37
Hasil uji statistik dapat disimpulkan tidak ada hubungan kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin terhadap rasa nyeri saat persalinan nilai p = 0,301
dan diperoleh juga nilai r = 0,17 artinya hubungan kedua variabel lemah dan berpola positif, artinya semakin banyak ibu bersalin yang didampingi suami maka semakin
ringan penurunan rasa nyeri yang ibu rasakan saat persalinan daripada ibu bersalin yang tidak didampingi suami.
B. PEMBAHASAN
1 Interpretasi dan diskusi hasil
a Kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa suami yang mendampingi istri saat proses persalinan berlangsung sampai selesai dihadiri 37
orang 94,9 dan yang tidak dihadiri suami hanya 2 orang suami saja 5,1, yaitu nomer responden 20 dan nomer responden 33. Hal ini disebabkan suami
bertugas di luar kota dan sedang berada dalam perjalanan menuju ke klinik bersalin, sehingga suami hanya dapat mengucapkan selamat kepada istrinya atas
proses persalinan yang berlangsung dengan lancar. Hal ini sesuai menurut Danuatmadja 2004 bahwa dukungan pada persalinan yang dilakukan suami,
seperti tetap menghibur, mendukung, membimbing ibu mengejan dan bernafas, memberi pujian kepada ibu dan memberi ucapan selamat kepada ibu karena telah
melalui proses persalinan dengan baik dan lancar. Peran utama suami yang tampak dilakukan selama proses persalinan adalah sebagai pendukung moril, pelatih, dan
juga berguna sebagai pemberi perawatan Chapman, 1991.
Universitas Sumatera Utara
38
Hal ini didukung oleh pendapat manuaba yang menyatakan bahwa peran suami sangat penting untuk membantu ketenangan jiwa istri, kasih sayang dan belaian
suami tetap penting sehingga tampak keharmonisan keduanya semakin bersemi menjelang hadirnya buah cinta yang diharapkan Manuaba, 1999.
Kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin sangat besar artinya dalam proses persalinan, karena pendamping persalinan dapat berbuat banyak hal
untuk membantu istri saat persalinan. Selain itu, banyak pendamping persalinan merasa gugup dan tidak sanggup melihat istrinya, orang yang dikasihinya
menderita kesakitan saat bersalin, maka suami diberi kesempatan untuk mendampingi istri selama proses persalinan. Hal ini dapat mempererat hubungan
suami-istri karena sudah bersama-sama melalui sebuah peristiwa khusus Danuatmadja, 2004.
Menurut Midris 1997 berdasarkan dari hasil penelitiannya kehadiran seorang pendamping persalinan dapat memberikan rasa nyaman, aman, semangat,
dukungan emosional, dan dapat membesarkan hati ibu, karena kehadiran seorang pendamping persalinan atas pilihan ibu sendiri merupakan salah satu rekomendasi
dalam buku pedoman perawatan kelahiran normal. Bagaimanapun juga kehadiran seorang pendamping persalinan sangat
berharga yaitu apabila dibutuhkan tenaga tambahan pada saat persalinan dan pada dan darurat atau dibutuhkan saat memerlukan dan mencari pertolongan
Depkes RI, 2003.
Universitas Sumatera Utara
39
Dukungan yang penuh kasih juga dapat mengurangi kebutuhan ibu terhadap obat pereda nyeri dan campur tangan medis dalam persalinannya yang akan
meningkatkan kepuasan
terhadap pengalamannya
dalam melahirkan
Nolan, 2003. b
Rasa nyeri yang dirasakan ibu saat persalinan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa sebagian besar responden
yang mengalami rasa nyeri ringan sebanyak 31 orang 79,5 dan kategori rasa nyeri sedang sebanyak 8 orang 20,5. Hal ini sesuai dengan pendapat nyeri
merupakan mekanisme pertahanan tubuh. rasa nyeri timbul, bila ada jaringan rusak dan hal ini akan menyebabkan individu bereaksi dengan cara memindahkan
stimulus nyeri Varney, 2001. Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan
kesehatan. Nyeri terjadi bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Pokok penting yang harus selalu diingat adalah apa yang dikatakan
seseorang yang sedang mengalami nyeri adalah tidak ada pernyataan verbal Suddarth, 2002.
Situasi dan kondisi dalam menghadapi nyeri ini sangat individual, sehingga menyebabkan pengalaman rasa nyeri berbeda antara satu wanita dengan yang lain,
demikian pula antara persalinan pertama dengan persalinan berikutnya pada wanita yang sama Stoppard, 2008.
