Kegiatan Berkomunikasi Humas dan Protokol Sekretariat

berita wartawan tidak pernah diarahkan oleh Pemerintah. Seperti yang diungkapkan oleh Pak Nana bahwa : “Kami tidak pernah mengarahkan pemberitaan karena itu adalah hak mereka, kami berikan k eleluasaan untuk membuat berita”. Kutipan Wawancara Indramayu, 6 Juli 2012 Pemerintah hanya sekedar mengawasi hasil pemberitaan yang muncul dimedia sebagai kontrol sosial, sehingga apabila terjadi permasalahan pada Pemerintahan segera dicarikan solusinya, akan tetapi apabila tidak ada permasalahan itu artinya tugas Humas dan Protokol untuk bagaimana mempertahankan atau meningkatkan potensi yang sudah ada. Meskipun Pemerintah Kabupaten Indramayu menjalin kemitraan wartawan dengan baik tetap tidak mudah mengatakan bahwa Pemerintah berhasil menjalin hubungan yang harmonis dengan wartawan, sementara menurut Pak Mukhayat : “wartawan itu sendiri terkadang ada saja yang mengeluarkan berita secara tidak profesional dengan menggunakan posisinya sebagai insan pers. Kutipan Wawancara Indramayu, 5 Juli 2012 Akan tetapi, sejauh ini tidak pernah menimbulkan polemik yang dapat meresahkan berbagai pihak sehingga hubungan Pemerintah dengan wartawan dapat dikatakan baik. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa wartawan ini lah yang banyak membantu Pemerintah menyebarkan informasi seluas-luasnya. Press Release yang disebarkan Humas dan Protokol kepada masing- masing email wartawan daerah juga sangat menguntungkan wartawan, karena pada saat mereka tidak dapat menghadiri kegiatan yang dilakukan Pemerintah mereka tetap mendapatkan berita, mengenai hal ini Mas Deni memberikan pernyataan bahwa : “Untuk beberapa berita kami lakukan penyuntingan sepenuhnya oleh kami, akan tetapi ada beberapa berita yang kami berikan garis besarnya atau intinya saja, cara atau gaya penulisannya diserahkan kepada wartawan masing- masing”. Kutipan Wawancara Indramayu, 11 Juli 2012 Dalam mengelola hasil pemberitan pada media elektronik radio tentu saja berbeda dengan mengelola hasil pemberitaan pada media cetak. Pada media elektronik, berbagai macam informasi dapat disampaikan dengan santai, dengan gaya bercanda. Hal ini dipertegas oleh Mbak Ir bahwa : “berdasarkan penelitian dari LIPI katanya informasi yang kita sampaikan itu membawa pengaruh besar kepada masyarakat. Kemampuan radio mendidik masyarakat dengan menyampaikan talk show, adlift, dengan kita berbincang-bincang, dengan gaya penyampaian santai dan bercanda.” Kutipan Wawancara Indramayu, 26 Juni 2012 Sedangkan pada media cetak informan kunci Pak Pitra berusaha menulis berita dengan kalimat-kalimat yang sederhana dan menggalih data yang akurat, sehingga mudah dipahami oleh kalangan masyarakat Kabupaten Indramayu. Mengenai keberadaan media lokal Pak Pitra mengatakan bahwa : “keberadaan beberapa media lokal, itu sangat baik, saya rasa keberadaan mereka itu mempercepat akses informasi ”. Kutipan Wawancara Indramayu, 5 Juli 2012 Di Kabupaten Indramayu pada dasarnya keberadaan media tersebut sangat berpengaruh besar pada kemajuan daerah, karena masyarakat akan tergerak hati dan pikirannya ketika melihat kondisi daerahnya sendiri dalam keadaan tidak baik. Masyarakat akan mencari solusi dan proaktif kepada Pemerintah. Pak Tomi sebagai informan kunci masyarakat menilai pemberitaan pada media lokal di Indramayu masih kekurangan sumber daya manusia bahwa : “Kurangnya SDM wartawan yang berkualitas dan profesional menjadi kendala bagi Humas dan Protokol dalam menyebarkan pemberitaan yang aktual ”. Akan tetapi dari pemberitaan yang sudah berjalan dinilai cukup bagus, mungkin kurangnya pemberitaan yang positif dan tentunya harus disertai fakta-fakta serta peran aktif dari Humas dan Protokol dalam peliputan pemberitaan”. Kutipan Wawancara Indramayu, 27 Juni 2012

