Subyek Penelitian Setting Penelitian Teknik Pengumpulan Data

51

C. Subyek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 90, subjek penelitian merupakan sesuatu yang kedudukannya sangat sentral karena pada subjek penelitian itulah data tentang variabel yang diteliti berada dan diamati oleh peneliti. Peneliti menentukan subjek penelitian berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1. Usia 18-24 tahun 2. Seseorang yang berdomisili di Sleman Yogyakarta 3. Seseorang yang mengkonsumsi minuman beralkohol Peneliti memilih seseorang yang berdomisili di Sleman karena pada saat survey awal peneliti melakukan penjajagan lapangan di area Sleman dan banyak menemukan seseorang yang mengkonsumsi minuman beralkohol. Berdasarkan kriteria di atas maka peneliti menetapkan tiga informan yang akan diteliti yang telah sesuai dengan kriteria atau syarat subjek penelitian. Selanjutnya yang menjadi informan kunci key informan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan bahwa informan kunci adalah orang yang paling dekat dan mengetahui tentang diri maupun keadaan informan.

D. Setting Penelitian

Penelitian tentang kemandirian seseorang yang mengonsumsi alkohol dilakukan di daerah Sleman Yogyakarta. Penelitian dilakukan di tempat tinggal informan. Penelitian dilaksanakan atas kesepakatan waktu dan tanggal antara 52 peneliti dan ketiga informan. Dalam penelitian ini informan yang menentukan waktu dan tempat untuk melakukan wawancara.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah Triangulasi metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Wawancara Menurut Nasution 2001: 113 wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Dalam wawancara pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal. Komunikasi dilakukan secara berhadapan, namun komunikasi juga dapat dilakukan melalui telepon. Dalam interview diperlukan kemampuan mengajukan pertanyaan yang dirumuskan secara tajam, halus, tepat, dan kemampuan untuk menangkap buah pikiran orang lain dengan cepat. Melalui wawancara peneliti menggali secara mendalam data yang terkait dengan menggunakan teknik snowball. Wawancara dilakukan secara berulang-ulang dengan kedua subjek yang mengkonsumsi inuman beralkohol guna untuk mendapatkan informasi secara mendalam. 2. Observasi Pengamatan Sutrisno Hadi Sugiyono, 2010: 203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang 53 terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan. Dalam melaksanakan pengamatan sebelumnya peneliti akan mengadakan pendekatan dengan subjek penelitian sehingga terjadi keakraban antara peneliti dengan subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan yang mereka lakukan subjek, namun observasi dilakukan pada saat wawancara. Pengamatan yang dilakukan menggunakan pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan berdasarkan pedoman observasi pada saat pengamatan dilakukan. Pengamatan ini dilakukan di tempat tinggal subjek dan pada saat jalannya wawancara. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah Kumpulan dari dokumen-dokumen dapat memberikan keterangan atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen secara sistematis serta menyebar luaskan kepada pemakai informasi tersebut. Dokumentasi ini dilakukan guna mendukung berlangsungnya penelitian agar memperkuat bukti dan hasil wawancara dengan informan.

F. Instrumen Penelitian