Implementasi sistem penjualan online berbasis E-Commerce pada usaha rumahan Griya Unik Wanita

(1)

SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN ONLINE BERBASIS

E-Commerce

PADA USAHA RUMAHAN GRIYA UNIK

WANITA

OLEH

IYAS

204091002536

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

JAKARTA 2011 M / 1432 H


(2)

IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN ONLINE BERBASIS E-COMMERCE

PADA USAHA RUMAHAN GRIYA UNIK WANITA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk memperoleh Gelar S1 Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Isalam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh : IYAS 204091002536

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

JAKARTA 2011/1432 H


(3)

IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN ONLINE BERBASIS

E-COMMERCE

PADA USAHA RUMAHAN GRIYA UNIK WANITA

Skripsi

Sebagai Salah Satu syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana komputer

Pada Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh:

Iyas 204091002536

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Sarip Hidayatullah, M.Msi Hendra Bayu Suseno, M.Kom NIP. 197508112009121001 NIP. 198212112009121003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durachman, M.Sc, NIP. 197105222006041002


(4)

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-commerce” yang ditulis oleh IYAS dengan NIM 2040.9100.2536 telah diuji dan dinyatakan Lulus dalam Sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Selasa, tanggal 21Juni 2011.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, 21 Juni 2011

Penguji I Penguji II

Herlino Nanang, MT Anif Hanifa Setianingrum, M,Si

NIP. 19731209 200501 1 002

Pembimbing I Pembimbing II

Sarip Hidayatullah, MMSI Hendra Bayu Suseno, M.Kom NIP. 197508112009121001 NIP. 19821211 200912 1 002 Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sains dan Teknologi Teknik Informatika

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman, M.Sc NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19710522 200604 1 002


(5)

ABSTRAK

Iyas, Sistem Informasi Penjualan Online (E-Commerce) pada uasaha Rumahan Griya Unik Wanita. (Dibawah bimbingan Bapak Sarip Hidayatuloh,MMSI bapak hendra Bayu,M.kom)

Dalam penelitian beserta karya tulis ini membahas mengenai proses

pemesanan produk secara online ( e-commerce ) yang akan di

implementasikan pada Griya Unik Wanita yaitu suatu perusahaan yang menjual produk pruduk yang unik dan Limited edition seperti baju, tas, sepatu. Dalam pembuatan website aplikasi penjualan ini nantinya akan menjadi acuan untuk dapat merancang proses pemesanan melalui media elektronik dan sebagai promosi produksi itu sendiri.

Ada beberapa tools yang digunakan dalam pembuatan website penjualan pada Griya Unnik ini yaitu komponen vire to mart untuk sistem penjualannnya, joomla untuk temmplate website dan conten manajemen sistemnya (CMS), MySQL untuk databasenya, dan skrip PHP sebagai dasar bahasa pemrigraman yang digunakan.


(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR – BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 21 Juni 2011

Iyas 204091002536


(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulilah segala puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah –Nya, rahmat dan magfirah – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini, Sahalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada tauladan kita Rasulullah Muhamad SAW. Amin.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, karena tanpa bantuan, saran, keritik, serta dukungan mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan sekripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc selaku ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas dan Teknologi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Sarip hidayatuloh, MMSI selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.


(8)

4. Bapak Hendra Bayu Suseno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Kedua Orang Tua dan Keluargaku yang selalu memberikan do’a, motifasi dan dukungan, baik material maupun spiritual.

7. Semua teman-teman angkatan 2004 yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

8. Semua pihak yang telah membentu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga dengan laporan ini dapat berguna bagi pembaca, memberikan pemikiran baru yang berguna bagi pembaca, memberikan pemikiran baru yang berguna yang dapat disumbangkan bagi pengembagan ilmu sains dan teknologi dan memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 21 Juni 2011

IYAS


(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ... ii

Lembar Pengesahaan Ujian ... iii

Lembar Penyataan ... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vi

Lembar Persembahan ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 4


(10)

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.5.1 Bagi Penulis ... 6

1.5.2 Bagi Perusahaan ... 6

1.6 Metodologi Penelitian... ... 6

1.7 “iste atika pe ulisa ………. ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Definisi Informasi ... 9

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 9

2.2.1 Kualitas Informasi... ... 10

2.3 Teknologi dan Sistem Informasi ... 10

2.3.1 Definisi Teknologi Informasi ... 11

2.3.2 Peranan Teknologi Informasi ... 11

2.3.3 Definisi Sistem Informasi... ... 12

2.4 Komunikasi Data ... 12


(11)

2.5.1 Manfaat Internet ... 14

2.6 WWW World Wide Web ……..... 15

2.6.1 Home Page ... 16

2.6.2 Browser ... 16

2.6.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ... 16

2.7 Konsep Pemasaran dan Penjualan……. . ... 17

2.8 Pemasaran ... 17

2.8.1 Penjualan ... 18

2.8.2 Faktor-Faktor Penjualan ... 18

2.9 E-Commerce ... 19

2.9.1 Definisi E-Commerce ... 21

2.9.2 Karakeristik E-Commerce ... 21

2.9.3 Jenis-jenis E-Commerce ... 22

2.9.4 Keuntungan E-Commerce ... 23

2.9.5 Kerugian E-Commerce ... 25

2.9.6 Proses Pembayaran E-Commerce ... 26

2.10 Sekilas Tentang Joomla ... 26


(12)

2.12 Tools dan Model Pengembangan Sistem ... 27

2.12.1 DFD (Data Flow Diagram) ... 28

2.12.2 Kamus Data ... 31

2.12.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 32

2.12.4 Normalisasi ... 36

2.12.5 Flowchart ... 37

2.12.6 STD (Stste Transision Diagram) ... 39

2.13 Software yang digunakan ... 40

2.13.1 Pemograman PHP ... 40

2.13.2 MySQL ... 41

2.13.3 Xampp dan PHP My Admin ... 41

2.13.4 Macromedia Dreameaver 8 ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... ... 44

3.1 PengertianMetodologi Penelitian... 44

3.2 Metode Pengumulan Data... ... 44

3.1.1 Studi Pustaka... ... 44


(13)

3.1.3 Studi Literatur ... ... 47

3.3 Metodologi Pe ge ba ga “iste ……… 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Gambaran Umum Usaha Rumahan Griya Unik Wanita ... 53

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 52

4.2 Visi dan Misi Peusahaan ... 55

4.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 55

4.4 Analisis ... 58

4.4.1 Deteksi Masalah... ... 58

4.4.2 Penelitian dan Investigasi Awal ... 59

4.5 A alisa Kebutuha “iste ……… ... 62

4.5.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 63

4.5.2 Analisis Sistem yang diusulkan ... 67

4.6 Perancangan atau Desain ... 70

4.6.1 DFD (Data Flow Diagram) ... 70

4.7 Diagram Konteks Sistem yang berjalan ... 70


(14)

