UBEC Universal Battery Elimination Circuit

34 besar muatan listrik. Hasilnya adalah suatu alat yang secara luas dikenal sebagai botol Leyden. Unggul Prasetya,2010 Fungsi kapasitor pada rangkaian catu daya adalah berfungsi sebagai filter pada rangkaian power supply, yang dimaksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk mengecilkan tegangan ripple. Gambar 13. Tegangan Riple

J. Beterai

Baterai adalah peralatan yang mengkonversikan energi kimia menjadi energi listrik. Baterai digunakan untuk menyimpan tenaga listrik arus searah DC. Sejarah baterai dimulai pada tahun 1800, ketika pertama kali Allexsandro Volta, seorang profesor fisika dari Universitas Pavia, Italia membuat baterai pertamanya yang terbuat dari lembaran-lembaran logam dan papan karton atau kertas yang direndam dalam air garam. Dan sejak saat itu, para ilmuwan berlomba menyempurnakan ide sederhana Volta hingga menjadi seperti baterai yang kita jumpai saat ini. Pada dasarnya baterai terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: 35 Elektroda Positif Katoda Elektroda Negatif Anoda Bahan Elektrolit Cair Padat Elektroda berfungsi sebagai tempat mengalirnya elektron. Sedangkan bahan elektrolit berfungsi sebagai medium aliran arus ionik dirangkaian dalam. Elektron dialirkan melalui rangkaian luar dari salah satu elektroda ke elektroda lainnya. Anoda berfungsi untuk melepaskan elektron sedangkan berfungsi untuk menerima arus elektron. Untuk dapat mengalirkan dan menerima elektron, elektroda harus memiliki konduktivitas elektronik tinggi dan konduktivitas ionik yang rendah. Bahan yang digunakan sebagai elektroda haruslah bahan yang stabil dan tidak bereaksi dengan elektrolit Lis Lestari, 2012. Berdasarkan bahan elektrolitnya, baterai terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Baterai basah AccuAki 2. Baterai kering Baterai padat

K. Perangkat Lunak Software

Bahasa C adalah bahasa mesin tingkat tinggi. Dimana dapat dengan mudah untuk melakukan pemrograman terhadap mikrokontroler. Dengan instruksi-instruksi yang mudah dipahami dan mudah diakses. Secara umum pemrograman mikrokontroler terdiri atas empat blok, yang stiap blok tersebut mempunyai definisi tersendiri yaitu: 1. Header.