Hasil Analisis Perhitungan Delay Throughput dan Probabilitas

88

4.4 Hasil Analisis Perhitungan Delay Throughput dan Probabilitas

Blocking Hasil perhitungan delay throughput dan probabilitas blocking LAN melalui bridge dari model sistem yang ditinjau diperlihatkan pada Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 dengan ketetapan-ketetapan sebagai berikut: 1. Rata-rata panjang frame yang ditetapkan = 1250 byteframe 2. Rata-rata panjang frame untuk WAN = 1275 byteframe 3. Lama station beroperasi = 1 jam Tabel 4.1 Hasil Analisis Perhitungan LAN menggunakan Bridge Dengan Ukuran Buffer 100 Frame Frame   ET  Probabilitas Blocking 180000 50 0,5 1,082 50,00 3,94.10 -31 216000 60 0,6 1,087 60,00 2,61.10 -23 252000 70 0,7 1,095 70,00 9,70.10 -17 288000 80 0,8 1,112 80,00 4,07.10 -11 324000 90 0,9 1,161 89,99 2,65.10 -7 Tabel 4.2 Hasil Analisis Perhitungan LAN menggunakan Bridge Universitas Sumatera Utara 89 Dengan Ukuran Buffer 50 Frame Frame   ET  Probabilitas Blocking 180000 50 0,5 1,082 50,00 4,44.10 -16 216000 60 0,6 1,087 60,00 3,23.10 -12 252000 70 0,7 1,095 69,99 5,39.10 -9 288000 80 0,8 1,112 79,99 2,85.10 -6 324000 90 0,9 1,159 89,95 5,71.10 -4 Tabel 4.3 Hasil Analisis Perhitungan LAN menggunakan Bridge Dengan Ukuran Buffer 50 Frame Dan Rata-Rata Laju Pelayanan 50 Framedetik Frame   ET  Probabilitas Blocking 360000 100 2 1,562 50 0,50 540000 150 3 1,392 50 0,66 720000 200 4 1,310 50 0,75 900000 250 5 1,261 50 0,80 1080000 300 6 1,222 50 0,83 Keterangan : Universitas Sumatera Utara 90  = Rata-rata kedatangan frame di bridge framedetik  = Intensitas lalu lintas occupancy ET = Delay total detik  = Throughput frame Dari Tabel 4.1 dengan mengunakan rata-rata laju pelayanan 100 framedetik dan ukuran buffer 100 frame,dapat dilihat bahwa semakin besar jumlah frame yang ditransmisikan maka semakin besar pula nilai dari delay throughput dan probabilitas blocking yang dihasilkan, pada pentransmisian 180000 frame didapatkan nilai delay 1,082 detik throughput 50 frame dan probabilitas blocking 3,94.10 -34 , ketika pentransmisian 216000 frame didapatkan nilai delay 1,087 detik throughput 60 frame dan probabilitas blocking 2,61.10 -23 . Hal ini disebabkan karena semakin besar jumlah frame yang ditransmisikan maka semakin besar pula rata-rata waktu tunggu di dalam sistem antrian Dari Tabel 4.2 dengan mengunakan rata-rata laju pelayanan 100 framedetik dan ukuran buffer 50 frame,dapat dilihat bahwa semakin besar jumlah frame yang ditransmisikan maka semakin besar pula nilai dari delay throughput dan probabilitas blocking yang dihasilkan, pada pentransmisian 180000 frame didapatkan nilai delay 1,082 detik throughput 50 frame dan probabilitas blocking 4,44.10 -16 , ketika pentransmisian 216000 frame didapatkan nilai delay 1,087 detik throughput 60 frame dan probabilitas blocking 3,23.10 -12 . Nilai probabilitas blocking semakin besar disebabkan ukuran buffer yang semakin kecil. Universitas Sumatera Utara 91 Dari Tabel 4.3 dengan mengunakan rata-rata laju pelayanan 50 framedetik dan ukuran buffer 50 frame,dapat dilihat bahwa semakin besar jumlah frame yang ditransmisikan maka semakin kecil nilai delay sedangkan probabilitas blocking akan semakin besar , pada pentransmisian 360000 frame didapatkan nilai delay 1,562 detik throughput 50 frame dan probabilitas blocking 0,5 ketika pentransmisian 540000 frame didapatkan nilai delay 1,392 detik throughput 50 frame dan probabilitas blocking 0,66. Hal ini disebabkan karena rata-rata kedatangan frame lebih besar dari pada rata-rata laju pelayanan frame. Universitas Sumatera Utara 92 Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Delay 1.04 1.06 1.08 1.1 1.12 1.14 1.16 1.18 180000 216000 252000 288000 324000 F r a m e Grafik 4.1 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Delay Untuk Ukuran buffer 100 Frame Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Throughput 20 40 60 80 100 180000 216000 252000 288000 324000 Fram e Thr oughput Grafik 4.2 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Throughput Untuk Ukuran Buffer 100 frame Hubungan Antara Jum lah Fram e De ngan Probabilitas Block ing 0.00E+00 5.00E-08 1.00E-07 1.50E-07 2.00E-07 2.50E-07 3.00E-07 180000 216000 252000 288000 324000 Fram e P roba bi li ta s B lo cki n g Grafik 4.3 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Probabilitas Blocking Untuk Ukuran Buffer 100 frame Universitas Sumatera Utara 93 Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Delay 1.04 1.06 1.08 1.1 1.12 1.14 1.16 1.18 180000 216000 252000 288000 324000 F r a m e Grafik 4.4 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Delay Untuk Ukuran buffer 50 Frame Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Throughput 20 40 60 80 100 180000 216000 252000 288000 324000 Fram e Thr oughput Grafik 4.5 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Throughput Untuk Ukuran Buffer 50 frame Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Probabilitas Blocking 0.00E+00 2.00E-04 4.00E-04 6.00E-04 1 2 3 4 5 Fram e P ro b ab il it as B L o ckin g Grafik 4.6 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Probabilitas Blocking Untuk Ukuran Buffer 50 frame Universitas Sumatera Utara 94 Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Delay 0.5 1 1.5 2 360000 540000 720000 90 0000 1080 000 F r ame Grafik 4.7 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Delay Untuk Ukuran buffer 50 Frame Dan Rata-Rata Laju Pelayanan 50 Framedetik HUbungan Antara Jum lah Fram e Dengan Throughput 40 50 60 360000 540000 720000 900000 1080000 Fram e Thr oughput Grafik 4.8 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan Throughput Untuk Ukuran buffer 50 Frame Dan Rata-Rata Laju Pelayanan 50 Framedetik Hubungan Antara Jum lah Fram e Dengan Probabilitas Blocking 0.3 0.5 0.7 0.9 360000 540000 720000 900000 1080000 Fram e P roba bil it a s B loc k ing Grafik 4.9 Grafik Hubungan Antara Jumlah Frame Dengan ProbabilitasBlocking Untuk Ukuran buffer 50 Frame Dan Rata-Rata Laju Pelayanan 50 Framedetik Universitas Sumatera Utara 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini adalah: 1. Pada analisis perhitungan kinerja bridge,dengan menggunakan rata-rata laju pelayanan 100 framedetik dan ukuran buffer 100 frame. pada pentransmisian 180000 frame maka didapatkan delay sebesar 1,082 throughput 50 frame dan probabilitas blocking 3,94.10 -31 , sedangkan untuk pentransmisian frame maksimal yaitu 216000 frame didapatkan delay sebesar 1,087 throughput 60 frame dan probabilitas blocking 2,61.10 -23 Ini menandakan semakin besar jumlah frame yang ditransmisikan maka didapatkan delay throughput dan probabilitas blocking yang semakin tinggi. 2. Pada analisis perhitungan kinerja bridge,dengan menggunakan rata-rata laju pelayanan 100 framedetik dan ukuran buffer 50 frame. pada pentransmisian 180000 frame maka didapatkan delay sebesar 1,082 throughput 50 frame dan probabilitas blocking 4,44.10 -16 , sedangkan untuk pentransmisian frame maksimal yaitu 216000 frame didapatkan delay sebesar 1,087 throughput 60 frame dan probabilitas blocking 3,23.10 -12 . Nilai probabilitas blocking semakin besar disebabkan ukuran buffer yang semakin kecil. Universitas Sumatera Utara