• Pengawas audit menyerahkan konsep laporan hasil audit kepada penanggung jawab.
• Penanggung jawab mereview konsep laporan hasil audit. • Konsep laporan hasil audit kemudian dibicarakan dengan manajemen
perusahaan yang diaudit oleh penanggung jawab atau petugas yang ditunjuk.
• Konsep laporan hasil audit setelah disetujui penanggung jawab diproses lebih lanjut sampai laporan hasil audit diterbitkan.
3. Penjualan
Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Dalam transaksi penjualan secara kredit,
kegiatannya ditangani oleh sistem penjualan kredit, sedangkan pada transaksi penjualan secara tunai, kegiatannya ditangani oleh sistem penjualan tunai. Tidak
semua penjualan berhasil mendatangkan pendapatan revenue bagi perusahaan. Adakalanya pembeli mengembalikan barang yang telah dibelinya kepada
perusahaan. Transaksi pengembalian barang oleh pembeli ini ditangani perusahaan melalui sistem retur penjualan.
Swastha 2009 : 8 mendefinisikan pengertian Menjual sebagai “ilmu dan seni yang mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak
orang lain agar bersedia membeli barangjasa yang ditawarkannya”. Penjualan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam operasi
perusahaan komersil. Sumber pendapatan utama perusahaan tersebut adalah penjualan. Penjualan adalah jumlah yang dibebankan kepada pembeli dalam
penjualan barang atau jasa dalam suatu periode akuntansi. Penjualan sebagai
Universitas Sumatera Utara
pemindahan hak milik atas barang termasuk surat-surat berharga atau jasa dengan harga yang disepakati dan dibayar. Penjualan selalu dibedakan antara
penjualan kotor dan penjualan bersih. Penjualan kotor adalah jumlah seluruh penjualan sebelum dikurangi berbagai potongan atau pengurangan harga lainnya
yang diberikan kepada pembali seperti sales discount, sales return dan allowances dan lain-lain. Penjualan bersih adalah satu bahagian dari perhitungan rugi laba
yang meliputi jumlah total penjualan dikurangi return penjualan dan discount penjualan.
Penjualan menurut Hermawan dan Masyhad 2006 : 164 diartikan sebagai “aliran kas masuk atau aktiva lain yang timbul karena perusahaan menjual barang
dagangannya”. Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli dapat
disimpulkan bahwa penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang danatau jasa antara penjual dengan pembeli. Dengan alat penukar berupa uang,
orang akan lebih mudah memenuhi segala keinginannya; dan penjualan menjadi lebih mudah dilakukan. Penjualan dapat dilakukan dengan baik, apabila terjadi
kesepakatan antara konsumen dengan penjual.
Mengenai Penjualan dapat dilihat sebagaimana yang dikemukakan oleh Soemarso 2004 : 160
Penjualan dapat dilakukan secara kredit maupun tunai dan pada umumnya kepada beberapa langganan. Penjualan secara kredit menimbulkan piutang
yang biasanya dicatat dalam akun Piutang Dagang. Seperti halnya waktu membeli, ketika menjadi perusahaan juga terkait dengan syarat jual beli
tertentu bedakan dengan syarat jual beli yang diterapkan pada waktu perusahaan membeli.
Universitas Sumatera Utara
Penjualan dan penagihannya dapat disajikan dalam tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1 Pengelompokkan Transaksi, Rekening, Fungsi-fungsi Bisnis dan Catatan
Serta Dokumen Yang Terkait Untuk Siklus Penjualan dan Penagihan
Pengelompok an Transaksi
Rekening Fungsi Bisnis
Catatan dan Dokumen Penjualan
Penjualan rekening
piutang Memroses pesanan
pelanggan pemberian kredit
pengiriman barang tagihan kepada
pelanggan dan membukukan
penjualan Pesanan pelanggan
pesanan penjualan dokumen pengiriman
faktur penjualan file transaksi penjualan
jurnal atau daftar penjualan file rekening
piutang dagang induk memeriksa saldo
piutang dagang rekening bulanan
Uang masuk Uang di bank
debet uang yang masuk
rekening piutang
Memroses dan membukukan uang
masuk Pemberitahuan kiriman
uang mencatat sementara uang masuk
file penerimaan tunai hasil transaksi daftar
atau jurnal uang masuk
Retur penjualan dan
potongan Retur penjualan
dan potongan rekening
piutang Pemrosesan dan
pembukuan retur penjualan dan
potongan Nota kredit jurnal retur
penjualan dan potongan
Menghapus piutang yang
tak tertagih Rekening
piutang pinjaman yang
tak tertagih Menghapus
piutang yang tak tertagih
Formulir otorisasi rekening yang tak
tertagih jurnal buku besar
Beban piutang tak tertagih
Piutang yang tidak ditagih
cadangan piutang yang
tak tertagih Menetapkan
piutang yang tidak tertagih
Jurnal buku besar
Sumber : Arens, Elder dan Beasley 2006 : 5
Sistem dan prosedur penjualan yang memadai diperlukan dalam suatu perusahaan agar kegiatan penjualan dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat
dicapai bila didalamnya terdapat suatu sistem pengendalian intern yang dapat
Universitas Sumatera Utara
diandalkan, sehingga risiko kecurangan dapat diminimalkan. Sistem dan prosedur pada fungsi penjualan adalah sebagai berikut:
a. Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan.
