Peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2014 Di Propinsi Aceh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Assauari, Sofjan. 1084. Teknik dan Metode Peramalan. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI. Badan Pusat Statistik. 2010. Produk domestik Regional bruto (PDRB) Propinsi Aceh 2000 - 2009.

Badan Pusat Statistik. 2012. Produk domestik Regional bruto (PDRB) Propinsi Aceh 2005 - 2011.

BPS.2012. Aceh Dalam Angka. Badan Pusat Statistik.

Makridakis, Spyros. 1993. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Erlangga. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Spiegel, R. Murray.Statistik.Jakarta: Erlangga.

Supranto, J. 2008. Statistika Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.


(2)

BAB 3

GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

3.1 Sejarah Singkat Propinsi Aceh

Aceh atau Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan Propinsi paling Barat Republik Indonesia terletak di ujung Pulau Sumatera, diapit oleh Lautan Hindia dan Selat Malaka.Letaknya sangat strategis sebagai pintu masuk ke Nusantara dan sebagian Negara Asia.Propinsi Daerah Istimewa Aceh memiliki luas area + 55.390 Km persegi termasuk sejumlah pulau yang ada di lepas pantai sepanjang pantai Barat dan Selatan kawasan ini. Di bagian Tengah agak ke Barat terbentang gugusan Bukit Barisan yang masih ditutupi oleh hutan lebat dengan puncak-puncaknya Geureudong (2.595 m), Peut Sago (2.780 m), Bumi Telong (2.566 m), Ucop Molu (3.187 m), Abong-abong (3.015 m), Leuser (3.466 m), Seulawah Agam (1.782 m), Seulawah Inong (866 m).

Di Aceh terdapat beberapa suku yaitu Aceh sebagai mayoritas yang mendiami sebagian besar kawasan Aceh, Gayo mendiami Aceh Tengah dan sebagian Aceh Tenggara. Alas mendiami Aceh Tenggara, Tamiang mendiami sebagian Aceh Timur, Kluet mendiami sebagian Aceh Selatan dan Aneuk Jamee juga mendiami sebagian Aceh Selatan. Di Aceh terdapat beberapa bahasa yang berbeda antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar resmi.


(3)

3.1.1 Keadaan Geografis

Propinsi Aceh terletak di bagian Barat Indonesia tepatnya di bagian ujung Pulau Sumatera. Secara geografis Aceh terletak antara 2º - 6º lintang utara dan 95º – 98º lintang selatan dengan ketinggian rata-rata 125 meter diatas permukaan laut. Batas-batas wilayah Aceh, sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Propinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat dengan Samudra Hindia.Satu-satunya hubungan darat hanyalah dengan Propinsi Sumatera Utara sehingga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan Propinsi tersebut. Luas wilayah Aceh sebesar 57.365,57 Km2 dengan kata lain 12,26 % Pulau Sumatera. Hutan adalah bagian terluas dari Aceh dimana luasnya mencapai 39.615,76 km2.

Propinsi Aceh terletak pada 02°00’ – 06°00’ Lintang Utara (LU) dan 95°00’ – 98°30’ Bujur Timur (BT), dengan batas-batas wilayah, Sebelah Utara: dibatasi Selat Malaka, Sebelah Timur: dibatasi Propinsi Sumatera Utara, Sebelah Selatan: dibatasi Samudera Indonesia, Sebelah Barat: dibatasi Samudera IndonesiaLuas Daratan Propinsi Aceh 5.736.557 ha, terdiri dari 17 (tujuh belas) Kabupaten dan 4 (empat) Kota.

3.1.2 Iklim dan Cuaca

Aceh beriklim tropis, artinya dalam setahun terdiri atas musim kering (Maret-Agustus) dan musim hujan (September – Februari).Di daerah pesisir, curah hujan berkisar antara 1.000 - 2.000 mm dan di dataran tinggi dan pantai barat selatan antara 1.500 - 2.500 mm. Penyebaran hujan ke semua daerah tidak sama, di daerah dataran tinggi dan pantai barat selatan relatif lebih tinggi.


(4)

Jumlah penduduk di Propinsi Aceh berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2011 sebanyak 4.597.308 jiwa, terdiri atas 2.300.441 jiwa laki-laki dan 2.968.967 jiwa perempuan. Kepadatan penduduk di Propinsi Aceh pada tahun 2011 mencapai 81%. Persebaran Penduduk merupakan masalah kependudukan yang rumit karena persebaran penduduk akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial.

3.1.4 Ketenagakerjaan

Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh pendapatan paling sedikit satu jam berturut-turut selama seminggu yang lalu. Tahun 2011 di Propinsi Aceh terdapat 1.852.473 jiwa yang berusia 15 tahun keatas yang bekerja, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 2.001.259 jiwa dan pengangguran sebanyak 148.786 jiwa. Jika dilihat dari lapangan pekerjaan, sektor pertanian masih merupakan sektor yang memberikan porsi paling besar dalam penyerapan tenaga kerja di Propinsi Aceh sebesar 48,49%, di ikuti oleh sektor jasa (19.36%), dan perdagaangan (16.15%), sisanya sektor industri pengolahan (3.91%) dan lainnya (12.08%).


(5)

3.2Sejarah Singkat BPS

Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik. Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara lain :

1. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.

2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

4. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada BPS.

Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :


(6)

didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder

2. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.

3. Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik,

dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.

4. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

3.2.1 Visi dan Misi BPS 3.2.1.1 Visi

Visi dari Badan Pusat Statistik (BPS) adalah” Pelopor data statistik terpercaya

untuk semua”.

3.2.1.2 Misi

Misi dari Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sebagai berikut :

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.


(7)

3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.


