Penentuan Kebutuhan SDM Perencanaan SDM
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, dan mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuan-kemampuannya, sebagai bekal untuk selanjutnya atas prskarsa sendiri menambah, meningkatkan
dan mengembangkan dirinya, sesame, maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan prbadi
yang mandiri.
16
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
17
Andrew E. Sikula mengemukakan bahwa: “Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan
kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
18
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa SDM adalah orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi yang melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya secara positif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sumber daya manusia dalam organisasi perlu dikelola secara profesional agar terwujudnya keseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan pegawai
16
Iskandar Wiryokusumo, J. Mandilika, Ed, Kumpulan-Kumpulan Pemikiran dalam Pendidikan, Jakarta: CV. Rajawali, 1982, 93.
17
Danang Sunyoto, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: CAPS, 2012., 44.
18
Andrew E. Sikula, Management Personalia Sumber Daya Manusia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2008, 62.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dengan tuntutan organisasi. Perkembangan dan produktifitas organisasi sangat tergantung pada pembagian tugas pokok dan fungsi berdasarkan kompetensi
pegawai. Zafar Iqbal mengemukakan dalam sebuah bukunya Theacher Training The Islamic Perspective, “Every system has some fundamentals as its core
around which the whole framework of the system revolves”.
19
Manajeman sumber daya manusia atau manajemen personalia sangat penting artinya bagi organisasi khususnya dalam mengelola, mengatur, dan
memamfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan organisasi.Peranan manajemen sumber daya manusia bagi
kesuksesan suatu organisasi sangat menentukan, kendatipun tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini dunia berada pada era globalisasi yang serba
modern. Tenaga manusia sudah banyak yang telah digantikan oleh peralatan yang serba canggih seperti ; mesin-mesin otomatis, komputer, dan lain-lain yang
bergerak secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut Hikmat dalam bukunya “Managemen Pendidikan”.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, yang didukung oleh sumber-sumber lainnya dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian ini, ada dua sistem yang terdapat dalam manajement, yaitu sistem organisasi dan sistem manajerial
organisasi. Sistem organisasi berhubungan dengan model atau pola keorganisasian yang dianut, sedangkan sistem manajerial berkaitan dengan pola-
19
Zafar Iqbal, Theacher Training The Islamic Perspective, Pakistan: Shirkat Printing Press Nisbad Road Lahore, 2002, 17.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pola pengorganisasian, kepemimpinan, dan kerja sama yang diterapkan oleh para anggota organisasi.
20