4.8 Rancangan Sistem ERD ... 79

4.9 Normalisasi File ... 84

4.9.1 Rancangan Struktur Database ... 89

4.10 Perancangan Sistem Data Flow Diagram (DFD) ... 92

4.11 State Transition Diagram (STD) ... 92

4.11.1 STD Pada Halaman Konsumen ... 92

4.11.2 STD Pada Halaman Admin ... 93

4.12 Kamus Data ... 95

4.13 Perancangan Masukan dan Keluaran ... 96

4.13.1 Rancangan Halaman untuk Member ... 96

4.13.2 Rancangan Tampilan Produk ... 98

4.13.3 Rancangan Tampilan Shoping Cart ... 100

4.13.4 Rancangan Halaman Sistem Pembayaran ... 101

4.13.5 Rancangan Tampilan Registrasi ... 103

4.13.6 Rancangan Halaman Guest Book ... 105

4.14 Strutur Navigasi Website ... 106

BAB V PENUTUP ... 107


(15)

5.2 Saran ... 108

DAFTAR PUSTAKA ...


(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD ... 29

Tabel 2.2 Simbol-simbol ERD ... 33

Tabel 2.3 Simbol Penghubung Alur ... 37

Tabel 2.4 Simbol Proses... 38

Tabel 2.5 Simbol Masukan dan Keluaran ... 39

Tabel 3.1 Studi Perbandingan ... 47


(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 One to one Relationship ... 35

Gambar 2.2 One to Many Relationship ... 35

Gambar 2.3 Many to Many ... 35

Gambar 2.4 Simbol Diagram ... 36

Gambar4.1 Struktur Organisasi Peusahaan ... 55

Gambar 4.2 Flowchart kegiatan konsumen, admin, logistic, dan keuangan ... 66

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Usulan untuk member ... 67

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Usulan Transaksi Kartu Keredit ... 68

Gambar 4.5 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan ... 70

Gambar 4.6 Diagram Zero sistem yang diusulkan ... 71

Gambar 4.7 Diagram Level 1 Proses ke 2... 72

Gambar 4.8 Diagram Level 1 Proses ke 3... 73

Gambar 4.9 Diagram Level 1 Proses ke 4... 74

Gambar 4.10 Diagram Level 2 Proses ke 1... 75


(18)

Gambar 4.12 Diagram Level 2 Proses ke 3... 77

Gambar 4.13ERD Sistem Penjualan On-Line ... 80

Gambar 4.14 ERD Hubungan antara konsumen dan produk ... 81

Gambar 4.15 ERD Hubungan antara Admin dan produk ... 82

Gambar 4.16 ERD Hubungan antara Admin dan Supplier ... 83

Gambar 4.17Bentuk Normalisasi Tidak Normal ... 84

Gambar 4.18Bentuk Normalisasi ke Satu ... 85

Gambar 4.19 Bentuk Normalisasi ke Dua ... 86

Gambar 4.20 Bentuk Normalisasi ke Tiga ... 87

Gambar 4.21 STD Pada Halaman Utama ... 91

Gambar 4.22 STD Pada Halaman Admin ... 93

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home ... 97

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Produk ... 98

Gambar 4.25 Rancangan Shoping Cart ... 99

Gambar 4.25 Sistem Pembayaran Transfer ... 101

Gambar 4.26 Sistem Pembayaran COD ... 102


(19)

Gambar 4.29 Halaman Guest Book ... 104

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. Terima kasih kepada mama, papa yaitu bapak H. Sakman, mamah Hj Ratiyem, yang selalu memberikan dukungan dan motifasi kepada saya, berkat do’a dari beliaulah saya bisa mengerjakan skripsi ini dengan selesai I Love You So Much. Dan tak lupa pula dukungan dari adik-adik ku dan kakak-kakak ku tercinta yang mengasuh faza apabila saya mengerjakan tugas kuliah terima kasih.

2. Terima Kasih kepada Suami dan Anak ku tercinta yang selalu memberikan semagat dan dukungan nya tanpa faza mamah gak bisa semangat dalam mengerjakan skripsi ini dengan baik, karena mamah ingin yang terbaik buat faza dan keluarga kecil kita agar kita dapat menempuh masa depan yang lebih cerah dan bahagia I Miss U.

3. Terima Kasih kepada teman-teman ku yang selalu membantu dalam mengerjakan skripsi ku ini mudah-mudahan kebaikan teman-teman di balas dengan yang maha kuasa tanpa kalian skripsi ku ini tidak berjalan dengan lancar terima kasih kepada teman-teman ku, (Eja, Fila, Yudi, Eci, edoy,Fey, dida, ari, dan yang lain nya).


(20)

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri kecil, menegah maupun besar, yang merupakan salah satu dari sekian banyak pelaku dan penunjang kegiatan ekonomi di negeri ini, semakin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap survive

dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Oleh karena itu, teknologi web di internet memainkan peran yang sangat penting, yaitu memungkinkan organisasi ataun perusahaan memasuki pasar dengan cara yang mudah, murah, dan tanpa batasan geografis, semuanya akan berada dalam apa yang dinamai ruang maya (Cyberspace). Dalam hal ini, organisai atau perusahaan akan bersaing dengan pelaku bisnis yang lain di dunia maya (virtual world) (Nugroho, 2006).

Akhir-akhir ini penggunaan internet yang mengurus kepada

cyberspace, yang akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan

bumi di masa kini maupun masa datang, yang secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap


(21)

perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam yang memebuat perusahaan dalam globalisasi ekonomi ini membuat perubahan menjadi konstan, pesat, radikal dan serentak. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk ber adaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para kompetitinya (Amalia, 2007).

Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) yaitu untuk memsarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan ini e-commerce didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan atara dua belah pihak di dalam suatu perusahaan dengan adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi melalui media internet (indrajit,2001).

Ternyata tidak mudah dalam mengimplementasikan e-commerce

dikarenakan banyaknya faktor yang terkait dan teknologi yang harus dikuasi. Dengan demikian ada “tiga kategori dasar atau jenis-jenis


(22)

(B2B) dan Consumer To Consumer (C2C)” (Humdiana dan Indrayani, 2005).

Dengan adanya tiga kategori di atas, dapat memudahkan para pelaku bisnis untuk melakukan sasaran yang akan dituju. Dengan demikian, “yang harus diingat dalam melagsungkan aktivitas bisnis e

-commerece yaitu: adanya proses baik penjualan maupun pembelian secara

elektronic, adanya konsumen atau perusahaan dan adanya jaringan

penggunaan komputer secara on-line untuk melakukan transaksi bisnis”

(Laudon dan Laudon dalam Handoko, 2001).

