Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas

f Pencocokan fisik kekayaan perusahaan dan pencatatannya, g Pembentukan unit organisasi yang bertugas mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengawasan intern yang ada, unit ini disebut satuan pengawasan intern atau staf pemeriksaan intern. 4 Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Diantara empat unsur pengawasan intern, unsur mutu karyawan merupakan unsur pengawasan intern yang paling penting karena dengan memiliki karyawan yang kompeten, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum dan perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggung jawaban keuangan yang diandalkan. Di pihak lain meskipun ke tiga unsur pengawasan intern yang lain cukup kuat, namun jika dilaksanakan oleh karyawan yang tidak kompoten dan tidak tidak jujur maka ke empat unsur sistem pengawasan intern seperti yang telah ditetapkan diatas tidak akan tercapai.

C. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Bukti pertama yang dihasilkan dari suatu transaksi adalah formulir. Formulir adalah berupa secarik kertas yang akan diisi dengan informasi tanggal penjualan, nomor bukti, kode proyek, nama proyek, karyawan penanggung jawab, dan paraf petugas pembukuan. Pendokumentasian melalui formulir harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan adanya bukti-bukti tertulis dari setiap transaksi,misalnya dengan meminta tanda tangan dari pihak yang bersangkutan dengan formulir setelah prosedur tertentu dilaksanakan. Dalam sistem akuntansi formulir dan dokumen Universitas Sumatera Utara mempunyai peranan penting. Formulir dan dokumen yang digunakan oleh PT.Virama Karya Jakarta adalah : 1. Bukti memorial 2. Bukti kas 3. Bukti bank a Prosedur Penerimaan Kas Adapun prosedur sistem penerimaan kas pada PT.Virama Karya Jakarta adalah sebagai berikut :  Penerimaan dana dari termin-termin yang berasal dari APBNAPBD Ketika PT.Virama Karya Jakarta ingin mendapatkan suatu proyek maka terlebih dahulu proses penerimaan termin dimulai dari data penagihan yang terdiri dari : Time Sheet, Berita Acara yang termasuk dengan kwitansi dan faktur pajak, Surat Perintah Pembayaran SPP sampai dengan LL yang selanjutnya akan disampaikan ke Biro Operasi. Setelah itu Biro Operasi mengirimkan Draft dokumen tagihan kepada pemberi tugas, jika disetujui maka penagihan tersebut akan di sampaikan ke bagian keuangan namun jika tidak disetujui akan kembali ke input proyek. Bagian keuangan akan melampirkan kwitansi, faktur pajak, SSP,dan porsi ass. Bagian keuangan akan membuat dokumen lengkap tagihan yang selanjutnya akan dikirim ke Bendahara Proyek. Jika dokumen tersebut tidak disetujui maka akan kembali Universitas Sumatera Utara ke Biro Operasi, namun jika disetujui maka proyek tersebut akan berlanjut ke KPKN. Jika disetujui oleh KPKN maka akan masuk ke rekening PT.Virama Karya yang nanti copyan rekening akan diberikan kepada Team Leader dan Biro Operasi yang selanjutnya bukti dokumen asli penerimaan termin di kirim ke Bagian Akuntasi Keuangan yang disertai dengan dokumen-dokumen pajak PPN,PPh dan potongan-potongan lain. Untuk lebih jelasnya bagan alur penagihan proyek pusat dapat dilihat pada lampiran 5  Pinjaman dari Luar Negri LOAN  Pinjaman dari Bank b Prosedur Pengeluaran Kas Untuk prosedur pengeluaran kas dalam PT.Virama Karya Jakarta pengeluaran dananya sesuai dengan RAP Rencana Anggaran Pelaksanaan proyek dan pusat. Prosedur ini memuat rangkaian proses pertanggungjawaban keuangan dari Pemegang Persekot Dinas di Kantor Pusat, Cabangperwakilan, Penanggungjawab Proyek, dan Koordinator Proyek Persero PT.Virama Karya Jakarta. Pertanggungjawaban ini merupakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengguna dana berupa Rekapitulasi Laporan Keuangan dikirim kepada Direktur tanpa bukti pendukung, tembusan kepada Biro Keuangan dengan disertakan bukti pendukung asli. Pertanggungjawaban keuangan dari pusat digunakan sebagai Biaya Tidak Langsung untuk penggajian maupun operasi Pusat. Sedangkan untuk cabangperwakilan digunakan sebagai Biaya Tidak Langsung CabangPerwakilan itu sendiri dan Biaya Tidak Langsung untuk proyek-proyek yang dikelola cabangperwakilan. Dan dana yang digunakan untuk Universitas Sumatera Utara poyek sebagai Biaya Tidak Langsung untuk penggajian maupun operasi proyek. Untuk lebih jelasnya bagan alur pertanggungjawaban keuangan dapat dilihat dilampiran 6

D. Pengawasan Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas