Pengaruh Jarak Tanam dalam Tumpangsari Kedelai ( Glycine Max (L.) Merril) dengan Sorgum (Sorgum bicolor (L.) Moench.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi
PENGARUH JARAK TANAM DALAM TUMPANGSARI
KEDELAI (Glycine m w (L.) Merril) DENGAN
SORGUM (Sorg~mtbicolor (L.) Moench.)
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
Oleh:
Dorisma Helena
A 01495017
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
-
2000
RINGKASAN
DORISMA HELENA. Pengaruh J a r a k Tanam dalam Tumpangsari Kedelai
(Glycine may (L.) Merril) dengan Sorghum (Sorgrltunt bicolor (L.) Moench.)
terhadap Pertumbuhan dau Produksi. (Dibimbing oleh SUWARTO dan
WAHJU Q. MUGNISJAH).
Percobaan ini dilakukan mulai Juni 1999 sampai September 1999 di kebun
percobaan Babakan Sawah Baru, Darmaga, Bogor. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pegaruh jarak tanam dalam tumpangsari kedelai dengan sorgum
terhadap pertumbuhan dan produksi. Varietas kedelai yang digunakan pada
penelitian ini adalah varietas Wilis dan Arksoy, sedangkan sorgum yang
digunakan adalah varietas Rhio. Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan
dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari A1
dan kedelai varietas Wilis (40 cm x 15 cm), A2
=
sorgum Rhio (80 cm x 40 cm)
=
sorgum Rhio (80 cm x 40 cm)
dan kedelai galur Arksoy (40 cm x 15 cm), A3 = sorgum Rhio (120 cm x 40 cm)
dan kedelai varietas Wilis (40 cm x 15 cm), & = sorgum Rhio (120 cm x 40 cm)
dan kedelai galur Arksoy (40cm x 15 cm), AS = sorgum Rhio monokultur (80 cm
x 40 cm),
&
=
sorgum Rhio monokultur (120 cm x 40 cm), A7
=
Kedelai
varietas Wilis monokultur (40 cm x 15 cm), As = Kedelai galur Arksoy
monokultur (40 x 15 cm).
Perlakuan tumpangsari kedelai dan sorgum Rhio tidak mempengaruhi
tinggi tanaman sorgum, jumlah daun sorgum dan lingkar batang sorgum, tetapi
bagi tanaman kedelai mempengaruhi pertumbuhan vegetatif dan produksi. Ada
pengaruh sifat genetisnya kedelai varietas Wilis dan galur Arksoy yaitu perbedaan
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong tiap tanaman, hasil
biji, dan bobot biji.
Pada perlakuan tumpangsari kedelai dan sorgum Rhio (Al sampai A4),
kedelai galur Arksoy yang ditumpangsarikan dengan sorgum Rhio berjarak tanam
120 cm x 40 cm (A4) mempunyai daun, jumlah cabang, jumlah buku produktif,
jumlah polong dan polong isi yang lebih banyak daripada kedelai vaarietas Wilis.
Perlakuan monokultur kedelai (A7 dan A8), kedelai galur Arksoy (A8)
mempunyai jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buku produktif, jumlah polong
dan polong isi terbesar. Tumpangsari kedelai galur Arksoy dengan sorgum Rhio
berjarak tanam 120 cm x 40 cm (A4) adalah pasangan tumpang sari yang
menguntungkan, karena keduanya dapat bekerja sama dengan baik dalarn
meningkatkan produkitvitas lahan atau menghasilkan nilai NKL lebih besar dari
satu, yaitu 1.9.
PENGARUH JARAK TANAM DALAM TUMPANGSARI
KEDELAI (Glycitte m a (L.) Merril)) DENGAN
SORGUM (Sorgum bicolor (L.) Moench.)
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Dorisma Helena
A 01495017
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul penelitian
: PENGARUH JARAK TANAM DALAM
TUMPANGSARI KEDELAI (Glycine nzluc (L.)
Merril) DENGAN SORGUM (Sorgutn hicolor
(L.) Moench.) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI.
Nama Mahasiswa : Dorisma Helena
Nomor Pokok
: A01495017
Program Studi
: Agronomi
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing I1
\J
Dr. Ir. Wahju Q. Mugnisjah, MAgr
Ir. Suwarto, M.Si
NIP 13042269 1
NIP 131846875
an B ~ dDaya
i
Pertanian
;;;a
NIP 130873228
Tanggal Lulus : . . . . .
