6
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar
Konsep tentang belajar telah banyak didefinisaikan oleh para pakar gagne dan Berliner 983: 252 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana
suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari penalaman. Slavin1994: 152 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkn
oleh pengalaman. Gagne 1977: 3 menyatakan belajar merupakan proses perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yan berlangsung selama periode
waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Belajar diperoleh dari kebiasan kebiasan pengetahuan dan sikap baru.
Daryanto 2011: 2 mendefinisikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilajkukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
ssecra keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman dalam interaksi dengan lingkungan nya. Crow 1958 menyatakan bahwa belajar melibatkan 3 proses
yang berlangsung secara bersamaan yaitu : 1.
Memperoleh informasi baru 2.
Transformasi informasi 3.
Menguji relevansi dan etepatan pengetahuan Dari beberapa pengertian diatas, peneliti dapat mengambil kesimpulan
bahwa belajar adalah suatu usaha sadar ataupun tidak sadar yang dilakukan suatu individu untuk mendapatkan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang
sebagai akibat interaksi terus menerus dengan lingkungannya sebagi hasil dari pengalaman.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat oleh siswa menurut Isjoni 2011: 14.Sedangkan menurut Santrock 2008: 266,
Pembelajaran learning dapat didefinisikan sebagai pengaruh permanen atas
perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman.
Hakikat pembaelajaran mengacu ke segala daya upaya bagaimana membuat seseorang belajar, bagaimana menghasilkan terjadinya peristiwa belajar
di dalam diri orang tersebut Menurut Munandir 2001:255. Lebih lanjut dijelaskan, istilah pembelajaran diperkenalkan sebagai ganti istilah “pengajaran”,
meskipun kedua istilah itu sering digunakan bergantian dengan arti yang sama dalam wacana pendidikan dan perkurikuluman; dalam bahasa Inggris hanya satu
istilah u ntuk keduanya, yaitu “instruction”.
Degeng 1997:1 mendefinisikan bahwa pembelajaran mengandung makna kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode atau strategi yang
optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Dari beberapa definisi tentang pembelajaran tersebut dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru kepada peserta didik, agar tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih baik dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran