Gliserol Selulosa Bakteri TINJAUAN PUSTAKA

15 antara 300 – 900 kgm 3 , kekuatan tarik tinggi, elastisitas dan terbiodegradas. Skema mekanisme pembentukan selulosa disajikan pada Gambar 5. Gambar 5. Mekanisme pembentukan selulosa Sumber: Wankei, 2001

F. Biodegradable Film

Biodegradable film adalah suatu bahan dalam kondisi dan waktu tertentu mengalami perubahan struktur kimia karena pengaruh mikroorganisme Griffin, 1994. Menurut Harumningtyas 2010 biodegradable film harus dapat menahan air sehingga dapat mencegah kehilangan kelembaban produk, memiliki permeabilitas selektif terhadap gas tertentu, mengendalikan perpindahan padatan terlarut untuk mempertahankan warna, pigmen alami dan gizi. Komponen penyusun biodegradable film dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu: hidrokoloid, lipida, dan komposit. Ketiga jenis komponen penyusun ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing Austin, 1985. Kelebihan 16 biodegradable film yang dibuat dari hidrokoloid diantaranya memiliki kemampuan yang baik untuk melindungi produk terhadap oksigen, karbondioksida, dan lipid serta memiliki sifat mekanis yang diinginkan dan meningkatkan kesatuan structural produk. Kelemahannya, film dari karbohidrat kurang bagus digunakan untuk mengatur migrasi uap air sementara film dari protein sangat dipengaruhi oleh perubahan pH. Kelebihan biodegradable film dari lipid adalah memiliki kemampuan yang baik untuk melindungi produk dari penguapan air, sedangkan kekurangannya yaitu kegunaannya dalam bentuk murni sebagai pelapis masih terbatas, karena mempunyai kekurangan dari segi ketahanannya. Biodegradable film dari komposit dapat meningkatkan kelebihan film dari hidrokoloid dan film dari lipid, serta mengurangi kelemahannya. Pembentukan biodegradable film merupakan proses pertumbuhan fragmen- fragmen kecil yang akan membentuk suatu polimer Syamsir, 2008. 17

III. BAHAN DAN METODE

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Kimia Fisik, Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2013.

B. Bahan dan Alat

Bahan baku utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah starter Acetobacter xylinum, limbah cair singkong, air, gula pasir, asam asetat 99,8, ZA, gliserol, H 2 SO 4 1N, NaOH, dan aquades. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah nampan plastik, kain saring, blender, kertas saring, hotplate, panci, pipet tetes, Erlenmeyer, pH meter, water bath, desikator, gelas ukur, alumunium foil, neraca digital dan Testing Machine MPY Type: PA-104-30. 18

C. Metode Penelitian

Perlakuan disusun secara tunggal dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna RKTS dengan empat ulangan. Faktor tunggal yang digunakan adalah konsentrasi gliserol yang terdiri dari enam taraf yaitu 0 G0; 0,25 G1; 0,5 G2; 0,75 G3; 1 G4; 1,25 G5. Data untuk parameter kuat tarik, persen pemanjangan diolah dengan analisis sidik ragam untuk mendapat penduga ragam galat serta signifikasi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar perlakuan. Kesamaan ragam diuji dengan uji barlet dan kemenambahan data diuji dengan uji tukey. Data dianalisis lebih lanjut dengan uji BNT pada taraf 5. Sedangkan untuk penampakkan visual dan biodegradabilitas disajikan dalam bentuk gambar yang dibahas secara deskriptif.

D. Pelaksanaan Penelitian

1. Prosedur pembuatan nata de cassava

Pembuatan nata de cassava dengan metode Misgiyarta 2011 dengan modifikasi lama fermentasi. Limbah cair tapioka disaring menggunakan kain saring. Hasil saringan sebanyak 750 ml ditambahkan sukrosa 2,5 bv, ZA 0,25 bv, dan asam asetat 1,125 ml diaduk hingga homogen sambil tetap dipanaskan selama 10 menit. Media yang sudah dipanaskan dituang ke dalam nampan dan ditutup dengan kertas dan didinginkan. Media yang telah dingin diinokulasikan starter Acetobacter xylinum 10 dan ditutup kembali dengan kertas. Inkubasi dilakukan selama 6 hari. Setelah 6 hari, nata dipanen dan dicuci bersih. Untuk meghilangkan asam, nata direndam dalam air selama 1 hari. Nata de cassava