4.2.4 Pengawasan atau Evaluasi Humas dan Protokol Sekretariat

Daerah Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi dalam meningkatkan citra di kalangan masyarakat Kabupaten Indramayu. Humas dan Protokol merupakan satu kesatuan dalam melakukan program kerjanya sudah bekerja sama dengan maksimal dalam kegiatan pelayanan kepada Pimpinan, melayani kebutuhan informasi kepada masyarakat, membuat pencitraan publik, dan tetap menjaga kredibilitas Pemerintah. Kemudian ketika menyikapi masyarakat yang cenderung kritik Pak Wawan menganggap hal itu sangat positif, karena : “kritik ini dapat dijadikan motivator agar Pemerintah dapat melaksanakan tug as secara maksimal”. Kutipan Wawancara Indramayu, 5 Juli 2012 Sikap kritik masyarakat Indramayu ini dipicu karena adanya keterbukaan dari Pemerintah melalui berbagai media, baik media cetak mau pun elektronik. Akan tetapi Pak Mukhayat mengungkapakan apabila, “masyarakat yang sifatnya bukan meminta informasi tetapi yang sifatnya menginvestigasi yang pada final-nya adalah menyudutkan, menyalahkan, atau bisa juga mengadukan aparat Pemerintah masuk ke proses hukum kemudian apabila akan menimbulkan masalah dikemudian hari, maka akan kita tutup informasi itu”. Kutipan Wawancara Indramayu, 5 Juli 2012 Selain menerima kritik dari masyarakat Humas juga diawasi oleh Inspektorat berkenaan dengan pengeluaran dana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan kehumasan, membangun komunikasi secara terus- menerus dengan Humas yang ada di Dinas-dinas, menerima aspirasi dari masyarakat melalui facebook, website, kliping berita, kemudian yang terakhir melakukan check and balancing dengan wartawan atau media apabila ada kesalahan pada pemberitaan hingga menemukan solusinya. Hal ini dipertegas oleh Mas Deni dengan mengatakan : “Kami akan memanggil wartawan atau media yang telah memberitakan hal negatif atau berita keliru tentang Pemerintahan, kami cari kebenarannya setelah itu bersama-sama untuk dicarikan solusinya ”. Kutipan Wawancara Indramayu, 11 Juli 2012

Dokumen yang terkait

PROSES AKTIVITAS HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)PEMERINTAH KABUPATEN MALANG Studi Pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

0 21 2

Pola Komunikasi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Dalam Program Pemberdayaan Komunikasi dan Informatika Untuk Masyarakat (Studi Kasus pada humas Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mengenai Pemberdayaan komunikasi dan informatika melalui kegiatan Mobi

0 6 1

Komunikasi Ritual Rendaman Suku Dayak Indramayu Di Kabupaten Indramayu (Studi Etnografi Komunikasi Budaya Suku Dayak Indramayu Di Kabupaten Indramayu)

0 3 1

STRATEGI HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI Strategi Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali(Studi Deskripsi Kualitatif Media Relations Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatka

1 7 14

STRATEGI HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI Strategi Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali(Studi Deskripsi Kualitatif Media Relations Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatka

1 6 15

PENDAHULUAN Strategi Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali(Studi Deskripsi Kualitatif Media Relations Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali).

1 7 30

PERAN HUMAS DALAM PEMULIHAN IMAGE PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Strategi Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Sragen Peran Humas Dalam Memulihkan Image Pemerintah Daerah (Studi Kasus Strategi Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Menan

0 0 16

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

0 0 3

HALAMAN PERSETUJUAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT BERBASIS WEBSITE HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN MADIUN

0 2 12

KOMUNIKASI ORGANISASI HUMAS PEMERINTAH (Studi Kasus pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas) - UNS Institutional Repository

0 2 17