Pembuatan Trace Perencanaan Tikungan Klasifikasi Jalan

commit to user 38 Metoda analisa komponen SKBI – 2.3.26. 1987. d. Perencanaan Rencana Anggaran Biaya dan Time schedule

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pembuatan Trace

Gambar 1.3. Diagram Alir Perencanaan Tebal Perkerasaan Mulai Data Rencana Anggaran · Gambar Rencana · Daftar Harga Satuan Bahan , Upah Pekerja, dan Peralatan Perhitungan · Volume Perkerasaan · Harga Satuan Pekerjaan Rencana Anggaran Biaya Time schedule Selesai Gambar 1.4. Diagram Alir Perencanaan Rencana Anggaran Biaya dan Time Schedule commit to user 39 Pada peta topografi dengan skala 1:25.000 diperbesar menjadi skala 1:10.000 kemudian peta tersebut digunakan untuk membuat trace yang akan direncanakan, sehingga mempermudah langkah selanjutnya yaitu Perhitungan koordinat PI x,y , sudut azimuth α, sudut luar tikungan ∆ , jarak d. Tahapan selanjutnya peta topografi skala 1:10.000 diperbesar menjadi 1:5.000 Untuk mengklarifikasi jenis medan dalam perencanaan jalan raya perlu diketahui kelandaian melintang pada medan dengan ketentuan Kelandaian dihitung tiap 50 m, Potongan melintang 100 m dihitung dari as jalan ke samping kanan dan kiri

2.2 Perencanaan Tikungan

a. Mencari besar sudut tikungan ∆ ÷÷ ø ö çç è æ = Y X ArcTg th SudutAzimu b. Mencari jarak lurus A-PI dan PI-B 2 2 A pI A PI A Y Y X X d PI - + - = - c. Mencari jarak lurus Menggunakan rumus Sinus ÷÷ ø ö çç è æ - = - - 1 1 1 A A A Sin X X d a d. Mencari jarak lurus Menggunakan rumus Cosinus ÷÷ ø ö çç è æ - = - - 1 1 1 A A A Cos Y Y d a Sumber: Hal 126 dan 127 Perencanaan Teknik Jalan Raya, Shirley L. Hendarsin commit to user 40

2.3 Klasifikasi Jalan

Klasifikasi menurut fungsi jalan terbagi atas : a. Jalan Arteri b. Jalan Kolektor c. Jalan Lokal Klasifikasi jalan di Indonesia menurut Bina Marga dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota TPGJAK No 038TBM1997, disusun pada tabel berikut: Tabel 2.1 Ketentuan klasifikasi : Fungsi, Kelas Beban, Medan FUNGSI JALAN ARTERI KOLEKTOR LOKAL KELAS JALAN I II IIIA IIIA IIIB IIIC Muatan Sumbu Terberat, ton 10 10 8 8 8 Tidak ditentukan TIPE MEDAN D B G D B G D B G Kemiringan Medan, 3 3-25 25 3 3-25 25 3 3-25 25 Sumber : TPGJAK No 038TBM1997 Klasifikasi menurut wewenang pembinaan jalan Administratif sesuai PP. No. 26 1985 : Jalan Nasional, Jalan Propinsi, Jalan KabupatenKotamadya, commit to user 41 Jalan Desa dan Jalan Khusus Keterangan : Datar D, Perbukitan B dan Pegunungan G

2.4 Kecepatan Rencana