Nana Cholisna, 2015 PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-
2007
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari karya skripsi ini, diantaranya:
1. Bagi Dunia Pendidikan, diharapkan menambah pengetahuan tentang sejarah
kawasan, khususnya kondisi sosial, budaya dan politik di Pakistan serta biografi Benazir Bhutto dalam penegakan demokrasi di Republik Islam
Pakistan. 2.
Sebagai perluasan materi di kelas XII jurusan IPS dengan Standar Kompetens
i “Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang Dunia II sampai Perkembangan Mutakhir” serta Kompetensi Dasar “Menganalisis
Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi Internasional setelah Perang Dunia II sampai
berakhirnya Perang Dingin.” Pada masa tersebut mulai dikenal ideologi- ideologi yang mempengaruhi dunia termasuk negara Islam Pakistan, sehingga
penelitian sejarah kawasan yang dilakukan oleh peneliti dapat mencakup dalam pembahasan materi dalam SKKD tersebut.
3. Pengembangan ilmu-ilmu sosial, khususnya ilmu sejarah dan ilmu politik
mengenai kepemimpinan di negara-negara berkembang seperti Republik Islam Pakistan.
1.5 Metode Penelitian
Penyusunan skripsi ini menggunakan metode Historis. “Metode Historis
adalah suatu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau
” Gottschalk, 1986, hlm. 35. Analisis dan pengujian yang
penulis lakukan terhadap sumber-sumber yang didapatkan dengan
menggunakan metode tersebut.
Nana Cholisna, 2015 PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-
2007
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Ismaun 2005, hlm. 23, “Metode historis memiliki beberapa
langkah yang harus dilakukan agar proses menguji dan menganalisis fakta dapat tercapai.
” Adapun dalam penelitian sejarah tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Heuristik Tahapan ini merupakan langkah awal dalam mengumpulkan berbagai sumber.
Sumber-sumber yang dikumpulkan mencakup berbagai buku dan jurnal yang berkaitan dengan Benazir Bhutto dan kehidupan masyarakat Pakistan.
2. Kritik
Dalam tahapan ini dari sumber-sumber yang telah dikumpulkan seperti yang disebutkan pada tahapan Heuristik maka dilakukan kritik. Kritik yang
dilakukan mencakup kritik ekstern yaitu mencakup fisik sumber dan kritik intern mencakup keaslian keotentikan sumber. Sumber-sumber di atas
merupakan buku-buku yang pengarangnya juga telah diakui dan dapat dipertanggungjawabkan isinya.
3. Interpretasi
Setelah melalui tahapan kritik, maka berbagai sumber tersebut diberikan komentar dan tanggapan dalam rangka menyususn interpretasi yang
disesuaikan dengan tujuan penulisan. 4.
Historiografi Terdapat dua pengertian secara untuk historiografi yaitu penulisan sejarah dan
sejarah penulisan sejarah Sjamsuddin, 2007, hlm. 156. Maksud dari penulisan sejarah adalah tahapan akhir mulai dari proses pencarian sumber
heuristik sampai pada penulisan sejarah tersebut. Sedangkan sejarah penulisan sejarah maksudnya adalah sejarah dari historiografi itu sendiri.
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam langkah-langkah penulisan dengan cara merangkaikan berbagai interpretasi sebelumnya menjadi sebuah
karya tulis sejarah.
Nana Cholisna, 2015 PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-
2007
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Teknik penulisan skripsi ini akan menggunakan teknik studi literatur. Penggunaan teknik ini penulisan dilakukan dengan menelaah berbagai sumber
referensi seperti yang telah disebutkan di atas. Diharapkan dengan teknik studi literatur ini akan diperoleh objektivitas dan kemudahan dalam penyusunan skripsi.
1.6 Struktur Organisasi Skripsi