(8)

(9)

BAB 4

PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Aceh Setelah pada bab sebelumnya telah diuraikan tentang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta metode yang akan digunakan untuk melakukan peramalan pada tahun yang akan datang, maka akan dilakukan peramalan dengan mengguanakan data pada tahun-tahun sebelumnya sebagai dasar untuk melakukan peramalan pada tahun 2012 s/d 2014. Adapun data yang telah diperoleh untuk menyelesaikan peramalan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Aceh Pada tahun 2000 s/d 2011

Tahun Atas Dasar Harga Berlaku

2000 39.501,35

2001 37.654,64

2002 43.705,67

2003 48.619,15

2004 50.357,26

2005 51.117,35

2006 69.353,35

2007 71.093,36

2008 73.530,75

2009 71.986,95

2010 77.983,78

2011 85.537,97

Sumber : Buku PDRB Propinsi Aceh Tahun 2000 s/d 2011


(10)

Gambar 4.1 Plot Data Produk Domestik Regional Bruto

4.2 Analisis Pemulusan Eksponesial Ganda

Pada bagian ini penulis menentukan parameter yang akan digunakan, dimana nilai parameter ( ) besarnya antara 0< <1 dengan cara trial error. Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk menentukan persamaan peramalan dengan menggunakan Metode Linier satu Parameter dari Brown adalah :

1. Menentukan harga parameter smoothing eksponensial yang besarnya dari 0< <1 2. Menghitung harga pemulusan eksponensial tunggal dengan menggunakan

persamaan :

= +

3. Menghitung harga pemulusan eksponensial ganda dengan menggunakan persamaan : = + 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 PDRB Tahun


(11)

4. Menghitung koefisien dan menggunakan persamaan : = -

= ( - )

5. Menghitung trend peramalan ( ) dengan menggunakan rumus : F1+m = +

4.3 Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown 4.3.1 Penaksiran model peramalan

Dalam pengolahan dan penganalisian data, penulis mengaplikasikan data pada tabel (4.1) dengan metode peramalan (forecasting) berdasarkan metode pemulusan eksponensial satu parameter dari brown. Untuk memenuhi perhitungan smoothingeksponensial tunggal, ganda dan ramalan yang akan datang. Maka terlebih dahulu menentukan parameter nilai yang biasanya secara trial and error(coba dan salah).

Suatu nilai dipilih yang besarnya0< <1, dihitung Mean Square Error (MSE) yang merupakan suatu ukuran ketetapan perhitungan dengan mengkuadratkan masing-masing item dalam sebuah susunan data dan kemudian dicoba nilai yang lain

.

untuk menghitung nilai MSE pertama dicari error terlebih dahulu, yang merupakan hasil dari data asli dikurangi hasil ramalan kemudian tiap error dikuadratkan dan dibagi dengan banyaknya error. Secara sistematis rumus MSE (Mean Square Error) adalah sebagai berikut :

MSE


(12)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,1 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39501,35

2 2001 37.654,64 39.316,68 39.482,88 39.150,48 -18,47

3 2002 43.705,67 39.755,58 39.510,15 40.001,00 27,27 39.132,01 4.573,66 20.918.384,09 4 2003 48.619,15 40.641,94 39.623,33 41.660,54 113,18 40.028,27 8.590,88 73.803.162,47 5 2004 50.357,26 41.613,47 39.822,34 43.404,59 199,01 41.773,72 8.583,54 73.677.190,52 6 2005 51.117,35 42.563,86 40.096,50 45.031,22 274,15 43.603,60 7.513,75 56.456.366,71 7 2006 69.353,35 45.242,81 40.611,13 49.874,48 514,63 45.305,37 24.047,98 578.305.459,56 8 2007 71.093,36 47.827,86 41.332,80 54.322,92 721,67 50.389,12 20.704,24 428.665.752,61 9 2008 73.530,75 50.398,15 42.239,33 58.556,96 906,53 55.044,60 18.486,15 341.737.921,35 10 2009 71.986,95 52.557,03 43.271,10 61.842,96 1.031,77 59.463,50 12.523,45 156.836.811,30 11 2010 77.983,78 55.099,70 44.453,96 65.745,45 1.182,86 62.874,72 15.109,06 228.283.554,65 12 2011 85.537,97 58.143,53 45.822,92 70.464,14 1.368,96 66.928,31 18.609,66 346.319.624,93

JUMLAH 2.305.004.228,19

Untuk

=

0.1 dan N = 12

Maka :

SSE =


(13)

MSE =

=

=1.920.836.685,7


(14)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,2 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39.501,35

2 2001 37.654,64 39.132,01 39.427,48 38.836,53 -73,87

3 2002 43.705,67 40.046,74 39.551,33 40.542,15 123,85 38.762,67 4.943,00 24.433.288,54 4 2003 48.619,15 41.761,22 39.993,31 43.529,13 441,98 40.666,00 7.953,15 63.252.607,65 5 2004 50.357,26 43.480,43 40.690.73 46.270,12 697,42 43.971,11 6.386,15 40.782.895,47 6 2005 51.117,35 45.007,81 41.554,15 48.461,48 863,42 46.967,55 4.149,80 17.220.851,99 7 2006 69.353,35 49.876,92 43.218,70 56.535,14 1.664,55 49.324,89 20.028,46 401.139.094,74 8 2007 71.093,36 54.120,21 45.399,01 62.841,41 2.180,30 58.199,69 12.893,67 166.246.686,76 9 2008 73.530,75 58.002,32 47.919,67 68.084,97 2.520,66 65.021,71 8.509,04 72.403.710,70 10 2009 71.986,95 60.799,24 50.495,58 71.102,90 2.575,92 70.605,63 1.381,32 1.908.048,75 11 2010 77.983,78 64.236,15 53.243,70 75.228,61 2.748,11 73.678,82 4.304,96 18.532.685,12 12 2011 85.537,97 68.496,51 56.294,26 80.698,77 3.050,56 77.976,72 7.561,25 57.172.519,06 JUMLAH 863.092.388,79

Untuk

=

0.2 dan N = 12

Maka :

SSE =


(15)

MSE =

=

=71.924.365,73


(16)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0.3 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39.501,35

2 2001 37.654,64 38.947,34 39.335,15 38.559,53 -166,20

3 2002 43.705,67 40.374,84 39.647,05 41.102,62 311,91 38.393,32 5.312,35 28.221.020,02 4 2003 48.619,15 42.848,13 40.607,38 45.088,89 960,32 41.414,53 7.204,62 51.906.582,49 5 2004 50.357,26 45.100,87 41.955,42 48.246,31 1.348,05 46.049,21 4.308,05 18.559.309,28 6 2005 51.117,35 46.905,81 43.440,54 50.371,09 1.485,12 49.594,36 1.522,99 2.319.490,70 7 2006 69.353,35 53.640,07 46.500,40 60.779,75 3.059,86 51.856,20 17.497,15 306.150.155,65 8 2007 71.093,36 58.876,06 50.213,10 67.539,02 3.712,70 63.839,61 7.253,75 52.616.918,98 9 2008 73.530,75 63.272,47 54.130,91 72.414,02 3.917,81 71.251,72 2.279,03 5.193.981,49 10 2009 71.986,95 65.886,81 57.657,68 74.115,94 3.526,77 76.331,84 -4.344,89 18.878.028,79 11 2010 77.983,78 69.515,90 61.215,15 77.816,66 3.557,47 77.642,71 341,07 116.325,60 12 2011 85.537,97 74.322,52 65.147,36 83.497,69 3.932,21 81.374,12 4.163,85 17.337.608,33 JUMLAH 501.299.421,32

Untuk

=

0.3 dan N = 12

Maka :

SSE =


(17)

MSE =

=

=41.774.951,78


(18)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,4 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39501,35

2 2001 37.654,64 38.762,67 39.205,88 38.319,46 -295,47

3 2002 43.705,67 40.739,87 39.819,47 41.660,26 613,60 38.023,98 5.681,69 32.281.578,53 4 2003 48.619,15 43.891,58 41.448,32 46.334,85 1.628,84 42.273,86 6.345,29 40.262.720,41 5 2004 50.357,26 46.477,85 43.460,13 49.495,57 2.011,81 47.963,69 2.393,57 5.729.185,77 6 2005 51.117,35 48.333,65 45.409,54 51.257,76 1.949,41 51.507,39 -390,04 152.130,20 7 2006 69.353,35 56.741,53 49.942,34 63.540,73 4.532,80 53.207,17 16.146,18 260.699.054,40 8 2007 71.093,36 62.482,26 54.958,31 70.006,22 5.015,97 68.073,52 3.019,84 9.119.416,61 9 2008 73.530,75 66.901,66 59.735,65 74.067,67 4.777,34 75.022,19 -1.491,44 2.224.391,35 10 2009 71.986,95 68.935,77 63.415,70 74.455,85 3.680,05 78.845,01 -6.858,06 47.032.967,91 11 2010 77.983,78 72.554,98 67.071,41 78.038,54 3.655,71 78.135,90 -152,12 23.141,15 12 2011 85.537,97 77.748,17 71.342,12 84.154,23 4.270,71 81.694,26 3.843,71 14.774.141,17

JUMLAH 412.298.727,50

Untuk

=

0.4 dan N = 12

Maka :

SSE =


(19)

MSE =

=

=34.358.227,29


(20)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,5 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39.501,35

2 2001 37.654,64 38.578,00 39.039,67 38.116,32 -461,68

3 2002 43.705,67 41.141,83 40.090,75 42.192,91 1.051,08 37.654,64 6.051,03 36.614.964,06 4 2003 48.619,15 44.880,49 42.485,62 47.275,36 2.394,87 43.243,99 5.375,16 28.892.318,15 5 2004 50.357,26 47.618,88 45.052,25 50.185,50 2.566,63 49.670,23 687,03 472.010,22 6 2005 51.117,35 49.368,11 47.210,18 51.526,04 2.157,93 52.752,13 -1.634,78 2.672.503,60 7 2006 69.353,35 59.360,73 53.285,46 65.436,01 6.075,28 53.683,98 15.669,37 245.529.254,13 8 2007 71.093,36 65.227,05 59.256,25 71.197,84 5.970,79 71.511,28 -417,92 174.658,82 9 2008 73.530,75 69.378,90 64.317,57 74.440,22 5.061,32 77.168,64 -3.637,89 13.234.209,55 10 2009 71.986,95 70.682,92 67.500,25 73.865,60 3.182,67 79.501,54 -7.514,59 56.469.135,08 11 2010 77.983,78 74.333,35 70.916,80 77.749,90 3.416,55 77.048,27 935,51 875.172,46 12 2011 85.537,97 79.935,66 75.426,23 84.445,09 4.509,43 81.166,45 4.371,52 19.110.145,36

JUMLAH 404.044.371,43

Untuk

=

0.5 dan N = 12

Maka :

SSE =


(21)

MSE =

=

=33.670.364,29


(22)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,6 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39501,35

2 2001 37.654,64 38.393,32 38.836,53 37.950,11 -664,82

3 2002 43.705,67 41.580,73 40.483,05 42.678,41 1.646,52 37.285,30 6.420,37 41.221.176,62 4 2003 48.619,15 45.803,78 43.675,49 47.932,07 3.192,44 44.324,93 4.294,22 18.440.335,71 5 2004 50.357,26 48.535,87 46.591,72 50.480,02 2.916,23 51.124,51 -767,25 588.676,49 6 2005 51.117,35 50.084,76 48.687,54 51.481,97 2.095,82 53.396,25 -2.278,90 5.193.373,54 7 2006 69.353,35 61.645,91 56.462,56 66.829,26 7.775,02 53.577,80 15.775,55 248.868.055,34 8 2007 71.093,36 67.314,38 62.973,65 71.655,11 6.511,09 74.604,28 -3.510,92 12.326.590,45 9 2008 73.530,75 71.044,20 67.815,98 74.272,42 4.842,33 78.166,20 -4.635,45 21.487.377,68 10 2009 71.986,95 71.609,85 70.092,30 73.127,40 2.276,32 79.114,75 -7.127,80 50.805.539,22 11 2010 77.983,78 75.434,21 73.297,45 77.570,97 3.205,14 75.403,72 2.580,06 6.656.716,38 12 2011 85.537,97 81.496,47 78.216,86 84.776,07 4.919,41 80.776,11 4.761,86 22.675.283,26

JUMLAH 428.263.124,69

Untuk

=

0.6 dan N = 12

Maka :

SSE =


(23)

MSE =

=

=35.688.593,72


(24)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,7 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39.501,35