Universitas Sumatera Utara
40
Rasa nyeri selama proses persalinan mengakibatkan pengeluaran adrenalin. Pengeluaran adrenalin ini akan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan
mengurangi aliran darah yang membawa oksaigen ke rahim dan mengakibatkan penurunan kontraksi uterus yang akan menyebabkan memanjangnya waktu
persalinan, sehingga menghilangkan rasa takut dan nyeri selama proses persalinan menjadi cukup penting Stoppard, 2008.
Hal ini sesuai dengan pendapat Burhan 2003 yang mengatakan bahwa metode psikosomatik juga dapat membantu ibu mengatasi nyeri seperti terapi
musik, akupuntur, terapi aroma dengan minyak harum, penggunaan jamu-jamuan, berendam dalam air, dan penggunaan kompres panas dan dingin. Semua metode
tersebut dapat diterapkan dan tidak memiliki efek samping bagi ibu dan janin, apabila metode tersebut membuat ibu merasakan kenyamanan dan mengalami
peredaan nyeri persalinan. c
Pengaruh kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin terhadap rasa nyeri
saat persalinan.
Berdasarkan Hasil uji statistika terlihat bahwa jumlah responden dengan rasa nyeri ringan yang dihadiri suami sebanyak 30 orang 81,1. Jumlah responden
dengan rasa nyeri ringan yang tidak dihadiri suami sebanyak 1 orang 50. Jumlah responden dengan rasa nyeri sedang yang dihadiri suami sebanyak 7 orang
18,9. Jumlah responden dengan rasa nyeri sedang yang tidak dihadiri suami sebanyak 1 orang 50.
Universitas Sumatera Utara
41
Hasil uji statistik dapat disimpulkan tidak ada hubungan kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin terhadap rasa nyeri saat persalinan nilai p =
0,301 dan diperoleh juga nilai r = 0,17 artinya hubungan kedua variabel lemah dan berpola positif, artinya semakin banyak ibu bersalin yang didampingi suami
maka semakin ringan penurunan rasa nyeri yang ibu rasakan saat persalinan daripada ibu bersalin yang tidak didampingi suami.
Menurut Mc Kinney 2000 berdasarkan dari hasil penelitiannya bahwa secara normal ibu dapat belajar mengatasi nyerinya secara teratur. Ibu yang
sebelumnya mengalami persalinan yang lama dan sulit akan mengalami cemas yang berlebihan terhadap persalinan berikutnya. Akan tetapi, pengalaman
melahirkan sebelumnya tidak selalu berpengaruh buruk terhadap kemampuannya untuk mengatasi nyeri.
Dukungan selama persalinan membantu menurunkan cemas dan meningkatkan kemampuan ibu untuk menangani ketidaknyamanan dan keefektifan
metode pengurangan nyeri yang lain Mc Kinney, 2000. Kehadiran suami ini sangat berpengaruh bagi kelancaran proses persalinan. Banyak hal yang dapat
dilakukan suami seperti halnya memijat, menenangkan, dan menolong segala sesuatu yang ibu inginkan sampai proses kelahiran Musbikin, 2006.
Universitas Sumatera Utara
42
2 Keterbatasan penelitian
a Sampel
Pemilihan responden yakni ibu bersalin yang sudah pernah melahirkan atau mempunyai anak, karena sudah memiliki pengalaman melahirkan sebelumnya.
Namun, jika jumlah sampel sedikit akan mempengaruhi kekuatan hasil analisis power analisys.
Responden pada penelitian ini diperoleh 39 orang dan dianalisis dengan uji chi square, dimana jumlah ibu bersalin yang didampingi oleh suami selama
proses persalinan sebanyak 37 orang, sedangkan yang tidak didampingi hanya 2 orang. Sehingga hasil yang diperoleh sangat kurang signifikan, karena
perbandingan antara yang dihadiri suami dengan yang tidak dihadiri suami tidak sesuai dan tidak sebanding hasilnya.
Maka dalam penelitian ini diperlukan sampel yang lebih banyak lagi, agar dapat kelihatan hubungan antara kehadiran suami sebagi pendamping istri
bersalin terhadap rasa nyeri saat persalinan sehingga lebih nyata hasilnya dan lebih bermakna.
b Desain penelitian
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif, yakni hanya mengetahui hubungan kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin terhadap rasa nyeri
saat persalinan. Sebaiknya pada penelitian berikutnya dilakukan menggunakan desain quasi eksperimen yang memiliki kelompok kontrol dan kelompok
intervensi dengan uji t-independent, agar lebih terlihat perbandingan yang didampingi suami dengan yang tidak didampingi suami.
Universitas Sumatera Utara
43
C. Implikasi untuk asuhan kebidananpendidikan kebidanan