Di samping itu, bisnis e-commerce mempunyai beberapa keuntungan antara lain yaitu: “dapat memper luas jaringan mitra bisnis, jangkauan pemasaran menjadi semakin luas, aman secara fisik, efektif,

efisien, dan fleksibel, selain itu terdapat kekurangan dalam bisnis

e-commerce ini antara lain: meningkatkan individualisme, terkadang

menimbulakan kekecewaan dan tidak manusiawi” (Nugraha, 2006).

Dalam mendapatkan kepercayaan dalam e-commerce, ada beberapa prinsip yang harus dipenuhi, antara lain keterbukaan (business practice

disclosure) yaitu akan melakukan transaksi sesuai dengan yang dijanjikan.

Integritas transaksi (transaction integrity) yaitu tagihan yang sesuai dengan transaksi. Dan juga perlindungan terhadap informasi (informastion protection) yaitu penjagaan informasi agar tidak jatuh ke pihak yang tidak berkaitan dengan bisnisnya (Ratnasingham dalam Handoko, 2001).


(23)

Penigkatan transaksi menggunakan e-commerce oleh perusahaan merupakan indikasi bahwa manajemen memiliki komitmen terhadap pemanfaatan cara baru. Atau lebih tepat digambarkan sebagai suatu komitmen untuk memanfaatkan e-commerce di dalam pengembangan perusahaan. Selama ini, sistem penjualan yang digunakan oleh perusahaan hanya bersifat manual dan secara tertulis, yang tidak jarang cenderung menyesatkan. Dengan adanya layanan jasa berupa e-commerce yang dapat secara cepat dapat dinikmati oleh pelanggan maupun perusahaan sendiri, maka segala layanan yang diinginkan oleh para pelanggan dapat segera ditindak lanjuti dengan secepat mungkin, sehingga perusahaan tersebut akan mampu memberikan palayanan yang terbaik dan tercepat bagi para pelanggan (Almilia, 2007).

Berkaitan dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah pemanfaatan tujuan teknologi informasi yang dapat memebri dukungan aktif kelancaraan usaha penjualan barang yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau usaha rumahaan yang diberi judul “ Implementasi Sistem Penjualan On-line berbasis E-commerce pada Usaha Rumahaan Griya Unik Wanita”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang terdapat pada Usaha Rumahan Griya Unik Wanita adalah sebagi berikut:


(24)

1. Bagaimana menerapkan aplikasi e-commerce pada Usaha Rumahan Griya Unik Wanita, sehingga dapat memudahkan Perusahaan dalam memasarkan dan menjual produk tersebut?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian skripsi ini, hanya dibatasi permasalahannya pada Usaha Rumahan Griya Unik Wanita dan tidak ada perbandingan, yang meliputi:

1. Sistem ini membahas pemesanan dan penjualan barang berbasis on-line.

2. Memberikan pelayanan kepada pelanggan atau member, dalam pemesanan produk.

3. Menyediakan 2 metode transaksi pembayaran, yakni: dengan cara transfer, cod (cash on delivery) dan kartu keredit.

4. Dalam penulisan skripsi ini penulis hanya membahas metode pengembangan system SDLC (Sistem DevlopmentLife Cycle).

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan tentang apa yang akan dibuat, yang nantinya akan mencapai hasil yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


(25)

1. Merancang suatu website dimana pelanggan dapat melakukan pemesanan secara online.

2. Staf admin dapat melakukan proses penjualan dengan lebih mudah dan cepat dari data yang sudah ada.

3. Staf admin perusahaan Griya Unik Wanita dapat melihat laporan-laporan seperti laporan-laporan daftar penjualan setiap hari.

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Bagi Penulis :

a. Dapat memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kurikulum tingkat akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Univeritas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Bertambah wawasan dan pengalaman penulis dalam bidang programming dan teknologi informasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan metodologi penulisan tugas akhir.

1.5.2 Bagi Perusahaan

a. Merancang suatu aplikasi yang dapat memudahkan bagi perusahaan dalam mempromosikan produk tersebut melalui internet.


(26)

b. Perusahaan lebih mudah mendapat konsumen, dan tidak usah repot-repot lagi menyebarkan brosur atau sepanduk.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan di dalam skripsi ini meliputi:

1. Metodologi pengumpulan data

Di dalam metodologi pengumpulan data terdiri dari: studi pustaka, studi lapangan yang hanya menggunakan observasi dan wawancara dan studi literatur.

2. Metodologi pengembangan sistem e-commerce

Metodologi yang digunakan di dalam pengembangan sistem adalah metodologi terstruktur dengan model SDLC (Sistem Devlopment Life

Cycle), yang terdiri dari 3 langkah: menganalisa, merancang dan

implementasi (ladjmudin, 2005).

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, penulisan ini dibagi menjadi lima bab, yakni:

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini, memebahas mengenai latar belakang, perumusan maslah, batasan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.


(27)

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan tugas akhir dan aplikasi web yang dibuat, diantaranya

world Wide web, HTML, pemograman dilingkungan web, Konsep

aplikasi yang interaktif, bahasa web scripting PHP dan database

server MySQL.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini, membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan pada Usaha Rumahan Griya Unik Wanita.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, membahas mengenai tahapan analisa sistem, melakukan perancangan dan implementasi sistem.

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini, berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran-saran yang diambil, untuk pengembangan selanjutnya.


(28)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Informasi

Informasi yaitu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan sebagainya. Ada beberapa pandangan mengenai informasi yaitu informasi dapat memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan, atau mengungkap sesuatu yang penerimaanya tidak tahu atau tidak disangka, informasi dapat mengurangi keraguan dan pilihan. Informasi mengubah kemungkinan–kemungkinan hasil yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan karena itu mempunyai nilai dalam proses keputusan (Wahyuno, 2004).


(29)

Informasi merupakan hasil dari pegolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan suatu keputusan (Wahyuno, 2004). Dalam arti lain informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti (Mcleod dan Schell, 2004).

2.2.1 Kualitas Informasi

Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, dengan demikian kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan:

relavansi, ketepatan waktu (Kadir,2003).

Salain komponen di atas, beberapa ahli juga menambahkan beberapa hal yang ikut menentukan kualitas dari sebuah informasi yang diantaranya komponen: ekonomii, efisien, dan dapat dipercaya (Wahyuno, 2004).

2.3 Teknologi dan Sistem Informasi

Dalam perkembagan nya teknologi informasi yang menigkat dan cepat, ada beberapa kecenderungan teknologi yang berkaitan dengan sistem informasi yaitu (Alter dalam Kadir, 2003).

1. Peningkatan dan kecepatan dan kapasitas komponen-komopnen elektronika.


(30)

2. Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak. 3. Konektivitas menigkat.

4. Kemudahaan pemakaian menigkat.

5. Portabilitas peralatan-peralatan elektronik semakin menigkat.

Istilah teknologi informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir dekade 70-an, berikut definisi dan peranan dalam teknologi informasi, beserta definisi sistem informasi (Kadir, 2003).

2.3.1 Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik. Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca

barcode, spreadsheet dan peralatan komunikasi dan jaringan yang

merupakan contoh dalam mendukung teknologi informasi ini (Lucas dalam kadir, 2003).

2.3.2 Peranan Teknologi Informasi

Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan manusia, sebagai contoh: pemngambilan ATM (Anjungan Tunai Mandiri), transaksi melalui internet yang dikenal dengan

e-commerce atau perdagangan elektronik dan transfer uamg melalui

fasilitas e-banking. Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dapat menggantikan paran manusia,


(31)

memperkuat peran manusia dan berperan dalam restrukturisasi (melakukan perubahan) (Kadir, 2003).

2.3.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah mencangkup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tuajuan (Kadir, 2003).

Dalam definisi yang lain sistem informasi adalah merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadikan informasi (Wahyono, 2004).

2.4 Komunikasi Data

Telekomunikasi merupakan istilah yang bermakana luas, yang mencangkup baik suara (telepon) maupun komunikasi data (teks dan gambar). Jadi komunikasi data hanyalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenan dengan perpindahan


(32)

data atau informasi dalam bentuk digital dari suatu piranti ke piranti yang lain (Kadir, 2003).

2.5 Internet

Internet (Interconnected Network) terbentuk jaringan-jaringan komuter yang saling terkoneksi satu sama lain. Internet memungkinkan orang-orang atau perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi suatu sama lain secara

Efektif dan murah. Dengan kata lain seseorang yang memiliki akses

internet dapat berkomunikasi lagsung dengan seseorang yang memiliki akses internet dapat berkomunikasi lagsung dengan seseorang yang lain, membuat informasi yang bermanfaat bagi orang lain, menemukan informasi-informasi yang disediakan orang lain atau menjual dan membeli produk-produk tertentu dengan biaya yang minimum dengan jaringan yang terhubung secara

global (Mcleod dan Schell, 2004).

Dalam perkembangannya, internet mempunyai nilai bisnis antara lain (Humdiana dan Indrayani, 2005).


(33)

1. Menghasilakan pendapatan baru dari penjualan on-line.

2. Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan on-line dan dukungan pelanggan.

3. Menarik pelanggan baru melalui iklan dan pemasaran web serta penjualan on-line.

4. Menigkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dan dukungan.

2.5.1 Manfaat Internet

secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet.

1. Informasi untuk kehidupan pribadi: kesehatan, rekreasi, berbelanja, mencari informasi riset serta berita-berita terbaru, melakukan transaksi-transaksi perbankan on-line, rohani, sosial dan lain-lain.

2. Informasi untuk kehidupan akademik, professional atau pekerja: sains teknologi, perdagangan, saham, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagi forum komunikasi, diskusi-diskusi ilmiah dan lain-lain.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran


(34)

pikiran. Internet adalah komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di indonesia, sudah waktunya para profesional

Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia (Nugroho, 2006).

2.6 WWW (world wide web)

WWW merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan-jaringan lokal ke dalam sautu jaringan-jaringan global di mana satu komputer di negara tertentu dapat secara langsung berkomunikasi dengan komputer lain di negara lain juga dapat menghubungkan halama-halaman website yang ada diseluruh dunia malalui apa yang disebut dengan hypertext. Dengan ini hypertext memugkinkan pengguna dapat berpindah-pindah dari satu halam ke halaman lain dengan mudah dan cepat dengan menggunakan hyperlink.

WWW atau sering disingkat web, yang berisi halama-halaman yang dapat menampilkan teks, gambar, grafik, suara, animasi, serta elemen-elemen multimedia lainnya dan elemen-elemen yang ditampilkan bersifat interaktif.


(35)

WWW bekerja didasarkan pada model client dan server, pada komputer kita yang berfungsi sebagai client, yang membutuhkan

browser, misal internet explorer. Browser kemudian menghubungi

server dengan menyampaikan permintaan informasi atau data yang

ada di server tersebut. Setelah memahami permintaan tersebut

server mengirimkan informasi ke browser yang akhirnya

menampilkan informasi ke layar monitor komputer kita (Sarwono dan Martadiredja, 2008).

2.6.1 Home Page

Halaman muka dari sebuah situs web. Pengertian lainnya adalah halaman default yang diset untuk sebuah browser. Halaman ini dinyatakan di internet melalui media World Wide Web. Bisa digunakan orang untuk mempromosikan informasi, jasa, produk dan lain-lain (Feri, 2005).

2.6.2 Browser

Browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk

dapat menjelajah internet atau memudahkan untuk melakukan penelusuran berbagai data dan informasi. Perangkat lunak ini diperlukan untuk menampilkan halaman suatu website. Untuk mengakses WWW, membutuhkan program software Internet


(36)

browser, seperti Monzila Firefox, opera, Internet explorer dan lain-laian (Barkatullah dan prasetyo, 2005).

2.6.3 HTTP (hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah suatu protokol yang digunakan oleh World wide Web. HTTP mendnifisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web

browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada

protokol HTTP ini.

Sebagai contoh, ketika anda mengetikan suatau alamat atau URL pada internet browser anda, maka sebenernya web browser

akan mengirimkan perintah HTTP ke web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke basis data, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna (Sri, 2005).

2.7 Konsep Pemasaran dan Penjualan

Di dalam konsep pemasaran dan penjualan terdapat definisi pemasaran penjualan beserta faktor-faktor yang mempengaruhi


(37)

2.8 Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan menditribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen (Kurnia, 2008).

William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep pemasaraan bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukan tiga elemen pokok, yaitu (Stanton dalam Kurnia, 2008).

1. Orientasi konsumen atau pasar.

2. Volume penjualan yang menguntungkan

3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran.

2.8.1 Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan keutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (kurnia, 2008).


(38)

2.8.2 Faktor-Faktor Penjualan

Ada beberapa faktor-faktor yang memepengaruhi volume

penjualan antara lain (Kurnia, 2008):

a. Kualitas barang

Turunnya mutu barang dapat memepengaruhi volume

penjualan, jika barang yang diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan pembelinya yang sudah menjadi pelanggan dapat merasakan kecewa sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain yang mutunya lebih baik.

b. Selera Konsumen

Selera konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bilamana selera konsumen terhadap barang-barang yang dijual maka volume penjualan akan menurun.

c. Servis Terhadap Pelanggan

Merupakan faktor penting dalam usaha memperlancar penjualan terhadap usaha di mana tingkat persaingan semakin tajam. Dengan adanya servis yang baik terhadap para pelanggan sehingga dapat meningkatkan volume penjualan. d. Persaingan Menurunkan Harga Jual

Potongan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan keuntungan perusahaan dapat di tingkatkan dari


(39)

sebelumnya. Potongan harga tersebut dapat diberikan kepada pihak tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula.

2.9 E-Commerce

Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembagan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce.

Dengan adanya e-commerce ini, memungkinkan adanya transaksi as-salam yaitu: merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara tunai atau disegerakan tetapi penyerahan barang ditangguhkan dan transaksi al-istina yaitu: merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara disegerakan atau secara ditangguhkan sesuai kesepakatan dan penyerahan barang ditangguhkan. Transaksi as-salam disebut juga as-salaf, dalam hal ini merupakan suatu bentuk keringanan dalam bermuamalah dan memberikan kemudahan kepada manusia dalam berinteraksi dengan sama, khususnya pada maslah pertukaran harta, seperti halnya jual beli dengan hutang (Asnawi, 2008).

Transaksi as-salam dibolehkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Oleh karena itu ketika Rasullah saw tiba di Madinah, orang-orang


(40)

sudah bisa melakukan pembayaran lebih dahulu (salaf) buat buah-buahan untuk jangka waktu setahun atau dua tahun, kemudian beliau bersabda: ”barang siapa yang melakukan salaf, hedaklah melakukannya dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas pula, sampai batas waktu tertentu”(Al-Bukhari dan Imam Muslim).

2.9.1 Definisi E-Commerce

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang

menyagkut konsumen (consumers), manufaktur (manufaktures),

service providers dan pedagang perantara (intermediaries), dengan

menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer networks) yaitu internet (Berkatulloh dan prasetyo, 2005).

Dengan kata lain e-commerce adalah merupakan suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sejumlah barang, pelayanan, atau perahlian hak (Ding dalam Berkatullah dan Prasetyo, 2005).

Dalam pengertian lain e-commerce adalah pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan serta pengiriman dan


(41)

pembayaran produk, jasa dan informasi di internet dan jaringan lainnya, antara perusahaan berjaringan dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainya (Humdiana dan Indriyani, 2005).

2.9.2 Karakeritik E-Commerce

Dari berbagai definisi yang ditawarkan dan dipergunakan oleh berbagai kalangan, terdapat kesamaan dari setiap definisi tersebut. Kesamaan ini menunjukan bahwa e-commerce memiliki karakeristik (Asnawi, 2088):

1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak. 2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi.

3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau

mekanisme perdanggangn tersebut.

2.9.3 Jenis-Jenis E-Commerce

Banyak perusahaan kini atau mensponsori tiga kategori dasar dari sistem e-commerce ini, yaitu: e-commerce Busines to

onsucmer (B2C), Business to Business (B2B) dan Consumer to

Consumer (C2C) (Humdiana dan Indriyani, 2005).

1. B2C (Business to consumer)

Perusahaan harus mengembangkan pasar elektronis dan menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. Sistem e-commerce yang berfokus pada pelanggan


(42)

memiliki tujuan penting yang sama, yaitu: menarik calon pembeli, melakukan transaksi atas barang dan jasa, serta membagun loyalitas pelanggan melalui pelayanan yang baik untuk setiap individu dan terlibat dengan berbagai fitur komunitas. Business to consumer e-commerce memiliki karakeristik sebagai berikut (Rahardjo, 2005):

a. Terbuka untuk umum, di mana informasi di sebarkan ke umum.

b. Sevis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.

c. Sevis di berikan berdasarkan permohonan (on demand), yakni konsumen melakukan insiatiatif dan produsen harus siap memberikan respon sesui dengan permohonan.

2. B2B (Business to Business)

E-comeerce B2B adalah sisi grosir dan pasokan dari proses komersial, tempat berbagai perusahaan untuk membeli, menjual atau berdagang dengan peusahaan-perusahaan laianya (Rahardjo, 2005).


(43)

Keberhasilan besar dari lelang on-line seperti e-bay, tempat para pelanggan dan juga perusahaan dapat membeli serta menjual satu sama lain dalam proses sistus web lelang, menjadikan C2C sebuah strategi bisnis e-commerce yang penting.

2.9.4 Keuntungan E-Commerce

Ada tiga keuntungan atau manfaat dalam melakukan perdagangan elektronis, yaitu (Nugroho, 2006).

1. Keuntungan bagi perusahaan

a. Memperpendek jarak: perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen.

b. Memperluas pasar: Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan jaringan mitra bisnis: dengan adanya jaringan elektronis memudahkan mitra kerja dalam melakukan kerjasama.


(44)

a. Efektif: konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkannya dan berinteraksi dengan cara yang cepat dan murah.

b. Aman secara fisik : konsumen tidak perlu mendatangi toko secara langsung dan ini mungkin konsumen dapat bertansaksi dengan aman, sebab daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah besar.

c. Fleksibel: konsumen dapat melakukan transaksi dari

berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainya.

3. Keuntungan bagi Masyarakat Umum

a. Membuka peluang kerja baru: dalam hal ini akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta teknologi.

b. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan: dengan adanya ini konsumen tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, di mana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu -lalang di jalan.


(45)

c. Menigkatkan kualitas sumber daya manusia: dalam hal ini hanya orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang dalam mempelajari teknologi.

2.9.5 Kerugian E-Commerce

Di damping keuntugan di atas, ada beberapa segi negatif dalam perdagagan elektronis, yaitu (Nugroho, 2006):

1. Menigkatkan individualisme: dengan adanya ini seseorang dapat berinteraksi tanpa bantuan orang lain.

2. Terkadang menimbulkan kekecewaan: apa yang dilihat di layar monitor komputer kadang berbeda degan apa yang dilihat secara kesat mata.

3. Tidak manusiawi: dalam hal ini tidak dapat secra dekat besosialisasi dengan orang lain, misalnya: tidak dapat berjabat tangan.

2.9.6 Proses Pembayaran E-commerce

Proses pembayaran e-commerce cukup rumit karena banyaknya jenis alternatif debit dan keredit serta lembaga keuangan dan perantara yang menjadi bagian dari proses tersebut di antara proses pembayaran tersebut antara lain (Humdiana dan Indriyani, 2005):


(46)

1. Proses pembayaran web: sistem pembayaran B2C.

2. EFT (Electronic Fund transfer) contoh: ATM, EPOS atau POS. 3. Proses pembayaran dalam sistem ini memakai 3 metode pembayaran, yakni degan cara transfer, COD (cash on delivery) dan kartu keredit.

2.10 Sekilas Tentang Joomla

Joomla dalah Contant management system (CMS) sumber tebuka yang bebas ditulis degan bahasa pemogramaan PHP dan database MySQL baik untuk internet maupun joomla menyaratkan banyak fitur untuk menigkatkan kinerja termasuk pagecaching,

webindexing, RSS freed, halaman untuk dicetak, wesite serching

dan dukungan internasionalisasi. Nama joomla berasal dari sebutan phonetic sebuah kata bahasa Swahili Joomla dengan arti kebersamaan atau kesatuan pilihan nama mencerminkan komitmen para pengembang dan komunitasnya saat membentuk Joomla ketika terjadi perpecahaan (Mambo, 2005).

2.11 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured query language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Sesungguhnya SQL tidak terbatas hanya untuk mangambil data

(query), tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel,


(47)

pada tabel, mengganti data pada tabel, dan berbagai oerasi yang lain (Ladjamudin, 2005).

2.12 Tools dan Model Pengembangan Sistem

Analisis dan perancangan terstruktur, menampilkan suatu pendekataan yang sistematis, untuk merancang dan membangun kualitas sistem komputer. Di sepanjang tahap analisis dan perancangan, analis dapat melanjutkan ke tahap demi tahap, mendapatkan umpan balik dari pengguna dan menganalisis perancangan untuk mendeteksi kesalahan. Oleh karena itu, analis memiliki sejumlah paerangkat lunak, yang dapat digunakan untuk membimbing atau sebagai acuan dalam pengembangan sistem (Kendall dan Kendall, 2003).

Ada berbagi alat (tools) yang dapat di pakai analis sistem, untuk melakukan kegiatan anlisis dan perancangan suatu sistem. Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu: menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pemakai, membangun dasar dalam pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi ketika perangkat lunak dibagun (Ladjamudin, 2005).

2.12.1 DFD (Data Flow Diagram)

Diagram arus data (data flow diagram) atau DFD adalah suatu gambaran grafis suatu sistem yang menggunakan sejumlah


(48)

bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD mungkin cara paling alamiah untuk mendokumentasi proses (Mcleod dan Schell, 2004).

Diagram alir data atau DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengertisistem yang akan dikerjakan (Ladjamudin, 2005).

1. Diagram Konteks

Digram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tinggi dari DFD, yang menggambarkan keseluruhan input ke sistem atau keseluruhan

output dari sistem. Diagram konteks akan memberikan

gambaran keseluruhan sistem. Suatu sistem dibatasi oleh

bundary (dapat digambarkan degan garis putus). Dalam

diagram konteks, hanya terdapat satu proses, dan titak boleh terdapat store dalam diagram konteks.

2. Diagram Nol atau Zero

Diagram nol (overview digram) adalah digram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram nol memberikan


(49)

pandangan secara menyeluruh tentang sistem yang dijalani, yang menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang terdapat pada aliran data dan eksternal entity. Pada level ini, sudah dimungkinkan adanya atau di gambarkannya store yang digunakan. Keseimbagan (blancing) input dan output, antara diagram nol dengan diagram konteks harus terpelihara.

3. Diagram Rinci

Diagram rinci atau diagram Level adalah digram yang menguraikan proses apa saja yang ada di dalam diagram nol atau diagram level di atasnya (Ladjamudin, 2005).

Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD (Ladjmudin, 2005)

Nama Simbol Simbol DFD versi Yourdan

dan De Marco

Simbol DFD Versi Gane dan Sarson

Arus data


(50)

Penyimpanan data

Entitas Luar

Arus material

Penyimpanan data yang ditunjukan berulang kali pada suatu digram Simpan luar yang ditujukan berulang kali pada suatu diagram

Dari yang sudah disebutkan tabel 2.1, yang merupakan elemen dasar dari diagram aliran data adalah sebagi berikut (Ladjamudin, 2005).

1. Entitas Luar

Elemen-elemen lingkungan yang berada di luar sistem yang menyediakan sistem input data dan menerima output data sistem pada DFD. Disimbolkan dengan suatu kotak atau segi empat.


(51)

2. Proses

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambarkan dengan lingkungan.

3. Arus data

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubunhkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah dan garis drberi nama.

4. Penyimpanan data

Data store adalah suatu tempat penyimpanan data. Data store

dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau garios dengan salah satu sisi samping terbuka.

2.12.2 Kamus data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data

dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengunakan kamus data, analisi sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisi sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem sehingga pemakai


(52)

dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang pemasukan, keluaran, penyimpanan, dan proses.

Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laoran-laporan dan basis data. Kamus data dibuat berdasarkan atus data yang ada di diagram arus data. Arus data di diagram arus data sifatnya global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di diagram arus data secara lebih terinci dapat dilihat di kamus data (Ladjamudin, 2005).

2.12.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Diagram hubungan entitas (Entity realationship diagram) atau ERD adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan

(storage sata) dalam sistem secara abstrak (Ladamudin, 2005).

Dalam pengertian lain, ERD (Entity Relationship Diagram) adalah mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas dan hubungan (Mcleod dan Schell, 2004). Simbol-simbol ERD dapat dilihat pada Tabel 2.2

Tabel 2.2 simbol-simbol ERD (Ladjamudin, 2005)


(53)

1. Entitas

2. Realsi

3. Atribut

4. Penghubung

Dari Tabel 2.2, Elemen-elemen diagram hubungan entitas atau ERD adalah (Ladjamudin, 2005):

1. Entitas

Pada ERD, entitas diagram dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entitas adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, nyata maupun abstrak dalam penyimpanan data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: benda, lokasi, dan kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

2. Relationship

Pada ERD, realtionship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah


(54)

yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja, sehingga memudahkan untuk membaca relasinya (bisa dengan kalimat aktif ataupun pasif). Pengambaran hubungan yang terjadi, adalah sebuah belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

3. Relationship Degree

Relationship degree (derajat) adalah jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam suatu relationship, yang terdiri dari: unary relationship, binary relationship, dan ternary relationship. 4. Atribut

Secara Umum , atribut adalah sifat atau karakeristik dari setiap entitas maupun dari setiap relationship.

5. Kardinalitas (cardiniality)relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitasyang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas, yaitu:

a. One to One relationship (1-1)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu ke satu.


(55)

1 1

Gambar 2.1 One to one relationship (Ladjmudin, 2005)

b. One to Many Relationship (1-M)

1 M

Gambar 2.2 One to Many Relationship (Ladjamudin, 2005)

c. Many to Many relationship (M-N)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banayk ke banyak.

M N

Gambar 2.3 Many to Many Relationship (Ladjamudin, 2005)

2.12.4 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file, untuk menyatakan entitas dan hubungannya, sehingga terwujud satu bentuk basis data yang

File A File B

File A File B


(56)

mudah untuk dimodifikasi (Ladjamudin, 2005). Bentuk-bentuk normalisasi di bagi 3 tahap yaitu:

1. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form atau 1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu table.

2. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form atau 2NF) Didasari atas konsep full fungctional dependency

(ketergantungan fungsional sepenuhnya), dengan syarat atribut bukan kunci (non-key)haruslah memiliki ketergantungan funsional sepenuhnya pada konci utama atau primary key. 3. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form atau 3NF)

Seluruh atributbukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan funsional terhadap primary key di relasi itu saja (Ladjamudin, 2005).

2.12.5 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang


(57)

Flowchart merupakan cara penyajian dari satu algoritma (Ladjamudin, 2005)

Flowchart disusun atau alur, yang digunakan untuk

menghubungkan antara simbol yang satu dengan yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line, yang dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Simbol Penghubung Alur (Ladjamudin. 2005)

Tabel 2.4 Simbol proses (Ladjamudin, 2005)

Nama Simbol Simbol Kegunaan

Simbol Arus (Flow)

Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses.

Simbol Connector Untuk menyatakan

ssambungan dari suatu proses ke proses lainya,dalam halaman atau lembar yang sama. Simbol Offline

Connector

Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya, dalam halaman atau lembar yang berbeda.


(58)

Nama simbol Simbol Kegunaan

Simbol Proses Untuk menyatakan

sambungan dari satu proses ke proses lainnya, dalam halaman atau lembar yang berbeda.

Simbol manual Untuk menyatakan suatu

tindakan (proses), yang tidak dilakukan oleh komputer (manual). Simbol decision atau

logika

Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu, yang akan menghasilkan dua

kemungkinan jawaban, ya atau tidak.

Simbol predefined proses Untuk menyatakan

penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan, untuk memberi harga awal.

Simbol terminal Untuk menyatakan

permulaan atau akhir suatu program.

Simbol keying operation Untuk menyatakan

berbagai macam operasi, yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai

keyboard.

Simbol offline storage Untuk menunjukan, data

dalam simbol ini bukan disimpan ke suatu media tertentu.


(59)

Tabel 2.5 simbol Masukan dan Keluaran (Ladjamudin, 2005)

Nama Simbol Simbol Kegunaan

Simbol input-output Untuk menyatakan proses

input dan output, tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.

Simbol punched card Untuk menyatakan input

yang berasal dari kartu, atau output yang ditulis ke dalam kartu.

Simbol magnetic tape

unit

Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic

atau output disimpan ke dalam pita magnetic.

Simbol disk storage Untuk menyatakan input

berasal dari disk atau

output disimpan ke dalam

disk.

Simbol document Untuk mencetak laporanke

printer.

Simbol display Untuk menyatakan

peralatan output yang digunakan, berupa layar (video atau komputer).

Simbol manual input Untuk memasukan data

secara manual, dengan menggunakan online keyboard.


(60)

2.12.6 STD (State transition Diagram)

State diagram adalah intraction diagram dan state chart yang

menampilkan dua pandangan yang saling melengkapi tentang prilaku dinamis sebuah sistem.

Interaction diagram menunjukan pesan-pesan yang dilewatkan di

antara objek-objek di dalam sistem selama periode yang pendek. Sedangkan state chart digram menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, mensepesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan diterima obyek tersebut atau dengan kata lain state diagram menunjukan detail perilaku yang dinamis (Munawar, 2005).

Simbol dalam state transition diagram adalah segiempat yang tiap pojoknya dibuat rounded. Titik awalnya menggunakan lingkaran solid yang diarsisr dan diakhiri dengan mata.

Gambar 2.4 Simbol diagram (Munawar, 2005)

2.13 Software yang digunakan

Di dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan bermacam-macam jenis dari sebuah software yang digunakan antara lain.


(61)

2.13.1 Pemograman PHP

PHP (personal home page tools) merupakan kependekatan dari kata

Hypertext preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open

source yang diatur dalam aturan general purpose lincences (GPL) dan

tergolong sebagai bahasa pemograman yang berbasis server (server side

scripting). Pemograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam

lingkungan web, karena PHP bias diletakan pada script HTML atau sebaliknya.

PHP dikhususkan untuk pengembagan web dinamis, maksudnya PHP mampu menghasilkan website yang secara terus menrus hasilnya bias berubah sesuai permintaan client browsernya (Suprianto, 2008).

2.13.2 MySQL

MySQL merupakan perangkat lunak yang tergolong sebagai DBMS

(Database Management System), yang sifatnya open source. Open source

menyatakan bahwa perangkat lunak ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain itu kode tersebut dapat langsung dijalankan dalam system operasi, dan dapat diperoleh dengan cara mendownload di internet secara gratis.

MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Unix, Linux) juga mendukung perintah SQL. Sebagaimana diketahui, SQL merupakan standar dalam pengaksesan basisdata relasional. Pengetahuan akan SQL,


(62)

dapat memudahkan untuk menggunakan MySQL dan dapat juga digunakan melalui aplikasi web : missal menggunakan PHP (Kadir, 2008).

2.13.3 Xampp dan PHPMyAdmin

Xampp merupakan perangkat lunak yang dapat di download secara gratis dan di dalam perangkat lunak ini, berisi kumpulan-kumpulan beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain PHP, Apache,

MySQL dan PHPMyAdmin memberikan kemudahan dalam

pengoperasiannya dan hamper semua web hosting menyediakan

PHPMyAdmin untuk para penyewa virtual host (Suprianto, 2008).

2.13.4 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia dreamweaver 8 adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat website dibuat dengan kombinasi tampilan visual tools, dikembangkan dengan banyak feture aplikasi dan didukung dengan code editing, di design untuk bisa disesuaikan dengan setiap tingkatan kemampuan pemakai. Dreamweaver 8 dimasukkan banyak kemampuan baru untuk membantu membuat dan mengatur website, baik dari pemula sampai dengan tingkat lanjut. Aplikasi ini mendukung dengan sangat praktis dan dilengkapi dengan teknologi terbaru. Dreamweaver 8 bisa dijalankan pada operation system windows 2000, windows xp, dan Macintosh Mac OS® X 10.3 dan 10.4. dreamweaver 8 tidak bisa dijalankan pada windows 98, windows 2000 server, windows 2003 server, atau Macintosh OS 10.2.x atau dibawah seri ini.


(63)

Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML tetapi juga CSS (Cascading Style Sheet), Javascript, Coldfusion, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), dan Dreamweaver juga memungkinkan anda membangun website dengan server berbahasa CFML

(Coldfusion Markup Language), ASP.net, ASP, JSP, dan PHP.

Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server, misalnya pengolahan

database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus


(64)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Pengertian Metodelogi Penelitian

Metode berarti cara atau teknik untuk melekukan sesuatu. Jadi metodologi adalah pengetahuan tentang cara untuk melakukan sesuatau. Dengan demikian, metodelogi penelitian berarti pengetahuan tentang cara untuk melakukan penelitian (Kusuma,2007).

3.2 Metodelogi Pengumpulan Data

Di dalam metodelogi ini, diperlukan data-data atau bahan materi yang dibutuhkan, utntuk keperluan penelitian ini. Adapaun teknik dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :


(65)

Studi pustaka dilakukan dengan melakuakan pencarian terhadap buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikel,baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di Internet. Data-data yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyususnan skripsi ini, antara lain: yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi, beberapa hal yang berkaitan dengan e-commerce, komunikasi data, konsep pemasaran dan penjualan olnine, tools-tools yang dipakai, antara lain: DFD, ERD,flowchart ,STD,normalisasi ,bahasa pemrograman PHP, basisdata

MYSQL dan sebagainya.

