Prosedur Pelaksanaan Penelitian METODE PENELITIAN
37
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Keputusan Uji
PBL 1,34
7,81 H
diterima
Konvensional 7,78
7,81 H
diterima
Dari hasil uji normalitas data kemampuan komunikasi matematis siswa yang terangkum dalam Tabel 3.8 di atas, terlihat nilai
2 hitung
X
untuk setiap kelompok kurang dari
2 tabel
X
. Ini berarti pada taraf
= 0,05 hipotesis nol untuk setiap kelompok diterima. Dengan demikian data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji
prasyarat kemudian dilakukan uji hipotesis
2. Uji Hipotesis
Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sehingga dilakukan uji proporsi untuk mengetahui persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis
dengan baik kelas PBL dan uji kesamaan dua proporsi untuk membandingkan persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis dengan baik antara kelas PBL
dan kelas konvensional.
a. Uji Proporsi
Untuk menguji hipotesis bahwa proporsi siswa yang memiliki kemampuan
komunikasi matematis dengan baik di kelas PBL lebih dari 0,5 maka dilakukan uji proporsi pada data kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas tersebut. Uji
yang dilakukan adalah uji proporsi satu pihak dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
38 proporsi siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis
dengan baik kurang dari 0,5 proporsi siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis
dengan baik lebih dari 0,5 Statistik yang digunakan dalam uji ini dalam Sudjana 2009: 234 adalah
n n
x z
hitung
5 ,
1 5
, 5
,
Keterangan: x : banyaknya siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis dengan
baik pada model PBL n : jumlah siswa pada kelas PBL
0,5 : proporsi siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis dengan baik
Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikan , dengan peluang
dengan kriteria uji: tolak H jika
, di mana didapat dari daftar normal baku dengan peluang
. Untuk hipotesis H
diterima.
b. Uji Kesamaan dua proporsi
Untuk menguji hipotesis mengenai proporsi siswa yang memiliki kemampuan
komunikasi matematis dengan baik di kelas PBL dibandingkan dengan siswa pada kelas konvensional maka dilakukan uji kesamaan dua proporsi pada data
kemampuan komunikasi matematis siswa di kedua kelas tersebut. Uji yang dilakukan adalah uji kesamaan dua proporsi satu pihak dengan rumusan hipotesis
sebagai berikut