KAK Perencanaan Teknis dan DED Penanganan Longsoran Jalan Poros Muara Jawa – Sanga-Sanga
Kecamatan Sanga-Sanga
5 pembuatan foto-foto penting untuk pelaporan dan panduan dalam
melakukan survey detail selanjutnya.
3.2.5 Recon Survey Topografi
Kegiatan dilakukan oleh Geodetic Engineer pada survey pendahuluan adalah :
1. Menentukan awal dan akhir pengukuran serta pemasangan patok beton
Bench mark diawal dan akhir proyek. 2.
Mengamati kondisi topografi 3.
Mencatat daerah-daerah yang akan dilakukan khusus serta morpologi dan lokasi yang perlu dilakukan perpanjangan koridor.
4. Membuat rencana kerja untuk survey detail pengukuran.
5. Menyarankan posisi patok Bench Mark pada lokasi titik yang akan
dijadikan referensi.
3.2.6 Recon Bangunan Pelengkap Jalan
1. Untuk perencanaan jalan baru perlu dicatat data lokasi STA ………,
perkiraan lokasinya apa sudah sesuai dengan geometric dengan rencana jenis konstruksi, dimensi yang diperlukan.
2. Untuk lokasi yang sudah ada Existing perlu dibuatkan infentarisasinya
dengan lengkap antara lain Sta …, jenis konstruksi, dimensi, kondisi serta mengusulkan penanganan yang diperlukan.
3. Untuk lokasi yang ada aliran airnya perlu dicatat tinggi muka air normal,
muka air banjir dan muka banjir tertinggi pernah terjadi serta adanya tanda-tanda gejala-gejala erosi yang dilengkapi dengan sket lokasi,
morfologi serta karakter aliran sungai dan dilengkapi foto-foto jika diperlukan.
4. Mendiskusikan dengan team perencana apakah data-data dan usul
penempatan lokasi serta usul perencanaan penanganan sudah sesuai secara teknis.
5. Membuat sket dan kalau perlu foto-foto beserta catatan-catatan khusus
serta saran-saran yang sangat berguna dijadikan panduan dalam pengambilan data untuk perencanaan pada waktu melakukan survey
detail nanti dan pengaruhnya terhadap keamanan kestabilan.
3.2.7 Recon Survey Geologi dan Geoteknik
Kegiatan yang dilakukan pada survey pendahuluan geologi dan geoteknik adalah :
KAK Perencanaan Teknis dan DED Penanganan Longsoran Jalan Poros Muara Jawa – Sanga-Sanga
Kecamatan Sanga-Sanga
6 1.
Mengamati secara visual kondisi lapangan yang berkaitan dengan karakteristik dan sifat tanah dan batuan.
2. Mengamati perkiraan lokasi sumber material quarry sepanjang lokasi
pekerjaan. 3.
Memberi rekomendasi pada Highway Engineer dan Bridge Engineer berkaitan dengan rencana trase jalan dan rencana jembatangorong-
gorong yang akan dipilih.
4. Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi khusus rawan longsor,
gambut , jembatan, gorong-gorong, dll. 5.
Mencatat lokasi yang akan dilakukan pengeboran maupun lokasi untuk test pit.
6. Membuat rencana kerja untuk tim survey detail.
3.2.8 Recon Survey Hidrologi Hidraulik