Penelitian Terdahulu Latar Belakang

14 tempat yang diinginkan pemain. Setelah semua bidak kambing masuk, barulah kambing dapat bergerak dengan aturan yang sama dengan bidak harimau yaitu bergerak pada satu garis lurus. 4. Harimau dapat memakan kambing dengan cara melompati bidak kambing pada satu garis lurus tempat ia berada. Yang akan keluar sebagai pemanang pada satu ronde yaitu: 1. Bidak kambing, apabila kambing dapat mengurung semua harimau sehingga tidak dapat bergerak lagi. 2. Bidak harimau, apabila bidak kambing sudah habis dimakan bidak harimau. Sedangkan yang akan keluar sebagai pemenang permainan adalah siapa yang berhasil memenangkan permaianan sebanyak 2 kali dalam 3 ronde yang dilakukan, dan jika salah satu pemain menang dua kali berturut-turut maka ia lah pemenangnya.

2.9 Penelitian Terdahulu

Belum ada penelitian sebelumnya yang membahas tentang permainan catur harimau namun sudah banyak penerapan algoritma pada beberapa board game jenis lainnya. Penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Keterangan 1 David E. Moriarty Risto Miikkulainen 1995 Metode : Alpha-Beta Alpha-Beta adalah algoritma pruning untuk mempercepat pencarian. Algoritma diterapkan pada permainan Othello. 2 Jacek Mandziuk, Magdalena Kusiak Karol Waledzik 2007 Metode : Heuristic Algoritma heuristic diterapkan pada permainan checkers. Universitas Sumatera Utara 15 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu lanjutan No Peneliti Tahun Keterangan 3 Tan Shunhua Chen Miao 2012 Metode : Minimax dengan optimasi Alpha- Beta Algoritma minimax dengan optimasi alpha-beta diterapkan pada permainan catur. Penelitian dilakukan pada pohon permainan untuk lima langkah pertama. 4 Kevin Octavianus, Trie Octavia Willy 2015 Metode : Negamax dengan optimasi Alpha-Beta Algoritma negamax dengan optimasi alpha-beta diterapkan pada permainan catur berbasi desktop dengan animasi 3D. Universitas Sumatera Utara 16 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permainan catur harimau adalah salah satu permainan tradisional berjenis board game dari Indonesia tepatnya berasal dari daerah Sumatera Barat. Permainan ini menggunakan papan persegi berukuran 4x4 kotak dimana setiap 2x2 kotaknya diberi tanda silang. Permainan ini dimainkan oleh dua pemain, dimana pemain pertama menggunakan harimau sebagai bidaknya dan pemain kedua menggunakan kambing sebagai bidaknya. Agar menang, pemain pertama yang menggunakan bidak harimau haruslah menghabisi semua bidak kambing lawan, sedangkan pemain kedua yang menggunakan bidak kambing, haruslah mematikan langkah dari pemain pertama yang menggunakan bidak harimau tadi. Pengguna smartphone saat ini sudah sangat meningkat tajam, bahkan hingga akhir tahun 2014, total penjualan smartphone di dunia mencapai 1,75 milyar Diambil dari dazeinfo.com. Hal ini memperlihatkan orang lebih sering menghabiskan waktu luangnya untuk memainkan smartphone mereka. Begitu juga halnya dalam bermain game. Sekarang orang lebih senang memainkan game dari smartphone mereka masing-masing daripada memainkannya secara manual, yang membutuhkan peralatan khusus sebelum dapat memainkan game tersebut. Android adalah mobile platform yang paling cepat perkembangannya sehingga pengguna smartphone dengan platform android sudah tersebar di seluruh belahan dunia. Lebih dari 300 juta orang di dunia memiliki device android dan lebih dari 850.000 device baru teraktifasi setiap harinya James, 2013. Permainan catur harimau ini juga dapat dibuat dalam bentuk mobile game sehingga dapat dimainkan di smartphone dengan platform android. Universitas Sumatera Utara 2 Dengan menerapkan kecerdasan buatan, permainan catur harimau dapat dimainkan di smartphone. Penelitian mengenai permainan catur harimau ini sendiri belum pernah dilakukan. Namun sudah banyak penelitian yang menggunakan board game jenis lain diantaranya David dan Risto yang menerapkan neural network menggunakan algoritma alpha-beta pada permainan othello Moriarty Miikkulainen, 1995. Penelitian lainnya seperti yang dilakukan oleh Jacek dan kawan- kawan yang menerapkan algoritma heuristic pada permaianan chekers Mandziuk et al, 2007. Ada juga Tan dan Chen yang melakukan penelitian dengan menerapkan algoritma minimax dengan optimasi alpha-beta pada permainan catur Shunhua Miao, 2012. Pada penelitian kali ini, penulis akan menerapkan algoritma negamax. Algoritma negamax merupakan bentuk sederhana dari algoritma minimax dimana algoritma negamax hanya menggunakan fungsi maksimal, tidak seperti minimax yang menggunakan fungsi maksimal dan minimal untuk menemukan langkah terbaik. Negamax juga bentuk optimasi dari minimax. Negamax sendiri memiliki langkah penelusuran, prosedur dan hasil yang sama dengan minimax. Optimasi yang dilakukan dalam bentuk coding yang ditulis, yang berarti mengoptimasi kinerja proses, memperkecil bug serta memudahkan pemeliharaan. Penelitian sebelumnya yang menggunakan algoritma negamax adalah penelitian yang dilakukan oleh Kevin dan kawan-kawan dimana mereka menerapkan algoritma negamax dengan optimasi alpha beta pruning pada permainan catur 3D berbasis desktop Octavianus et al, 2015. Oleh karena itu, penulis mengajukan penelitian dengan judul “PERMAINAN CATUR HARIMAU MENGGUNAKAN ALGORITMA NEGAMAX PADA PLATFORM ANDROID ”.

1.2 Rumusan Masalah