2 2001 37.654,64 38.208,65 38.596,46 37.820,84 -904,89

3 2002 43.705,67 42.056,56 41.018,53 43.094,60 2.422,07 36.915,96 6.789,71 46.100.216,20 4 2003 48.619,15 46.650,37 44.960,82 48.339,93 3.942,29 45.516,67 3.102,48 9.625.396,42 5 2004 50.357,26 49.245,19 47.959,88 50.530,51 2.999,06 52.282,21 -1.924,95 3.705.451,29 6 2005 51.117,35 50.555,70 49.776,96 51.334,45 1.817,07 53.529,57 -2.412,22 5.818.787,65 7 2006 69.353,35 63.714,06 59.532,93 67.895,19 9.755,97 53.151,52 16.201,83 262.499.170,21 8 2007 71.093,36 68.879,57 66.075,58 71.683,56 6.542,65 77.651,15 -6.557,79 43.004.673,25 9 2008 73.530,75 72.135,40 70.317,45 73.953,34 4.241,87 78.226,21 -4.695,46 22.047.356,45 10 2009 71.986,95 72.031,48 71.517,27 72.545,69 1.199,82 78.195,22 -6.208,27 38.542.557,04 11 2010 77.983,78 76.198,09 74.793,85 77.602,34 3.276,57 73.74,52 4.238,26 17.962.868,01 12 2011 85.537,97 82.736,01 80.353,36 85.118,65 5.559,51 80.878,91 4.659,06 21.706.852,18

JUMLAH 471.013.328,72

Untuk

=

0.7 dan N = 12

Maka :

SSE =


(25)

MSE =

=

=39.251.110,73


(26)

Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,8 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39.501,35

2 2001 37.654,64 38.023,98 38.319,46 37.728,51 -1.181,89

3 2002 43.705,67 42.569,33 41.719,36 43.419,31 3.399,90 36.546,61 7.159,06 51.252.082,81 4 2003 48.619,15 47.409,19 46.271,22 48.547,15 4.551,86 46.819,21 1.799,94 3.239.786,88 5 2004 50.357,26 49.767,65 49.068,36 50.466,93 2.797,14 53.099,02 -2.741,76 7.517.225,52 6 2005 51.117,35 50.847,41 50.491,60 51.203,22 1.423,24 53.264,07 -2.146,72 4.608.406,76 7 2006 69.353,35 65.652,16 62.620,05 68.684,27 12.128,45 52.626,46 16.726,89 279.788.923,90 8 2007 71.093,36 70.005,12 68.528,11 71.482,13 5.908,06 80.812,72 -9.719,36 94.466.042,50 9 2008 73.530,75 72.825,62 71.966,12 73.685,13 3.438,01 77.390,19 -3.859,44 14.895.288,01 10 2009 71.986,95 72.154,68 72.116,97 72.192,40 150,85 77.123,14 -5.136,19 26.380.468,18 11 2010 77.983,78 76.817,96 75.877,76 77.758,16 3.760,79 72.343,25 5.640,53 31.815.588,38 12 2011 85.537,97 83.793,97 82.210,73 85.377,21 6.332,96 81.518,95 4.019,02 16.152.521,95

JUMLAH 530.116.334,90

Untuk

=

0.8 dan N = 12

Maka :

SSE =


(27)

MSE =

=

=44.176.361,24


(28)

Ganda Satu Parameter dari Brown menggunakan = 0,9 Periode Tahun

1 2000 39.501,35 39.501,35 39501,35

2 2001 37.654,64 37.839,31 38.005,51 37.673,11 -1.495,84

3 2002 43.705,67 43.119,03 42.607,68 43.630,39 4.602,17 36.177,27 7.528,40 56.676.776,45 4 2003 48.619,15 48.069,14 47.522,99 48.615,28 4.915,31 48.232,55 386,60 149.457,01 5 2004 50.357,26 50.128,45 49.867,90 50.388,99 2.344,91 53.530,59 -3.173,33 10.070.052,74 6 2005 51.117,35 51.018,46 50.903,40 51.133,52 1.035,50 52.733,90 -1.616,55 2.613.243,26 7 2006 69.353,35 67.519,86 65.858,22 69.181,51 14.954,81 52.169,02 17.184,33 295.301.292,66 8 2007 71.093,36 70.736,01 70.248,23 71.223,79 4.390,02 84.136,32 -13.042,96 170.118.751,24 9 2008 73.530,75 73.251,28 72.950,97 73.551,58 2.702,74 75.613,80 -2.083,05 4.339.117,76 10 2009 71.986,95 72.113,38 72.197,14 72.029,62 -753,83 76.254,32 -4.267,37 18.210.45,69 11 2010 77.983,78 77.396,74 76.876,78 77.916,70 4.679,64 71.275,79 6.707,99 44.997.079,78 12 2011 85.537,97 84.723,85 83.939,14 85.508,55 7.062,36 82.596,34 2.941,63 8.653.192,75

JUMLAH 611.129.422,34

Untuk

=

0.9 dan N = 12

Maka :

SSE =


(29)

MSE =

=

=50.927.451,86


(30)

yang memberikan MSE yang terkecil atau minimum. Perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Propinsi Aceh melihat nilai MSE sebagai berikut :

Tabel 4.11 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan

A MSE

0,1 1.290.836.685,7

0,2 71.924.365,73

0,3 41.774.951,78

0,4 34.358.227,29

0,5 33.670.364,29

0,6 35.688.593,72

0,7 39.251.110,73

0,8 44.176.361,24

0,9 50.927.451,86

Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa yang menghasilkan MSE yang paling minimum yaitu pada = 0,5 yaitu MSE = 33.670.364,29


(31)

Tabel 4.12 Peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari

Brown Menggunakan = 0,5

Tabel 4.13 Perhitungan Ukuran Relatif Galat PE 39.501,35

37.654,64

43.705,67 37.654,64 6.051,03 6.051,03 13,845 13,845

48.619,15 43.243,99 5.375,16 5.375,16 11,0556 11,0556

50.357,26 49.670,23 687,03 687,03 1,36431 1,36431

51.117,35 52.752,13 -1.634,78 1.634,78 -3,1981 3,1981

69.353,35 53.683,98 15.669,37 15.669,37 22,5935 22,5935

71.093,36 71.511,28 -417,92 417,92 -0,5878 0,5878

73.530,75 77.168,64 -3.637,89 3.637,89 -4,9474 4,9474

71.986,95 79.501,54 -7.514,59 7.514,59 -10,439 10,439

77.983,78 77.048,27 935,51 935,51 1,19962 1,19962

85.537,97 81.166,45 4.371,52 4.371,52 5,11062 5,11062

JUMLAH 623.401,15 19.884,44 46.294,80 35,9965 74,34095 P

1 39.501,35 39.501,35 39.501,35

2 37.654,64 38.578,00 39.039,67 38.11632 -461,68

3 43.705,67 41.141,83 40.090,75 42.192,91 1.051,08 37.654,64 6.051,03 36.614.964,06

