Pemodelan Numerik TAHAPAN PENELITIAN TAHUN PERTAMA
31
berdasarkan tekanan freatik. Penghitungan prosedur iterasi dilakukan sebagai plastic calculation dengan pengaturan standar dalam PLAXIS. Penghitungan dibagi menjadi
dua tahap yaitu 1 akitivasi kolom-kolom dan pelat pada tahap konstruksi stage of construction, dan 2 pembebanan yang menggunakan multiplier increment. Pada
tahapan multiplier increment, beban diberikan bertahap yaitu 25, 50, 75, dan 100 dari beban maksimum hasil uji model laboratorium.
a
b Gambar 4. 18 Pemodelan sistem fondasi pelat fleksibel dan kolom-kolom dengan PLAXIS
8.2 a pelat tanpa kolom, b pelat dengan 1 kolom, c pelat dengan 2 kolom, d pelat dengan 3 kolom, e pelat dengan 4 kolom f pelat dengan 5 kolom, g pelat dengan 6
kolom, h pelat dengan 7 kolom, dan i pelat dengan 8 kolom.
Beban Pelat
Elemen-elemen meshes
interface Tumpuan
fixities
Tumpuan fixities
Beban Pelat
Elemen-elemen meshes
interface
Kolom interface
Tumpuan fixities
Tumpuan fixities
32
c
d
e
f Gambar 4.18 Lanjutan
Beban Pelat
Elemen-elemen meshes
interface
Kolom interface
Tumpuan fixities
Tumpuan fixities
33
g
h
i Gambar 4.18 Lanjutan
Tabel 4.3 Data parameter material yang digunakan dalam Plaxis 8.2
Model Laboratorium Namasimbol
Tanpa kolom
2 Kolom K1
3 Kolom K2
Satuan Model material
Hardening Soil
Hardening Soil
Hardening Soil
- Kondisi material
Undrained Undrained
Undrained Berat volume kering
γ
unsat
17 17
17 kNm
3
Berat volume jenuh, γ
sat
20 20
20 kNm
3
Modulus elastisitas,
50 ref
E
718,75 3317,3
1437,5 kPa
Modulus elastisitas pemampatan,
ref oed
E
575 2653,8
1150 kPa
Modulus elastisitas 3000
4000 4000
kPa
34
Model Laboratorium Namasimbol
Tanpa kolom
2 Kolom K1
3 Kolom K2
Satuan unloadingreloading,
ref ur
E
Angka poisson unloadingreloading,
ur
0,495
0,495 0,495
Koefisien kekakuan, m 1
1 1
Kohesi tanah, c 20
20 20
kPa Sudut gesek internal tanah,
ϕ °
Interface, R
inter
1 1
1 -