Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk Hayati dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)

TITIN ANTIRI. Pengaruh Penggunaan Berbagai Jeuis Pupuk Hayati
dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kabao (Tlzeobromn
cncao L.) (Di bawah bimbingan SLAMET SUSANTO dan ADE WACHJAR).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai
jenis pupuk hayati dan frekuensi penyiraman yang berbeda terhadap pe~tumbuhan
bibit kakao. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 1998 sampai dengan bulan Mei
1999 di Kebun Percobaan IPB, Cikabayan, Darmaga, Bogor.

Lokasi penelitian

terletak pada ketinggian 240 m di atas permukaan laut.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Kelompok dengan pengaturan perlakuan secara faktorial yang terdiri atas dua faktor.
Faktor pertarna adalah pemupukan yang terdiri atas empat jenis pupuk yaitu pupuk
EMAS + 50 % dosis anjuran pupuk anorganik (PI), EM4 + 50 % dosis anjuran pupuk
anorganik (Pz), OST + 50 % dosis anjuran pupuk anorganik

(P3),

dan pemupukan


pupuk anorganik (Urea, SP-36, KCI) sebagai kontrol (PJ) , faktor kedua adalah
-

frekuensi penyiraman dengan tiga taraf yaitu . sehari sekali (A,), dua hari sekali (Az),
dan empat hari sekali (A3) dengan volume 0.5 liter. Dengan demikian terdapat 12
kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga
selumhnya terdapat 36 satuan percobaan.
empat bibit kakao.

Tiap satuan percobaan menggunakan