Film Sebagai Bentuk Komunikasi Massa

suasana gedung bioskop, penonton menyaksikan suatu cerita yang seolah-olah benar-benar terjadi dihadapannya.

2.2. Film Sebagai Bentuk Komunikasi Massa

Pool dalam Wiryanto 2003:3 mendefinisikan komunikasi massa sebagai “Komunikasi yang berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran-saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi” Dalam komunikasi, film merupakan salah satu tatanan komunikassi yang juga termasuk dalam komunikasi massa. Menurut Effendy 1993:91 komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditunjukan untuk umum, dan film yang ditunjukan untuk gedung-gedung bioskop. Film adalah medium komunikasi massa yang ampuh, bukan saja untuk hiburan, tetapi juga untuk penerangan dan pendidikan. Sebagai contoh dalam ceramah-ceramah penerangan atau pendidikan kini banyak digunakan film sebagai alat pembantu untuk memberikan penjelasan Effendy 1993:209 Komunikasi merupakan kata yang familiar bagi kita, komunikasi sendiri mempunyai arti secara sederhana sebagai peristiwa penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Film sebagai salah satu media penyampai pesan dalam ilmu komunikasi, juga berperan sebagai alat propaganda atas sebuah tujuan, yang pada akhirnya disadari atau tidak akan membawa pengaruh yang kuat terhadap pola pikir suatu masyarakat. Film sebagai media komunikasi merupakan suatu kombinasi antara usaha penyampaian pesan melalui gambar yang bergerak, pemanfaatan teknologi kamera, warna dan suara. Unsur-unsur tersebut dilatarbelakangi oleh suatu pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak film Susanto, 1982 Sebagai salah satu betuk media massa, film dinilai paling berpengaruh terhadap kejiwaan para penontonnya. Film yang baru muncul pada akhir abad ke-19 lebih berperan sebagai penyebar hiburan. Kendatipun demikian, karena film dipandang memiliki jangkauan, realisme, pengaruh emosional, dan popularitas yang lebih, pada perkembangannya film pun dimanfaatkan sebagai alat propaganda. Fenomena film sebagai alat propaganda, meskipun pada sebagian kasus terjadi secara kebetulan, mampu menyebabkan terjadinya krisis sosial di beberapa negara Mc.Quail, 1987:13.

2.3. Fungsi Film

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB II

0 6 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB V

0 4 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB VI

1 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes)

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB V

0 0 45

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB VI

0 0 3