119
1.04 DOKUMEN DAN GAMBAR Sebelum pelaksanaan pembangunan kapal ikan 30 GT dalam
perencanaannya maka dibuatlah dokumen-dokumen dan gambar-gambar untuk mendapatkan persetujuan dari pihak pemilik kapal. Dokumen dan
gambar terdiri dari : 1. Spesifikasi Teknik
2. Gambar Line Plan 3. Gambar General Arrangement
4. Gambar Construction Profile 5. Gambar Engine Room Layout
6. Gambar Midship Section 7. Gambar After Peak Construction
8. Gambar Fore Peak Construction 9. Gambar Wiring Diagram
1.05 DAERAH PELAYARAN
Kapal Ikan 30 GT Fiberglass dibuat secara maksimal supaya dapat berfungsi sebagai layaknya Kapal Ikan 30 GT Fiberglass yang akan
dioperasikan didaerah perairan Indonesia terutama Perairan Kalimantan Barat
1.06 PENGAWAS PEMBANGUNAN Selama pelaksanaan pembangunan Kapal Ikan 30 GT Fiberglass di
Galangan sampai kapal selesai dibangun, akan dilakukan pengawasan oleh petugas pengawas Konsultan Pengawas yang ditunjuk pihak Pemilik.
Didalam pelaksanaan pengawasan pihak Pengawas dan Pemilik berhak menolak bahan-bahan dan peralatan yang tidak sesuai dengan Spesifikasi
Teknik yang telah disetujui oleh Pihak Pemilik atau yang tidak memenuhi persyaratan bangunan untuk kegunaan di kapal Marine Use.
1.07 UJI COBA Setelah kapal selesai dibangun dan telah diluncurkan, akan
dilakukan uji coba terhadap kapal dan dihadiri disaksikan secara
120
langsung oleh Pihak Pemilik dan Pengawas. Pelaksanaan uji coba terdiri dari dua tahap yaitu :
a. Mooring Trial
Uji coba ini dilaksanakan setelah kapal selesai dibangun dan seluruh instalasi permesinan, instalasi pelistrikan, dan peralatan navigasi telah
lengkap dipasang di kapal. Uji coba ini dilakukan di Galangan dan kapal dalam keadaan diikat Mooring. Uji coba ini merupakan uji coba
resmi yang akan dilengkapi dengan laporan lengkap dan Berita Acara Uji Coba yang disetujui Pemilik.
Uji Coba terdiri dari :
Running Test Mesin Induk dan Mesin Bantu. Uji coba ketahanan Mesin Induk dan Mesin Bantu serta Generator.
Percobaan Instalasi Pompa-pompa dan Perpipaan dikapal. Pengujian beban listrik dan peralatannya.
Pengujian kedapan seluruh bukaan dikapal termasuk pintu-pintu, jendela-jendela dan tutup palka.
Uji coba lain yang diperlukan sebelum uji coba berlayar. b. Sea Trial
Sea Trial atau uji coba berlayar akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak antara Pemilik
– Galangan, dan setelah hasil Mooring Trial baik serta diterima oleh Pemilik.
Uji coba berlayar merupakan Uji coba resmi yang terdiri dari : Uji coba kecepatan kapal
Uji coba kemampuan olah gerak kapal Uji coba kapal berhenti mendadak dan mundur
Uji coba ketahanan Mesin Induk dan Mesin Bantu Uji coba peralatan Navigasi dan Komunikasi
Percobaan peralatan tangkap ikan
Hasil pelaksanaan Uji coba berlayar akan dituangkan dalam laporan resmi Uji coba berlayar dan di lengkapi dengan Berita Acara Uji
coba berlayar. Apabila dalam uji coba berlayar terjadi hal yang belum memenuhi ketentuan spesifikasi teknik dan kontrak maka pihak Galangan
akan memperbaiki dan menyempurnakan atau melaksanakan Uji coba berlayar ulang sebelum kapal diserah terimakan kepada pemilik.
121
1.08 SERAH TERIMA KAPAL Setelah kapal selesai diadakan Uji coba berlayar dan siap untuk