4 48.619,15 44.880,49 42.485,62 47.275,36 2.394,87 43.243,99 5.375,16 28.892.318,15

5 50.357,26 47.618,88 45.052,25 50.185,50 2.566,63 49.670,23 687,03 472.010,22

6 51.117,35 49.368,11 47.210,18 51.526,04 2.157,93 52.752,13 -1.634,78 2.672.503,60

7 69.353,35 59.360,73 53.285,46 65.436,01 6.075,28 53.683,98 15.669,37 245.529.254,13

8 71.093,36 65.227,05 59.256,25 71.197,84 5.970,79 71.511,28 -417,92 174.658,82

9 73.530,75 69.378,90 64.317,57 74.440,22 5.061,32 77.168,64 -3.637,89 13.234.209,55

10 71.986,95 70.682,92 67.500,25 73.865,60 3.182,67 79.501,54 -7.514,59 56.469.135,08

11 77.983,78 74.333,35 70.916,80 77.749,90 3.416,55 77.048,27 935,51 875.172,46

12 85.537,97 79.935,66 75.426,23 84.445,09 4.509,43 81.166,45 4.371,52 19.110.145,36

JUMLAH 404.044.371,43


(32)

1. M E (Mean Error) / Nilai Tangah Kesalahan

ME =

=

= 1657,03

2. M S E (Mean Square Absolut Error) / Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat

MSE =

=

= 33.670.064,29

3. M A E (Mean Absolut Error) / Nilai Tengah Kesalahan Absolut

MAE =

=


(33)

4. S S E (Sum Square Error) / Jumlah Kuadrat Kesalahan

SSE =

= 404.044.371,43

5. S D E (Square Deviation Of Error) / Devisiasi Standar Kesalahan

SDE =

=

= 5802,62

6. M A P E (Mean Absolut Percentage Error) / Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolut

MAPE =

=

= 6.195


(34)

MPE =

=

= 2,999

4.3.2 Penentuan Bentuk Persamaan Peramalan

Setelah ditentukan harga parameter smoothing eksponensial yang besarnya 0< <1 dengan cara trial and error didapat perhitungan peramalan smoothing eksponensial linier satu parameter dari Brown dengan = 0,5.

Setelah diperoleh model peramalan Produk Domestik Regional Bruto di Propinsi Aceh, maka dapat dihitung untuk 2 periode kedepan untuk tahun 2013 dan 2014. Seperti yang dijelaskan pada bab 2 persamaan yang dipakai dalam perhitungan peramalan sebagai berikut :

= + = + = -

= ( - )


(35)

Sebelumnya dihitung terlebih dahulu untuk tahun 2012 karena sumber data yang diperoleh belum ada dari BPS (Badan Pusat Statistik). Seperti yang tertera di bawah ini :

Untuk periode ke-13 ( Tahun 2012 )

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( m )

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( 1 )

F12+1 = 88.945,52

F13 = 88.945,52

Untuk periode ke-14 ( Tahun 2013 )

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( m )

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( 2 )

F12+2 = 93.463,95

F14 = 93.463,95

Untuk periode ke-15 ( Tahun 2014 )

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( m )

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( 3 )


(36)

F15 = 97.973,38

Tabel 4.14 Peramalan Perkiraan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berdasarkan Harga Berlaku Di Propinsi Aceh Untuk Tahun 2013-2014

Tahun Periode Forecasting

2013 14 93.463,95


(37)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam program. Dalam pengolahan data pada karya tulis ini penulis menggunakan satu prangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu : Microsoft Excel dalam memperoleh hasil perhitungan.

5.2 Pengenalan Microsoft Excel

Microsoft excel merupakan program aplikasi lembar kerja elektronik (spread sheet) dari paket Microsoft Office. Excel merupakan salah satu software pengolahan data yang cukup banyak digunakan di dunia. Excel merupakan produk unggulan dari Microsoft corporation yang banyak berperan dalam pengolahan informasi khususnya data yang berbentuk angka, dihitung, diproyeksikan, dianalisis dan dipersentasikan data pada lembar kerja. Microsoft telah mengeluarkan excel dalam berbagai versi dari versi 4, versi 5, versi 97, versi 2000, versi 2003, versi 2007 dan versi 2010.


(38)

diberi nama huruf mulai dari A, B, C, …, Z kemudian dilanjutkan AA, AB, AC sampai kolom IV. Sedangkan kolom baris ditandai dengan angka yang dimulai dari 1, 2, 3, …, 65536.

5.3 Langkah-Langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Excel

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan windows dan pastikan Microsoft Excel berada dalam jaringan Microsoft Windows, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Dari windows, klik start pada taskbar, lalu klik program menu program aplikasi yang telah diinstalasi akan tampil

2. Klik Microsoft Excel

Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft Excel dari Windows Setelah pengaktifan akan tampil lembar kerja Microsoft Excel yang sudah siap untuk di pergunakan, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(39)

Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel

5.4 Implementasi Sistem Peramalan Produk Domestik Regional Bruto

Fungsi dalam excel ditujukan untuk memudahkan pengetikan formula, yang lazim diperlukan dalam melakukan perhitungan aritmatik dan operasi standar lazim yang sering diulangi.

Terdapat banyak fungsi-fungsi statistik yang disediakan oleh Microsoft Excel, diantaranya adalah fungsi average, fungsi standar deviasi, fungsi median, fungsi mean dan masih banyak fungsi statistika lainnya.

Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan peramalan dari data-data aktual yang tersedia untuk diolah sehingga dapat dicari ramalan untuk periode selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan pointer pada sel yang ingin diisi data


(40)

bawah ini :

Gambar 5.3 Tampilan Lembar kerja Excel untuk Menentukan Besarnya Peramalan

3. Lalu hitunglah pemulusan eksponensial dengan cara pilih menu data, lalu klik Data Analysis.

4. Setelah itu, akan tampil Analysis Tools, pilih Eksponensial Smoothing, lalu klik OK. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:


(41)

5. Masukkan Input Range pada menu Input dengan memasukkan range pada data aktual yang telah dimasukkan di Microsoft Excel dan Damping Factor.

6. Kemudian masukkan Output Range pada menu Output Option dengan menentukan hasil output ditempatkan, Lalu klik.

7. OK, maka hasil output akan muncul pada sel yang telah ditentukan.

8. Untuk mencari pemulusan yang kedua digunakan formula yang sama, yaitu dengan memasukkan data hasil pemulusan pertama.

9. Nilai dihitung dengan menggunakan rumus perkalian, pembagian, jumlah dan selisih, maka dalam perhitungan pada Microsoft Excel ini hanya digunakan data angka (numerik) sebagai formula untuk menyelesaikan perhitungan nilai-nilai yang lain, yaitu nilai ramalan (Ft) dan kesalahan (e).

10.Penentuan nilai at baru bisa dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus = (2*D4) - (E4).Dalam kasus ini menghasilkan angka: 39.150,48. Untuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.

11.Penentuan nilai btbaru bisa dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada sel G4 adalah : = (0.9/0.1)*(D4-E4). Dalam kasus ini menghasilkan angka: -18,47. Untuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.

12.Persamaan Ftuntuk tahun ketiga yaitu pada sel H5 dapat dicari dengan menggunakan rumus: F4 + G4 dengan hasil angka: 39.132,01. Untuk peramalan berikutnya hanya menyalin dari rumus tersebut.


(42)

menggunakan rumus: C5-H5 dengan hasil angka: 4.573,66. Untuk peramalan berikutnya hanya menyalin dari rumus tersebut.

14. Persamaan untuk tahun ketiga yaitu pada sel J5 dapat dicari dengan menggunakan rumus: I5^2 dengan hasil angka: 20.918.384,090244. Untuk peramalan berikutnya hanya menyalin dari rumus tersebut.

5.5 Pembentukan Grafik

Chart adalah grafik yang dibentuk berdasarkan data pada worksheet. Microsoft excel menyediakan fasilitas yang sangat lengkap untuk membuat aneka bentuk grafik. Langkah-langkahnya :

1. Blok seluruh tabel yang akan dijadikan grafik.

2. Pilih menu Insert, Chart. Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :


(43)

3. Lalu pilih jenis chart yang akan ditentukan. Pada bagian ini juga dapat mengedit, menambah atau mengurangi data.

Gambar 5.5 : Tampilan Chart untuk memilih range data

4. Setelah itu data labels yang salah pada saat kita melakukan penginputan yaitu menentukan mana variabel catagory (X) axis dan value (Y) axis, maka kita dapat menggunakan select data source untuk mengedit Legend Entries (Series) dan Horizontal (Catagory) Axis Labelspada menu Select Data.

5. Kemudian klik finish.


(44)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang dilakukan sebelumnya pada BAB 4 diperoleh kesimpualan sebagai berikut :

1. Pada hasil Metode Smoothing Eksponensial dengan satu parameter dari brown didapat analisis dengan nilai MSE yang terkecil adalah = 0,5 yakni MSE = 33.670.364,29.

2. Bentuk Persamaan peramalan dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Propinsi Aceh berdasarkan harga berlaku :

Ft+m = 84,445.09 + 4,509.43 ( m )

3. Diperkirakan nilai Produk Domestik Regional Bruto Di Propinsi Aceh untuk tahun 2012-2013 adalah :

Tahun Periode Forecasting

2013 14 93.463,95


(45)

4. Secara Umum dapat lihat bahwa nilai perkiraan Produk Domestik Regional Bruto pada Tahun 2013-2014 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

6.2 Saran

Beberapa saran yang diberikan penulis yang mungkin berguna bagi semua pihak, adalah :

1. Dengan adanya peningkatan Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari tahun ke tahun, pemerintah daerah diharapkan tidak berpuas diri. Sektor-sektor yang masih cendrung mengalami penurunan agar diperhatikan sehingga kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dapat semakin terealisasikan.

2. Peningkatan yang terlihat pada angka-angka diatas diharapkan juga dapat berbanding lurus dengan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh dan merata.


(46)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan

Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama (Assauri, 1991). Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut didasarkan atas bermacam-macam cara, diantaranya adalah Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial, Metode Perataan (Average), dan Metode Box Jenkins. Metode peramalan merupakan cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu.

Kegunaan peramalan pada saat pengambilan keputusan adalah suatu keputusan yang didasar atas pertimbangan-pertimbangan yang akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan. Dalam sebuah instansi pemerintah maupun swasta, perencanaan sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan untuk beberapa waktu kedepan.


(47)

2.2 Jenis Peramalan

1. Dilihat dari sifat penyusunannya, antara lain : a. Peramalan subyektif

b. Peramalan obyektif

2. Dilihat dari jangka waktunya, antara lain : a. Peramalan jangka panjang

b. Peramalan jangka pendek

2.3Langkah-Langkah Untuk Melakukan Suatu Peramalan a. Menentukan tujuan dari peramalan

b. Pemilihan teori yang relevan c. Pengumpulan data

d. Analisa data

e. Estimasi dari model sementara

f. Evalusai model sementara dan merevisi model g. Penyajian peramalan sementara kepada manajemen h. Pembuatan revisi final

i. Pendistribusian hasil peramalan

j. Penentuan langkah-langkah pemantauan


(48)

1. Kualitatif

Yaitu mengetahui data yang akan digunakan untuk melakukan peramalan berdasarkan pendapat para ahli.

2. Kuantitatif

a. Metode smoothing

Metode ini digunakan untuk jangka pendek, fungsi dari metode ini adalah untuk mengurangi ketidak teraturan musiman, sehingga mempunyai syarat minimal harus tersedia data dua tahun yang lalu, penggunaan metode ini misalnya untuk perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan, serta perencanaan keuntungan.

b. Metode box jenkins

Metode ini hampir sama dengan metode smoothing, tetapi caranya lebih kompleks, sehingga lebih sulit. Oleh karena itu metode ini lebih sering dipakai oleh para penaksir.

c. Metode proyeksi trend dengan regresi

Untuk melakukan peramalan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga data minimal yang dibutuhkan untuk menyususn peramalan dengan metode ini sekurang-kurangnya lima tahun terakhir.


(49)

Metode ini biasanya digunakan untuk ekspansi atau investasi sebuah perusahaan.

d. Metode sebab akibat

Metode ini terbagi menjadi, metode regresi dan korelasi, model ekonometri, model input output atau lebih dikenal sebagai sederhana dua berganda.

untuk menentukan motode mana yang akan dipakai dalam melakukan peramalan ada 6 faktor utama yang harus diketahui untuk mengidentifikasikan teknik dan metode peramalan yaitu :

1. Horizon waktu 2. Pola dari data 3. Jenis dari model 4. Biaya

5. Ketepatan 6. Flexibilitas

Sedangkan jenis data yang dapat diperhatikan adalah data kuantitatif, data kualitatif, data diskrit, data kontinu, data primer, dan data sekunder.