T.4..IiAY 2000
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada tanggal 7 Januari 1976 di Jakarta, sebagai anak kedua
dari dua bersaudara dari keluarga Bapak Drs. P. Hutabarat dan Ibu Maria. L.
Sibuea.
Penulis memulai jenjang pendidikan dasar pada tahun 1982 di SD Santa
Maria Jakarta dan lulus tahun 1988. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan ke SLTP Santa Maria Jakarta dan setelah lulus pada tahun 1992
melanjutkan pendidikan ke SLTA Negeri 4 Jakarta. Penulis melanjutkan
pendidikan ke Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi
Masuk IPB) pada tahun 1995 sebagai mahasiswa Program Studi Agronomi,
Juntsan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan
penelitian yang dilakukan selama 4 bulan di kebun percobaan Babakan Sawah,
IPB Bogor.
Pada kesempatan ini penulis meyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Dr. Ir. Q. Mugnisjah MAgr dan Ir. Suwarto, M.Si, selaku dosen pembimbing
atas segala bantuan dan bimbingannya.
2. Dr. Ir. Yudiwanti W. E. Kusumo, Ms, selaku dosen penguji atas segala saran
dan kritik yang diberikan.
3. Bapak Adang, Bapak Koko beserta semua pegawai kebun percobaan Babakan
Sawah IPB atas segala bantuan dan kerjasamanya
4. Mama, Papa, dan kakak, Ir.Tiopan.H, MM, beserta semua keluarga yang
senantiasa memberi dukungan doa, semangat dan kesabaran.
5. Ariestiani, Dewi, Reni, Roma, Didi, Ninin, Diah, M'Vemila, Uhe, Sony,
Teguh, Vera, Tuti, Iswadi, Sudi, Lidia, Ilung, Handy, Elvy, dan kru keluarga
besar Agronomi 32 atas bantuannya baik selama penelitian berlangsung
maupun dalam mengerjakan skripsi.
6. Nike, Joice, Nuke, Meta, Sofie, Ina dan para "selebritis" Malabar 5 atas segala
perhatian dan dukungannya.
7. Christina Paulina atas dorongan, bantuan, dan doa
8. Febracesta, Ibu Ella, dan Grace N atas segala dorongan dan doanya.
9. Novita, Grace, Eny, Vicky, Ivan dan Noel atas perhatian, doa, dan dorongan
semangat.
10. Chacha, Abraham, Citra, Anggie, Ika, dan Efan atas segala bantuan dan
doanya.
Penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi penulis dan semua pihak
yang memerlukan
Bogor, Mei 2000
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR TABEL
i1
..
PENDAHULUAN
Latar Belakang .........................................................................................
1
Hipotesis .......... ...
..... ... ,,....,... ..,........,,... .................. ............. ...... .3
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Kedelai ............. .
.
.
...................................................................
4
Turnpangsari ............................................ ..... ............... ........... ... ... .... ... .....6
Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi............ ......... 7
9
Nilai Kesetaraan Lahan
BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat ......... ... .................. ....................................... ........... . 10
Bahan dan Alat ,,.,,,,,,,,,,,, ..,,,
........,...,,,. ..............................,..,... ,.... .... . l o
~
Rancangan PercObaan.............................................................................10
Pelaksanaan Percobaan ...........................................................................11
Pengamatan............................................................................... ... ....... ... 13
BASK DAN PEMBAHASAN
Pertumbuhan Vegetatif Kedelai .............................................................. 16
Produksi Kedelai ........................ .......... ..................................... ... ..........27
Pertumbuhan Vegetatif Sorgum..................................................... .........30
Produksi Sorgum ...... .... .... ... ....... ....... ........................................... ..........37
KESIMPULAN DAN SARAN
.......,.,.,...., ... ,.. ....
,,
..42
..,,.,,...,.,.,,..,....,..,............................43
DAFTAR PUSTAKA ........... ........................
4
LAMPIRAN ................................................................................ .....................48
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
Teks
1. Perlakuan. Jarak Tanam. Varietas. dan Populasi pada Percobaan Tumpangsari Kedelai dan Sorgum .....................
......
