dan siswa. Proses kognitif pada mengevaluasi terdiri dari pengecekan dan peninjauan.

6. Mengkreasi C6: merupakan proses kognitif yang melibatkan kemampuan

mewujudkan suatu konsep ke dalam suatu produk. Siswa dikatakan memiliki 24 kemampuan proses kognitif mengkreasi jika siswa tersebut membuat suatu produk baru yang merupakan re-organisasi dari beberapa konsep. Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi menurut Permendiknas Nomor: 14 Tahun 2007 harus memenuhi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas XI IPA sebagai berikut: Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas XI IPA Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 1.1. Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 1.2. Mengidentifikasi organela sel tumbuhan dan hewan. 1.3. Membandingkan mekanisme transpor pada membran difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis. 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Salingtemas. 2.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. 2.2. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia, kelainan penyakit yang 4. mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. 3.1. Mengaitkan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang dapat 3.2. terjadi pada sistem gerak pada manusia. 3.3. Mengaitkan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok (group investigation) terhadap hasil belajar biologi siswa

0 30 71

INCREASING ENGLISH PASSIVE VOICE MASTERY FOR CLASS XI USING BLENDED LEARNING METHOD IN MAN 1 MODEL BANDAR LAMPUNG PENINGKATAN PENGUASAAN KALIMAT PASIF BAHASA INGGRIS KELAS XI MENGGUNAKAN METODE BLENDED LEARNING DI MAN 1 MODEL BANDAR LAMPUNG

10 58 111

THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE GROUP INVESTIGATION ON STUDENT'S ACHIEVEMENT OF STATIC FLUID IN CLASS XI OF SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN A.Y.2013/2014.

0 3 3

THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE GROUP INVESTIGATION ON STUDENTS ACHIEVEMENT OF STATIC FLUID IN CLASS XI OF SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN A.Y. 2013/2014.

0 3 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KETERAMPILAM MEMPRESENTASIKAN HASIL PENELITIAN OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUNGAI KANAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 17

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMPEL.

0 0 7

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 1 212

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XI IPA MAN 1 MAKASSAR

0 0 215

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION GO A ROUND (INVESTIGASI KELOMPOK) TERHADAP PRESTASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI - UMBY repository

0 2 24