43 Sumber : Output SPSS, diolah oleh peneliti, 2013
Tabel 4.3 menunjukkan hasil uji autokorelasi variabel penelitian. Berdasarkan hasil pengujiannya dapat dilihat bahwa terjadi autokorelasi
antar kesalahan pengganggu antar periode. Hal tersebut dilihat dari nilai Durbin-Watson D-W sebesar 1,927. Angka D-W di antara -2 sampai +2
yang mengartikan bahwa angka DW lebih besar dari -2 dan lebih kecil dari 2. Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa tidak ada autokorelasi
positif maupun negatif.
4.3 Analisis Regresi
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah
memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimstor BLUE dan layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian
hipotesis. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi sebagai berikut :
Tabel 4.4 ANALISIS REGRESI
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .537
.273 1.970
.053 ROA
.004 .009
.052 .406
.686
Universitas Sumatera Utara
44
Firm Size -.008
.018 -.053
-.416 .679
AT -.011
.145 -.010
-.077 .939
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2013 Berdasarkan tabel 4.4 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B
diperoleh model persamaan regresi linier berganda yaitu:
Y= 0,537 + 0.004 X1 - 0.008 X2 – 0,011 X3 + e
Dimana: Y = Financial Leverage
a = Konstanta b1,b2,b3 = Parameter koefisien regresi
X1 = Profitabilitas X2 = Firm Size
X3 = Asset Tangibility e = Pengganggu
Penjelasan dari nilai a, b1, b2 dan b3 pada Unstandardized Coefficients tersebut dapat dijelaskan dibawah ini.
• Nilai B Constant a = 0,537 =konstanta Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas
yaitu profitabilitas, firm size, dan asset tangibility maka nilai leverage perusahaan yang dilihat dari nilai Y tetap sebesar 0,537.
• Nilai b1 = 0.004 = profitabilitas ROA
Universitas Sumatera Utara
45 Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan profitabilitas sebesar
1 satuan, maka perubahan Financial Leverage yang dilihat dari nilai Y akan bertambah sebesar 0.004 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
• Nilai b2 = -0.008 = firm size Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan firm size sebesar 1
satuan, maka perubahan Financial Leverage yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -0.008 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
• Nilai b3 = -0,011 = asset tangibility Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan asset tangibility
sebesar 1 satuan, maka perubahan Financial Leverage yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -0,011 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4.4. Pengujian Hipotesis