.......................................... 13
2. Nilai F Hitung Peubah pada Pertumbuhan Vegetasi Kedelai ........................ 17
3. Nilai F Hitung Peubah pada Produksi Kedelai ...........................................
17
4 . Tinggi Tanaman Kedelai pada 2 MST sampai Panen ................................... 18
5. Jumlah Daun Kedelai pada 2 MST sampai 7 MST......................................
19
6 . Jumlah Cabang Kedelai pada 5 MST sampai 7 MST ................................... 22
7. Jumlah Buku dan Jumlah Buku Produktif.................................................... 23
8. Jumlah Polong Kedelai 7 MST sampai Panen dan Jumlah Polong Isi dan
Polong Hampa.............................................................................................
26
9 . Bobot 100 Butir, Kadar Air, Bobot Biji Basahlpetak dan Bobot Biji
Kering per petak Kedelai ............................................................................. 28
10. Nilai F Hitung Peubah pada Pertumbuhan Vegetasi Sorgum........................ 31
11. Nilai F Hitung Peubah pada Produksi Sorgum ........................... .
.
........... 32
12. Tinggi Tanaman Sorgum pada 2 MST sampai 9 MST ................................ 32
13. Jumlah Daun Sorgum pada 2 MST sampai 8 MST ..........................
.....
..34
14. Lingkar Batang Sorgum pada 2 MST sampai 9 MST ................................... 35
15. Jumlah Anakan Sorgum pada 6 MST sampai 8 MST .................................
37
.
............ 38
16. Panjang Malai dan Cabang Malai Sampel Sorgum ...................... .
17. Bobot Malai Basahlpetak. Bobot Malai Kerindpetak. Bobot Biji Kering
per malai sampel. dan Bobot Biji Keringlpetak .......................................... 39
18. Produksi Kedelai dan Sorgum serta Nilai Kesetaraan Lahan ....................... 41
1. Hasil Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai ............................................... 49
2 . Hasil Sidik Ragam Jumlah Daun Kedelai ..................................................
49
3. Hasil Sidik Ragam Jumlah Cabang Kedelai ............................ ..................... 50
4 . Hasil Sidik Ragam Jumlah Polong Kedelai ................. .....
......................50
5 . Hasil Sidik Ragam Tinggi Tanaman Sorgum........................ ....................... 50
KEDELAI (Glycine m w (L.) Merril) DENGAN
SORGUM (Sorg~mtbicolor (L.) Moench.)
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
Oleh:
Dorisma Helena
A 01495017
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
-
2000
RINGKASAN
DORISMA HELENA. Pengaruh J a r a k Tanam dalam Tumpangsari Kedelai
(Glycine may (L.) Merril) dengan Sorghum (Sorgrltunt bicolor (L.) Moench.)
terhadap Pertumbuhan dau Produksi. (Dibimbing oleh SUWARTO dan
WAHJU Q. MUGNISJAH).
Percobaan ini dilakukan mulai Juni 1999 sampai September 1999 di kebun
percobaan Babakan Sawah Baru, Darmaga, Bogor. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pegaruh jarak tanam dalam tumpangsari kedelai dengan sorgum
terhadap pertumbuhan dan produksi. Varietas kedelai yang digunakan pada
penelitian ini adalah varietas Wilis dan Arksoy, sedangkan sorgum yang
digunakan adalah varietas Rhio. Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan
dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari A1
dan kedelai varietas Wilis (40 cm x 15 cm), A2
=
sorgum Rhio (80 cm x 40 cm)
=
sorgum Rhio (80 cm x 40 cm)
dan kedelai galur Arksoy (40 cm x 15 cm), A3 = sorgum Rhio (120 cm x 40 cm)
dan kedelai varietas Wilis (40 cm x 15 cm), & = sorgum Rhio (120 cm x 40 cm)
dan kedelai galur Arksoy (40cm x 15 cm), AS = sorgum Rhio monokultur (80 cm
x 40 cm),
&
=
sorgum Rhio monokultur (120 cm x 40 cm), A7
=
Kedelai
varietas Wilis monokultur (40 cm x 15 cm), As = Kedelai galur Arksoy
monokultur (40 x 15 cm).
Perlakuan tumpangsari kedelai dan sorgum Rhio tidak mempengaruhi
tinggi tanaman sorgum, jumlah daun sorgum dan lingkar batang sorgum, tetapi
bagi tanaman kedelai mempengaruhi pertumbuhan vegetatif dan produksi. Ada
pengaruh sifat genetisnya kedelai varietas Wilis dan galur Arksoy yaitu perbedaan
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong tiap tanaman, hasil
biji, dan bobot biji.
Pada perlakuan tumpangsari kedelai dan sorgum Rhio (Al sampai A4),
kedelai galur Arksoy yang ditumpangsarikan dengan sorgum Rhio berjarak tanam
120 cm x 40 cm (A4) mempunyai daun, jumlah cabang, jumlah buku produktif,
jumlah polong dan polong isi yang lebih banyak daripada kedelai vaarietas Wilis.
Perlakuan monokultur kedelai (A7 dan A8), kedelai galur Arksoy (A8)
mempunyai jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buku produktif, jumlah polong
dan polong isi terbesar. Tumpangsari kedelai galur Arksoy dengan sorgum Rhio
berjarak tanam 120 cm x 40 cm (A4) adalah pasangan tumpang sari yang
menguntungkan, karena keduanya dapat bekerja sama dengan baik dalarn
meningkatkan produkitvitas lahan atau menghasilkan nilai NKL lebih besar dari
satu, yaitu 1.9.
PENGARUH JARAK TANAM DALAM TUMPANGSARI
KEDELAI (Glycitte m a (L.) Merril)) DENGAN
SORGUM (Sorgum bicolor (L.) Moench.)
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Dorisma Helena
A 01495017
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul penelitian
: PENGARUH JARAK TANAM DALAM
TUMPANGSARI KEDELAI (Glycine nzluc (L.)
Merril) DENGAN SORGUM (Sorgutn hicolor
(L.) Moench.) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI.
Nama Mahasiswa : Dorisma Helena
Nomor Pokok
: A01495017
Program Studi
: Agronomi
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing I1
\J
Dr. Ir. Wahju Q. Mugnisjah, MAgr
Ir. Suwarto, M.Si
NIP 13042269 1
NIP 131846875
an B ~ dDaya
i
Pertanian
;;;a
NIP 130873228
Tanggal Lulus : . . . . .
T.4..IiAY 2000
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada tanggal 7 Januari 1976 di Jakarta, sebagai anak kedua
dari dua bersaudara dari keluarga Bapak Drs. P. Hutabarat dan Ibu Maria. L.
Sibuea.
Penulis memulai jenjang pendidikan dasar pada tahun 1982 di SD Santa
Maria Jakarta dan lulus tahun 1988. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan ke SLTP Santa Maria Jakarta dan setelah lulus pada tahun 1992
melanjutkan pendidikan ke SLTA Negeri 4 Jakarta. Penulis melanjutkan
pendidikan ke Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi
Masuk IPB) pada tahun 1995 sebagai mahasiswa Program Studi Agronomi,
Juntsan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan
penelitian yang dilakukan selama 4 bulan di kebun percobaan Babakan Sawah,
IPB Bogor.
Pada kesempatan ini penulis meyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Dr. Ir. Q. Mugnisjah MAgr dan Ir. Suwarto, M.Si, selaku dosen pembimbing
atas segala bantuan dan bimbingannya.
2. Dr. Ir. Yudiwanti W. E. Kusumo, Ms, selaku dosen penguji atas segala saran
dan kritik yang diberikan.
3. Bapak Adang, Bapak Koko beserta semua pegawai kebun percobaan Babakan
Sawah IPB atas segala bantuan dan kerjasamanya
4. Mama, Papa, dan kakak, Ir.Tiopan.H, MM, beserta semua keluarga yang
senantiasa memberi dukungan doa, semangat dan kesabaran.
5. Ariestiani, Dewi, Reni, Roma, Didi, Ninin, Diah, M'Vemila, Uhe, Sony,
Teguh, Vera, Tuti, Iswadi, Sudi, Lidia, Ilung, Handy, Elvy, dan kru keluarga
besar Agronomi 32 atas bantuannya baik selama penelitian berlangsung
maupun dalam mengerjakan skripsi.
6. Nike, Joice, Nuke, Meta, Sofie, Ina dan para "selebritis" Malabar 5 atas segala
perhatian dan dukungannya.
7. Christina Paulina atas dorongan, bantuan, dan doa
8. Febracesta, Ibu Ella, dan Grace N atas segala dorongan dan doanya.
9. Novita, Grace, Eny, Vicky, Ivan dan Noel atas perhatian, doa, dan dorongan
semangat.
10. Chacha, Abraham, Citra, Anggie, Ika, dan Efan atas segala bantuan dan
doanya.
Penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi penulis dan semua pihak
yang memerlukan
Bogor, Mei 2000
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR TABEL
i1
..
PENDAHULUAN
Latar Belakang .........................................................................................
1
Hipotesis .......... ...
..... ... ,,....,... ..,........,,... .................. ............. ...... .3
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Kedelai ............. .
.
.
...................................................................
4
Turnpangsari ............................................ ..... ............... ........... ... ... .... ... .....6
Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi............ ......... 7
9
Nilai Kesetaraan Lahan
BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat ......... ... .................. ....................................... ........... . 10
Bahan dan Alat ,,.,,,,,,,,,,,, ..,,,
........,...,,,. ..............................,..,... ,.... .... . l o
~
Rancangan PercObaan.............................................................................10
Pelaksanaan Percobaan ...........................................................................11
Pengamatan............................................................................... ... ....... ... 13
BASK DAN PEMBAHASAN
Pertumbuhan Vegetatif Kedelai .............................................................. 16
Produksi Kedelai ........................ .......... ..................................... ... ..........27
Pertumbuhan Vegetatif Sorgum..................................................... .........30
Produksi Sorgum ...... .... .... ... ....... ....... ........................................... ..........37
KESIMPULAN DAN SARAN
.......,.,.,...., ... ,.. ....
,,
..42
..,,.,,...,.,.,,..,....,..,............................43
DAFTAR PUSTAKA ........... ........................
4
LAMPIRAN ................................................................................ .....................48
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
Teks
1. Perlakuan. Jarak Tanam. Varietas. dan Populasi pada Percobaan Tumpangsari Kedelai dan Sorgum .....................
......
.......................................... 13
2. Nilai F Hitung Peubah pada Pertumbuhan Vegetasi Kedelai ........................ 17
3. Nilai F Hitung Peubah pada Produksi Kedelai ...........................................
17
4 . Tinggi Tanaman Kedelai pada 2 MST sampai Panen ................................... 18
5. Jumlah Daun Kedelai pada 2 MST sampai 7 MST......................................
19
6 . Jumlah Cabang Kedelai pada 5 MST sampai 7 MST ................................... 22
7. Jumlah Buku dan Jumlah Buku Produktif.................................................... 23
8. Jumlah Polong Kedelai 7 MST sampai Panen dan Jumlah Polong Isi dan
Polong Hampa.............................................................................................
26
9 . Bobot 100 Butir, Kadar Air, Bobot Biji Basahlpetak dan Bobot Biji
Kering per petak Kedelai ............................................................................. 28
10. Nilai F Hitung Peubah pada Pertumbuhan Vegetasi Sorgum........................ 31
11. Nilai F Hitung Peubah pada Produksi Sorgum ........................... .
.
........... 32
12. Tinggi Tanaman Sorgum pada 2 MST sampai 9 MST ................................ 32
13. Jumlah Daun Sorgum pada 2 MST sampai 8 MST ..........................
.....
..34
14. Lingkar Batang Sorgum pada 2 MST sampai 9 MST ................................... 35
15. Jumlah Anakan Sorgum pada 6 MST sampai 8 MST .................................
37
.
............ 38
16. Panjang Malai dan Cabang Malai Sampel Sorgum ...................... .
17. Bobot Malai Basahlpetak. Bobot Malai Kerindpetak. Bobot Biji Kering
per malai sampel. dan Bobot Biji Keringlpetak .......................................... 39
18. Produksi Kedelai dan Sorgum serta Nilai Kesetaraan Lahan ....................... 41
1. Hasil Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai ............................................... 49
2 . Hasil Sidik Ragam Jumlah Daun Kedelai ..................................................
49
3. Hasil Sidik Ragam Jumlah Cabang Kedelai ............................ ..................... 50
4 . Hasil Sidik Ragam Jumlah Polong Kedelai ................. .....
......................50
5 . Hasil Sidik Ragam Tinggi Tanaman Sorgum........................ ....................... 50