1 Fungsi Penjualan
Fungsi penjualan mengawali pemrosesan order barang dagang oleh pelanggan, yang dapat dilakukan melalui telephon, surat, formulir isian
yang dikirimkan kepada pelanggan potensial, atau cara lainnya. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima surat order dari pembeli,
mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang belum ada pada surat order tersebut, meminta otorisasi kredit,
menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang mana barang akan dikirim, dan mengisi surat order pengiriman.
2 Fungsi Kredit
Fungsi kredit bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada
pelanggan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk membuat bukti memorial atas dasar surat keputusan direktur keuangan untuk
penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih. 3
Fungsi Gudang Fungsi gudang bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan
menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman.
4 Fungsi Pengiriman
Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas
Universitas Sumatera Utara
dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan, menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa
ada otorisasi dari yang berwenang, dan bertanggung jawab untuk mengirimkan kembali barang yang telah dibeli perusahaan kepada
pemasok dalam transaksi retur pembelian. 5
Fungsi Penagihan Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk membuat faktur dan
mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan copy faktur bagi kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh
fungsi akuntansi. 6
Fungsi Penerimaan Kas Fungsi penerimaan kas bertanggung jawab untuk menerima kas dari
pembeli dan menyetorkan seluruh kas dari penjualan dengan segera ke bank.
7 Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan
pernyataan piutang kepada para debitur, serta membuat laporan penjualan.
b. Dokumen yang terkait dengan sistem penjualan.
1 Surat order pengiriman dan tembusannya. Surat order pengiriman
merupakan dokumen pokok untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
2 Faktur penjualan dan tembusannya. Faktur penjualan merupakan
dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang.
3 Rekapitulasi harga pokok penjualan, merupakan dokumen pendukung
yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.
4 Bukti memorial, merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan
ke dalam jurnal umum. c.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan. 1
Prosedur Pesanan Penjualan. Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima pesanan dari pembeli
dan menambahkan informasi penting pada surat order dari pembeli, kemudian membuat surat order pengiriman dan mengirimkannya
kepada berbagai fungsi lainnya, sehungga memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam melayani pesanan dari pembeli.
2 Prosedur Persetujuan Kredit.
Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan kredit kepada pembeli tertentu dari fungsi kredit.
3 Prosedur Pengiriman Barang.
Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi dalam surat order pengiriman yang
diterima dari fungsi pengiriman. 4
Prosedur Pencatatan Piutang. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur
Universitas Sumatera Utara
penjualan ke dalam kartu piutang atau dalam metode pencatatan tertentu mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad yang
berfungsi sebagai catatan piutang. 5
Prosedur Penagihan. Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan
mengirimkannya kepada pembeli. 6
Prosedur Penerimaan Kas. Dalam prosedur ini fungsi penerimaan kas menerima pembayaran dari
penjualan tunai maupun pelunasan piutang dari penjualan kredit. 7
Prosedur Pencatatan Pendapatan. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat transaksi penjualan ke
dalam jurnal penjualan. 8
Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total
harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. 9
Prosedur Retur Penjualan, yaitu: a
Prosedur pembuatan memo kredit. Dalam prosedur ini, fungsi penjualan membuat memo kredit yang memberikan perintah
kepada fungsi penerimaan untuk menerima barang dari pembeli dan kepada fungsi akuntansi untuk mencatat pengurangan piutang
kepada pembeli yang bersangkutan. b
Prosedur penerimaan barang. Dalam prosedur ini, fungsi penerimaan menerima dari pembeli berdasarkan perintah dalam
memo kredit yang diterima dari fungsi penjualan.
Universitas Sumatera Utara
c Prosedur pencatatan retur penjualan. Dalam prosedur ini, transaksi
berkurangnya piutang usaha dan pendapatan penjualan akibat retur penjualan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dalam jurnal umum atau
jurnal retur penjualan dan ke dalam buku pembantu piutang. Berkurangnya harga pokok penjualan dan bertambahnya harga
pokok persediaan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dalam jurnal umum dan buku pembantu persediaan.
Penjualan secara umum dapat dibagi menjadi 2 dua bagian yaitu :
1. Penjualan Tunai