(50)

Pada peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Aceh akan menggunakan metode peramalan analisis time series dengan menggunakan Motode Smoothing Eksponensial Ganda satu Parameter dari Brown. Metode ini merupakan metode yang dikemukakan oleh Brown.

Persamaan yang dipakai dalam pelaksanaan Eksponensial Linier satu parameter dari Brown adalah sebagai berikut :

= + = + = -

= ( - )

Dimana :

= Smoothing tunggal priode t

= Smoothing eksponensial ganda priode t = Nilai rill periode t

= Smoothing eksponensial tunggal periode t-1

= Smoothing pemulusan eksponensial ganda periode t-1 = Ramalan untuk m priode ke muka s


(51)

2.6Ketepatan Ramalan

Ketepatan ramalan adalah suatu hal yang mendasar dalam peramalan yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan.Ketepatan dipandang sebagai kriteria penoloakan untuk memilih suatu metode peramalan. Dalam pemodelan deret berkala (time series) dari data masa lalu dapat diramalkan situasi yang akan terjadi pada masa yang akan datang, untuk menguji kebenaran ramalan ini digunakan ketepatan.

Beberapa kriteria yang digunakan untuk menguji ketepatan ramalan adalah :

1. M E (Mean Error) / Nilai Tengah Kesalahan

ME =

2. M S E (Mean Square Absolut Error) / Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat

MSE =

3. M A E (Mean Absolut Error) / Nilai Tengah Kesalahan Absolut

MAE =

4. S S E (Sum Square Error) / Jumlah Kuadrat Kesalahan SSE =


(52)

SDE =

6. M A P E (Mean Absolut Pencentage Error) / Nilai Tengah Kesalahan Persentase absolut

MAPE =

7. M P E (Mean Percentage Error) / Nilai Tengah Kesalahan Persentase

MPE =

Dimana :

(Kesalahan persentase pada periode ke-t)

Metode peramalan yang dipilih adalah metode peramalan yang memberikan nilai M S E yang terkecil.


(53)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan ekonomi pada dasarnya memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mencipatakan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat, serta meningkatkan pendapatan masyarakat secara lebih merata.Perencanaan pembangunan pada sektor ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih sehingga tujuan dari pembangunan ekonomi dapat tercapai.

Dalam menentukan sebuah kebijakan baik kebijakan pusat maupun kebijakan daerah, tentunya harus memiliki sebuah acuan yang dapat menjadi dasar yang kuat dalam menentukan suatu kebijakan yang akan diambil. Salah satu cara untuk dapat mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang telah dikumpulkan untuk setiap priodenya. Dengan tersedianya data ststistik pada sektor ekonomi sebagai sebuah acuan maka diharapkan akan dapat mempermudah dalam pengambilan kebijakan dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil pada masa yang akan datang sehingga berbabagai kemungkinan yang terjadi dari segi kerugian maupun kelemahan dapat ditanggulangi sehingga diharapkan kebijakan yang diambil dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.


(54)

produksi barang dan jasa suatu daerah pada suatu priode tertentu. PDRB merupakan neraca makro ekonomi yang dihitung secara konsisten dan terintegrasi dengan berdasarkan konsep, defenisi, klasifikasi dan cara perhitungan yang telah disepakati secara internasional. Perubahan nilai PDRB dari waktu ke waktu terjadi karena dua hal : yaitu terjadinya perubahan harga barang dan jasa atau karena terjadinya perubahan volume.

Propinsi Aceh merupakan salah satu Propinsi yang memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang begitu besar.Propinsi Aceh juga merupakan salah satu Propinsi yang kaya akan minyak dan gas bumi serta galian pertambangan lainnya sehingga Propinsi tersebut memiliki sebuah nilai tambah dibandingkan dengan Propinsi lainnya. Untuk dapat mengetahui tingat perkembangan perekonomian yang terjadi di Propinsi Aceh, maka diperlukan sebuah penelitian yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran ke depan tentang hasil pencapaian kemajuan pada sektor ekonomi Propinsi Aceh.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul “PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH”.


(55)

1.1Perumusan Masalah

Masalah yang ingin diungkap melalui penelitian ini adalah bagaimana tingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Propinsi Aceh untuk tahun 2014.

1.2 Batasan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi batasan permasalahan adalah penulis membatasi masalah tentang gambaran besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Aceh pada tahun 2014 berdasarkan data 2000-2011 atas dasar harga berlaku.

1.4Tujuan Penelitian

Secara umum penululisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Propinsi Aceh pada tahun 2014.

1.5Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis untuk melaksanakan penelitian ini adalah :

a. Pengumpulan Data

Data yang penulis gunakan adalah jenis data sekunder yang telah tersedia pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Aceh.


(56)

b. Pengolahan Data

Metode yang penulis gunakan dalam peramalan PDRB ini adalah dengan menggunakan metode dan aplikasi Pemulusan Eksponensial Ganda : Linier Satu-Parameter Brown. dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

F1+m = +

Dengan :

= + u

= + = -

= ( - )

keterangan :

= Smoothing tunggal priode t

= Smoothing eksponensial ganda priode t = Nilai rill periode t

= Smoothing eksponensial tunggal periode t-1

= Smoothing pemulusan eksponensial ganda periode t-1 = Ramalan untuk m priode ke muka s


(57)

1.6Sistematika Penulisan

Bab 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

Bab 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan penyelesaian masalah yang sesuai dengan judul yang diangkat.

Bab 3 : GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai situasi dan kondisi tempat riset.

Bab 4 : PENGOLAHAN DATA

Bab ini menguraikan tentang pembahasan data yang akan diamati.

Bab 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menerangkan tentang pamakaian Microsoft Excel yang digunakan dalam analisa dan pengolahan data.


(58)

Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan hasil dan pembahasan serta saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat dari permasalahan.


