Sampel Populasi dan Sampel

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2. Koding pengkodean, yaitu memberi tanda simbol yang berupa angket pada jawaban responden yang diterima. 3. Tabulating tabulasi yaitu menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk disajikan dalam bentuk tabel. 66 4. Menentukan Standar dengan interprestasi dari perhitungan : a. Soal pada angket ada 18 soal. Poin terendah 1 sedangkan poin tertinggi ialah 4. Sehingga nilai terendah adalah 18 sedangkan nilai tertinggi 72 b. Untuk mencari Range ialah R= H-L+1 Keterangan: H = Nilai Tertinggi L = Nilai Terendah c. Maka dapat ditemukan R = 72-18+1 R=53 d. Ditemukan rangenya 53. Sedangkan terdapat 4 kategori, yakni sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik e. Maka 53 dibagi dengan 4 dan mendapatkan hasil 13 f. Sehingga dapat ditentukan interval sebagai berikutt: - 59-72 = Sangat Baik 66 Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005, h.87. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id - 45-59 = Baik - 31-45 = Cukup Baik - 18-31 = Kurang Baik Setelah mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian, maka langkah selanjutnya yang ditempuh adalah menganalisa data yang diperoleh. analisa data yang merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Adapun tekhnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1 tentang bagaimana pengembangan diri dalam kegiatan Seksi Kerohanian Islam, peneliti menggunakan teknik analisis prosentase. Data yang telah berhasil dikumpulkan akan dibahas oleh peneliti dengan menggunakan perhitungan prosentase frekuensi relatif dengan rumus : Mx = ∑ M = mean yang dicari ∑x = jumlah dari skor-skor yang ada N = number of ceses banyaknya skor itu sendiri Kemudian untuk menafsirkannya Peneliti menggunakan standar dengan interprestasi dari perhitungan: - 59-72 = Sangat Baik

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER GERAKAN PRAMUKA DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SMAN 2 TARUTUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 4 26

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMAN 2 SRAGEN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Siswa SMAN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 26

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMAN 2 SRAGEN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Siswa SMAN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Pengembangan Diri Di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri.

0 0 16

IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA DI SMAN 1 SUMEDANG.

1 18 44

Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam terhadap hasil belajar kognitif mapel pendidikan agama Islam di SMAN 15 Surabaya.

0 0 131

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM TERHADAP MINAT BELAJAR PAI SISWA DI SMK NEGERI 1 SURABAYA.

0 1 110

Pengaruh Keaktifan Mengikuti Organisasi Seksi Kerohanian Islam Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa MTs-Plus AL-Madinah Salatiga angkatan tahun 2014/2015 - Test Repository

0 0 78