clviii
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan dicatat untuk pertama kalinya. Sumber data primer yang diambil dari
perusahaan ini meliputi pembayaran asuransi kesehatan, pembayaran klaim asuransi kesehatan, gambaran umum perusahaan, visi dan misi
perusahaan profil perusahaan, sumber lisan dari hasil wawancara melalui indepth interview.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti, yaitu sumber yang diperoleh secara tidak
langsung kepada pengumpul data, berupa arsip, jurnal, artikel, paper, dan makalah-makalah yang berhubungan dengan obyek penelitian.
273
Data ini juga didapat dari hasil membaca buku atau literatur pendukung lainnya,
buletin atau brosur-brosur mengenai asuransi kesehatan, buku-buku teks mengenai pembayaran klaim asuransi kesehatan, dan penjelasan fatwa
DSN No. 2 Tahun 2001.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1.
Wawancara tidak terstruktur indepth inerview, dimana peneliti berusaha mendapatkan informasi tentang permasalahan yang ada pada
obyek secara face to face kepada pihak perwakilan perusahaan manajer secara mendalam, dengan peserta asuransi kesehatan Takaful yang
telah menerima klaim dan peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara.
274
273
Ibid…, hal. 81, dan Sugiyono, Ibid…, hal. 129.
274
Sugiyono, Ibid…, hal. 132-133.
clix
2. Arsip
archifal atau
dokumentasi, dimana
peneliti mengumpulkan data dengan berusaha mencari data yang bersumber dari
arsip dan dokumen-dokumen baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis dan sumber lain yang selaras dengan permasalahan dalam
penelitian.
275
3. Studi Pustaka, dimaksudkan untuk memperoleh landasan dasar
bagi analisa dan rumusan teori atau informasi lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
276
E. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih praktis untuk dibaca dan diinterpretasikan, yaitu diadakan pemisahan sesuai dengan
jenis dan masing-masing data, kemudian diupayakan analisanya dengan menguraikan dan menjelaskan, sehingga data tersebut dapat diambil
pengertian dan kesimpulan sebagai hasil penelitian.
277
Adapun alur analisis data dalam penelitian ini adalah:
1. Pendeskripsian Data
Pendeskripsian data dilakukan untuk mengetahui pembayaran klaim asuransi Kesehatan pada PT. Asuransi Takaful Indonesia Cabang
Surakarta, data-data yang sudah terkumpul diberikan suatu penafsiran kata-kata yang menjelaskan suatu keadaan dari pelaksanaannya.
Penjelasan tersebut diuraikan dengan keadaan yang sebenarnya, sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
2. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data, dimana penulis menggunakan tekhnik atau model triangulation, yaitu dengan membandingkan data hasil interview
dengan data dari studi pustaka dan dokumentasi. Model triangulation
275
Ibid….,
276
Deli Karjono, “Penentuan Kualitas Jasa Asuransi Takaful Keluarga Dengan Menggunakan Metode Total Quality Management”, Skripsi Jurusan Manajemen, Tak Diterbitkan,
STIE IEU, Yogyakarta, 2002, hal.5
277
Winarso Surahmat, Pengantar Penelitian-Penelitian Dasar Metode Teknik, Bandung, 1989, hal. 34
clx
digunakan untuk mendapatkan hasil-hasil penelitian yang lebih terinci dan mendalam.
278
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan diberikan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembayaran klaim asuransi kesehatan pada PT. Asuransi Takaful
Indonesia Cabang Surakarta, serta kesesuaiannya dengan fatwa DSN No. 2 Tahun 2001. Pemberian saran-saran untuk memberikan masukan-
masukan yang dapat meningkatkan serta mengembangkan kinerja dan operasional perusahaan tersebut, serta pelayanan kepada nasabah
asuransi kesehatan PT. Asuransi Takaful Indonesia Cabang Surakarta.
278
Jogiyanto, Loc..cit…, hal. 9.
clxi
BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Perusahaan
Menjelang didirikannya asuransi yang menggunakan sistem syariah ini, umat Islam masih ragu dengan keberadaannya, maka untuk
meyakinkannya para pakar ekonomi Islam kemudian bersepakat mendirikan Asuransi Takaful di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan
memperhatikan perjalanan panjang asuransi syariah yang telah dilaksanakan di Negara-negara lain. Karena asuransi syariah dengan
sistem takaful telah mampu membuktikan dalam operasinya dapat bersaing dengan asuransi konvensional maka dibentuklah lembaga asuransi ini.
279
Asuransi Takaful didirikan atas prakarsa Cendekiawan Muslim Indonesia, Yayasan Abdi Bangsa bersama Bank Muamalat Indonesia
dibantu oleh Departemen Keuangan, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri dan perorangan yang tertarik pada sistem ekonomi Islam membentuk Tim
Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia yang kemudian popular dengan nama TEPATI pada bulan Juli 1993. kemudian pada tanggal 24 Februari
diadakan penandatanganan akta pendirian PT. Syarikat Takaful Indonesia.
280
279
Sahrawardi Lubis, Hukum Ekonomi Islam, Sinar Grafika, 2000, hal.82
280
Ibid….., hal.83
57