Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

terhadap LKS IPA terpadu. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa dihasilkan produk berupa LKS IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing dengan kategori nilai sangat baik A menurut dosen ahli, teman sejawat, dan guruIPA, pada uji terbatas mendapat nilai baik B, sedangkan pada uji lapangan operasional pada kelas VIII A mendapat nilai baik B, dan di kelas VIII B mendapat nilai sangat baik A. Pada setiap aspek syarat kelayakan LKS sebagai media pembelajaran juga mendapat nilai A.

C. Kerangka Pikir

Sekolah adalah lembaga formal untuk mendidik siswa, sehingga dengan bersekolah diharapkan dapat dihasilkan generasi-generasi yang cerdas. Untuk itu lembaga sekolah berkewajiban untuk memaksimalkan segala yang berhubungan dengan peningkatan kualitas siswa, baik tenaga pendidik, sarana, bahan ajar, dll. Peningkatan-peningkatan tersebut tidak akan tercapai secara maksimal jika siswa tidak turut aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Di sekolah perangkat SSP yang digunakan masih mengacu pada penyampaian materi secara ceramah dan diskusi, LKS yang digunakan berisi materi dan latihan soal. Pengembangan LKS yang dilakukan guru pun masih berupa panduan eksperimen saja tanpa tahapan pembelajaran yang kritis, kreatif, dan logis. Akibatnya siswa hanya sebatas mengikuti prosedur dari eksperimen tersebut tanpa mengetahui maksudnya. Format LKS seperti ini belum mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Perangkat yang digunakan disekolah bisa dikatakan belum mampu mengoptimalkan keterampilan siswa karena siswa hanya cenderung menerima informasi tanpa mengerti akan makna dan proses perolehan informasi tersebut. Pada proses belajar, siswa dituntut aktif dan terampil dalam mengelola informasi yang mereka peroleh agar informasi yang mereka dapat akan lebih bermakna. Selain perangkat SSP, Strategi mengajar juga harus dipilih sesuai dengan tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Strategi belajar yang monoton juga akan menyebabkan siswa cenderung lebih cepat merasa bosan, sehingga materi yang akan disampaikan tidak seluruhnya terserap secara maksimal oleh siswa. Berdasarkan atas dua permasalahan diatas, peneliti berusaha mengembangkan perangkat SSP agar menjadi produk yang baik serta dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran dikelas khususnya dalam pengembangan LKS. Pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan membuat Lembar Kerja Siswa LKS dengan menggunakan strategi 5E, dimana dengan strategi tersebut siswa menjadi lebih terampil dan kreatif sehingga mengacu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dikelas.

D. Pertanyaan Penelitian