Prinsip tanggung jawab berdasarkan unsur kesalahan

Perkara bermula dari seorang pedagang menjual mesin jahit merek “Singer” yang telah disempurnakan. Padahal mesin itu sama sekali bukan produk dari Singer. Kata-kata “Singer” ditulis dengan huruf-huruf yang besar, sedang kata- kata yang lain ditulis kecil-kecil sehingga sepintas yang terbaca adalah”Singer” saja. Ketika pedagang itu digugat di muka pengadilan berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata 1401 B.W Belanda, Hoge Raad menolaknya karena pada waktu itu tidak ada peraturan perundang-undangan yang melindungi hak terhadap merek dagang. 8 Secara umum, ada 5 lima prinsip-prinsip tanggung jawab hukum dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Prinsip tanggung jawab berdasarkan unsur kesalahan

liability base on fault Prinsip ini menyatakan, seseorang baru dapat dimintakan pertanggungjawabannya jika ada unsur kesalahan yang dilakukan. Prinsip ini dalam pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata KUHPerdata dipegang secara teguh. Pasal 1365 KUHPerdata menyebutkan “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”. Pasal 1365 KUHPerdata sebagai bapak rumah tangga yang baik” rancangan ini tidak disahkan sebagai undang-undang. Menurutnya rumusan ini kemudian dipertimbangkan dalam putusan Lindenbaum vs Cohen 8 R.Subekti dan Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang hukum Perdata, Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2003, hal.346. yang dikenal sebagai pasal tentang perbuatan melawan hukum, mengharuskan terpenuhi empat unsur pokok yaitu : a. Adanya perbuatan melanggar hukum b. Perbuatan melawan hukum dapat berupa melanggar hak orang lain, bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat, berlawanan dengan kesusilaan dan berlawanan dengan sikap hati-hati yang seharusnya diindahkan dalam pergaulan masyarakat terhadap diri atau benda orang lain 9 c. Adanya unsur kesalahan 10 d. Pengertian kesalahan adalah pengertian dalam hukum perdata, bukan dalam hukum pidana. Kesalahan dalam pasal 1365 KUHPerdata ini mengandung semua gradasi dari kesalahan dalam arti “sengaja” sampai pada kesalahan dalam arti “tidak sengaja” atau “lalai”. e. Adanya kerugian yang diderita f. Pengertian menurut Niuewenhuis adalah berkurangnya harta kekayaan pihak yang satu yang disebabkan oleh perbuatan melakukan atau 9 Purwahid Patrick Dasar-dasar Hukum Perikatan Perikatan yang Lahir dari Perjanjian dan Undang-undang Bandung Mandar maju ,1994 ,Hal 10-11 10 Ibid. membiarkan yang melanggar norma oleh pihak lain. 11 g. Adanya hubungan kausalitas antara kesalahan dan kerugian. h. Prinsip ini dapat diterima karena adalah adil bagi orang yang berbuat salah untuk mengganti kerugian bagi pihak korban. Artinya tidak jika orang yang tidak bersalah harus mengganti kerugian yang diderita oleh oranglain. Dan beban pembuktiannya ada pada pihak yang mengakui mempunyai suatu hak, dalam hal ini adalah penggugat.

2. Prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab