Sasaran Indikator tujuan dan sasaran

LKJ Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun Anggaran 2015

B. Indikator Kinerja Utama IKU

Dari Indikator Kinerja yang telah ditetapkan, maka untuk prioritas pembangunan jangka menengah ditetapkan beberapa indikator yang utama IKU. Indikator Kinerja Utama untuk tahun 2015 dapat dilihat seperti tabel 2 berikut : Mewujudkan pengelolaan hutan yang tertib dan berwawasan lingkungan Meningkatkan ketersediaan daya istrik Mengembangkan dan memanfaatkaan potensi energi dan sumber daya mineral. Menciptakan pelaku usaha pertambangan yang sadar lingkungan Menyediakan sumber daya yang berkualitas untuk menunjang pembangunan kehutanan energi dan sumber daya mineral. . Meningkatkan upaya konservasi lahan dengan mengurangi lahan kritis . Meningkatnya pembinaan, pengawasan, penertiban dan pelayanan produksi hasil hutan . Terlaksananya perencanaan kawasan hutan . Meningkatnya jumlah tangga yang teraliri listrik . Meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan . Meningkatnya jumlah perusahaan pemegang UPSPBU di Kab. Pessel . Tersedianya sumber daya yang berkualitas. . Berkurangnya Laju Kerusakan Kawasan . Rehabilitasi utan dan Lahan Kritis . Berkurangnya Luas Lahan Kritis . Produksi asil utan Bukan Kayu - Manau - Tabu‐Tabu - Rptan . asil utan Produksi Kayu Rakyat . Terlaksananya Pengawasan Terhadap utan . Terlaksananya Monitoring dan Survey Batas Kawasan utan . Rasio Ketersediaan Daya Listrik . Jumlah Rumah Tangga Yang Terlayani Listrik . Berkurangnya Jumlah Kampung Kampung Yang Belum Terlayani Listrik . Berkembang dan Tergalinya Potensi Energi Pedesaan . Terlaksananya Pengawasan Terhadap Pemakaian BBG . Jumlah Perusahaan Pemegang UP - Batu Bara - Mineral - Batuan Galian C - SPBU . Jumlah Perusahaan UP ekslporasi ‐ Batu bara ‐Mineral . Jumlah pembinaan dan pengawasan di sektor kehutanan energi dan sumber daya mineral LKJ Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun Anggaran 2015 Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 No Urusanndikator Kinerja Satuan Target URUSAN PILIHAN 1 Kehutanan Pembangunan utan Tanaman Rakyat a a Berkurangnya Luas Lahan Kritis a 157271.8 2 Energi dan Sumber Daya Mineral 1 Rasio Ketersediaan Daya Listrik 2 Jumlah Rumah Tangga Yang Terlayani Listrik KK 3 Jumlah Perusahaan Pemegang UPSPBU ‐ Batu bara Buah ‐ Mineral Buah ‐ Batuan Galian C Buah ‐ SPBU Buah Tabel pencapaian indikator kinerja utama dari tahun 2011 sd 2015 dapat dilihat pada lampiran 1

C. Perjanjian Kinerja

Dokumen perjanjian kinerja merupakan dokumen pernyataankesepakatanperjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini ditetapkan setiap awal tahun yang memuat sasaran strategis, indikator kinerja beserta target kinerja. Penyusunan perjanjian kinerja 2015 dalam bentuk penetapan kinerja 2015 dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD, RKPD 2015, IKU dan APBD. Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2015 seperti pada tabel 3 berikut: Tabel . Penetapan Kinerja Tahun Tapkin Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target . Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam rangka pemanfaatan sumber daya hutan . Meningkatkan upaya konservasi lahan dengan mengurangi lahan kritis . Menurunkan intensitas illegal loging . Meningkatkan pembinaan, pengawasan, penmbinaan dan pelayanan produksi hasil hutan . Terlaksananya perencanaan kawasan hutan . Meningkatnya jumlah rumah tangga yang teraliri listrik . Pembangunan hutan tanaman Rakyat a . Pengembangan hutan nagari dan hutan kemasyarakatan . Rehabilitasi utan dan Lahan Kritis . Berkurangnya luas lahan kritis . Terbentuknya kelompok Pengamanan utan Berbasis Nagari PBN . Penanganan kasus illegal loging . Berkurangnya laju kerusakan kawasan hutan . Produksi hasil hutan bukan kayu ‐ Manau ‐ Tabu‐tabu ‐ Rotan . asil hutan produksi kayu rakyat . Terlaksananya pengawasan terhadap industry hasil hutan . Terlaksananya Monitoring dan Survei batas Kawasan hutan . Rasio ketrsediaan daya listrik . Jumlah Rumah tangga yang terlayani listrik a a a . . a Nagari kasus a . btg . btg ton m kali kali , kk