(59)

PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

KHARINA PRATIWI 102407093

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2013


(60)

PERSETUJUAN

Judul : PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : KHARINA PRATIWI

Nomor Induk Mahasiswa : 102407093

Program Studi : D-3 STATISTIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juli 2013

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua Pembimbing

Prof. Dr. Tulus, M.Si Drs. Suwarno Ariswoyo, M.Si


(61)

PERNYATAAN

PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2013

KHARINA PRATIWI NIM. 102407093


(62)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pada Tahun 2014 Di Propinsi Aceh.

Terimakasih Penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Suwarno Ariswoyo, M.Siselaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir ini.Terima kasih kepada Bapak Drs. Faigiziduhu Bu’ulolo,M.Siselaku Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. PhD dan Ibu Dra.Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU Medan, Bapak Dr. Sutarman M.Sc selaku Dekan FMIPA USU Medan, seluruh staff dan Dosen Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah.Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayahanda tercinta Alm. H. Muhammad Ayyub, Ibunda tercinta Emy Astuti, Adik dan seluruh keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.


(63)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan

Pernyataan

Penghargaan i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Perumusan Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Tujuan Penelitian 3

1.5Metode Penelitian 3

1.6Sistematika penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Peramalan 7

2.2Jenis Peramalan 8

2.3Langkah-langkah Untuk Melakukan Suatu Peramalan 8

2.4Jenis-jenis Metode Peramalan 9

2.5Metode Peramalan Yang Digunakan 11

2.6Ketepatan Ramalan 12

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

3.1Sejarah Singkat Propinsi Aceh 14

3.1.1 Keadaan Geografis 15

3.1.2 Iklim dan Cuaca 15

3.1.3 Penduduk 16

3.1.4 Ketenagakerjaan 16

3.2Sejarah Singkat BPS 17

3.2.1 Visi dan Misi BPS 18

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

4.1Pengumpulan Data PDRB Propinsi Aceh 21

4.2Analisis Pemulusan Eksponensial Ganda 22

4.3Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown 23

4.3.1 Penaksiran Model Peramalan 23

4.3.2 Penentuan Bentuk Persamaan Peramalan 46

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1Pengertian Implementasi Sistem 49

5.2Pengenalan Microsoft Excel 49

5.3Lngkah-langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Excel 50

5.4Implementasi Sistem Peramalan PDRB 51


(64)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan 56

6.2Saran 57

Daftar Pustaka Lampiran


(65)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Aceh Pada 21

Tahun 2000 s/d 2011

Tabel 4.2 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 24 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,1

Tabel 4.3 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 26 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,2

Tabel 4.4 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 28 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,3

Tabel 4.5 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 30 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,4

Tabel 4.6 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 32 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,5

Tabel 4.7 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 34 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,6

Tabel 4.8 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 36 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,7

Tabel 4.9 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 38 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,8

Tabel 4.10 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 40 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,9

Tabel 4.11 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan 42 Tabel 4.12 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 43

Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,5

Tabel 4.13 Perhitungan Ukuran Relatif Galat 43

Tabel 4.14 Peramalan Perkiraan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku Di Propinsi 48 Aceh untuk Tahun 2013-2014


(66)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Plot Data Produk Domestik Regional Bruto 22

Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft Excel dari Windows 50

Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 51

Gambar 5.3 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel Untuk Menentukan

Besarnya Peramalan 52

Gambar 5.4 Tampilan Chart 54


(1)

PERNYATAAN

PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2013

KHARINA PRATIWI NIM. 102407093


(2)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pada Tahun 2014 Di Propinsi Aceh.

Terimakasih Penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Suwarno Ariswoyo, M.Siselaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir ini.Terima kasih kepada Bapak Drs. Faigiziduhu Bu’ulolo,M.Siselaku Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. PhD dan Ibu Dra.Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU Medan, Bapak Dr. Sutarman M.Sc selaku Dekan FMIPA USU Medan, seluruh staff dan Dosen Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah.Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayahanda tercinta Alm. H. Muhammad Ayyub, Ibunda tercinta Emy Astuti, Adik dan seluruh keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan

Pernyataan

Penghargaan i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Perumusan Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Tujuan Penelitian 3

1.5Metode Penelitian 3

1.6Sistematika penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Peramalan 7

2.2Jenis Peramalan 8

2.3Langkah-langkah Untuk Melakukan Suatu Peramalan 8

2.4Jenis-jenis Metode Peramalan 9

2.5Metode Peramalan Yang Digunakan 11

2.6Ketepatan Ramalan 12

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

3.1Sejarah Singkat Propinsi Aceh 14

3.1.1 Keadaan Geografis 15

3.1.2 Iklim dan Cuaca 15

3.1.3 Penduduk 16

3.1.4 Ketenagakerjaan 16

3.2Sejarah Singkat BPS 17

3.2.1 Visi dan Misi BPS 18

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

4.1Pengumpulan Data PDRB Propinsi Aceh 21

4.2Analisis Pemulusan Eksponensial Ganda 22

4.3Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown 23

4.3.1 Penaksiran Model Peramalan 23

4.3.2 Penentuan Bentuk Persamaan Peramalan 46 BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1Pengertian Implementasi Sistem 49

5.2Pengenalan Microsoft Excel 49

5.3Lngkah-langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Excel 50

5.4Implementasi Sistem Peramalan PDRB 51


(4)

5.5Pembentukan Grafik 54 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan 56

6.2Saran 57

Daftar Pustaka Lampiran


(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Aceh Pada 21

Tahun 2000 s/d 2011

Tabel 4.2 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 24 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,1

Tabel 4.3 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 26 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,2

Tabel 4.4 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 28 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,3

Tabel 4.5 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 30 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,4

Tabel 4.6 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 32 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,5

Tabel 4.7 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 34 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,6

Tabel 4.8 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 36 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,7

Tabel 4.9 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 38 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,8

Tabel 4.10 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 40 Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,9

Tabel 4.11 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan 42 Tabel 4.12 Peramalan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dengan Pemulusan 43

Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan = 0,5

Tabel 4.13 Perhitungan Ukuran Relatif Galat 43

Tabel 4.14 Peramalan Perkiraan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku Di Propinsi 48 Aceh untuk Tahun 2013-2014


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Plot Data Produk Domestik Regional Bruto 22 Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft Excel dari Windows 50 Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 51 Gambar 5.3 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel Untuk Menentukan

Besarnya Peramalan 52

Gambar 5.4 Tampilan Chart 54