3.2.2 Studi Lapangan

Melakukan praktek ke lapangan secara langsung,yaitu untuk memeproleh penjelasan-penjelasan maupun informasi untuk berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Praktek-praktek yang dilakukan di dalam studi lapangan, hanya menggunakan observasai dan wawancara, di antaranya adalah:

a. Observasi

Pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung di lapangan untuk memeperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengamatan ini dilakukan pada tanggal 1 januari sampai 2 februari 2011, di perusahaan Usaha Rumahan Griya Unik Wanita. Perusahaan ini bergerak di bidang fashion, seperti baju-baju wanita, tas wanita


(66)

dan sepatu wanita. Dari hasil pengamatan ini, proses pemasaran dan jual-beli, maupun transaksi masih dilakukan secara manual, seperti malalui telpon,fax atau langsung datang ke lokasi penjualan, serta data–data tidak tersimpan secara terstruktur, dengan demikian kekurangan-kekurangan ini perlu diatasi, yang nantinya akan memuaskan pihak pelanggan dan pihak perusahaan. Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perancangan dan pengembangan sistem, data yang dibutuhkan berupa laopran-laporan yang tersedia, berupa daftar harga produk, DO (Delivery Order), Invoice dan PO (Purcase Order) beserta dokumentasi Produk (Lampiran 1)

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mewancarai secara langsung pihak-pihak terkait, yang berguna untuk mendapatkan informasi maupun data-data yang dibutuhkan untuk perancangan dan pembangunan sistemyang akan dibuat, yaitu:

1. Wawancara terhadap pihak perusahaan Usaha Rumahan

Geriya Unik Wanita, dengan melakukan wawancara kepada Bapak H.Sakman sebagai direktur Utama, Ibu ami suratmi sebagai manajer operasional dan keuangan,dan bapak Rusman sebagai manajer pemasaran, yang berguna untuk


(67)

mendapatkan data maupun Informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat.

2. Wawancara ini terhadap responden, dalam hal ini mewakili sebagai pihak pengguna, dengan melakukan wawancara kepada anita putri dan ibu Hj. Ratinah, yang berguna untuk mendapatkan data-data maupun informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat.

Hasil dari wawancara ini, berguna untuk mendukung bahasan penelitian ini dalam hal melakuakn perancangan dan membangun sistem, yang dapat menghasilkan

rancangan sistem yang dapat memebantu pihak

perusahaan dan memberi kemudahan bagi pihak pengguna (lampiran 2).

3.2.3 Studi Literatur

Metodelogi penelitian ini merupakan metodelogi studi perbandingan, dengan mancari penelitian yang sejenis dengan penelitian ini, lalu mencari kelemahan atau kekurangan dari penelitian sebelumnya. Penelitian sejenis

i i berjudul Pe ege ba ga sistem berbasis e-commerce pada PT Mekar Jaya Ge ila g , de ga pe eliti “ulae a ,


(68)

Tabel 3.1 Studi perbandingan

NO Judul skripsi diambil dari Universitas Gunadarma Depok Kelebihan menurut penulis Kekurangan menurut penulis

1 Sulaiman,2009,

pengembangan e-commerce

pada PT mekar Jaya Gemilang Pembayaran sudah melalui M-Banking Tidak ada laporan harian, mingguan,dan dulanan.belum ada fasilitas untuk login member.

2 Muhamad Taufik 2007,

pengembangan sistem informasi penjualan Pembayaran sudah melalui M-Banking Tidak ada catatan transaksi untuk user.

Setelah penulis melakukan evaluasi dari sistem pemesanan dan penjualan yang pernah dibuat, penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat kelemahan dari sistem-sistem tersebut seperti tidak adanya laporan harian,mingguan, dan bulanan belum adanya akses login untuk


(69)

melakukan beberapa penyempurnaan pada pengembangan aplikasi yang dilakukan mengacu pada hasil evaluasi diatas yaitu, dengan membuat lapran pemesanan, serta membuat akses login untuk member dan laporan catatan transaksi.

3.3 Metodelogi Pengembangan Sistem

Metodelogi yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk

perancangan dan pengembangan sistem e-commerece berbasis web ini, adalah metodelogi terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle), yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu (Ladjamudin,2005):

1. Analisis

Pada tahapan ini, dilakukan analisa sistem yang sedang berjalan di perusahaan Usaha Rumahan Griya Unik Wanita, yang masih dilakukan secara manual dan melakukan identifikasi terhadap masalh yang muncul, yang nantinya akan mendapatkan solusi yang terbaik. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya adalah:

a. Deteksi Masalah

Melakukan deteksi masalah terhadap sistem yang sedang berjalan di dalam perusahaan Usaha Rumahan Griya Unik Wanita yang masih dilakukan secara manual, dengan melakukan perumusan –perumusan masalah apa saja yang dapat menjadi


(70)

kendala dari sistem perusahaan ini, sehingga dapat diketahui permasalahanya.

b. Penelitian dan Investigasi Awal

Setelah melakukan deteksi masalah yang ada, maka mulalilah dilakukan penelitian dan Investigasi secara langsung (Direct probes), yaitu untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi dalam lingkungan pemakai, dengan cara wawancara pada pihak perusahaan maupun pengguna dan observasi pada Uasaha Rumahan Griya Unik Wanita.

c. Analisa Kebutuhan Sistem

Setelah melakukan penelitian dan investigasi awal , maka didapat data-data maupun informasi yang dapat diolah untuk kebutuhan analisa sistem ini, dengan menjelaskan sistem yang berjalan di perusahaan Usaha Rumahan Griya Unik Wanita dan sistem yang diusulkan, dengan menggambarkan proses bisnis menggunakan Flowchart.

d. Mensortir Kebutuhan Sistem

Setelah semua kebutuhan sistem, dari alternatif-alternatif yang ada.

e. Memilih Sistem yang Baik

f. Setelah melakukan pilihan akan kebutuhan sistem, maka secara


(71)

digunakan dalam perancangan dan pembangunan sistem e-commerce ini.

2. Desain

Setelah melakukan tahapan analisis, maka dilakukan tahapan desain

(perancangan) sitem e-commerce ini, dengan merancang dan

menggambarkan proses-proses sistem yang baru ini dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Kegiatan yang dilakukan dalam tahap peracngan ini, meliputi:

a. Perancangan Keluaran

Perancangan keluaran (output) dari sitem e-commerece ini, yaitu dengan menetukan keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh sistem, yang berupa tampilan-tampilan layar,dan juga format laporan-laporan yang diperlukan.

b. Perancangan Masukan

Perancangan masukan (input) dari sistem e-commerce ini, yaitu dengan menetukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem, seperti formuli-formulir.

c. Perancangan File

Perancangan File dari sistem e-commerce ini, yaitu membuat peracngan basis data, dengan merancang diagram hubungan atar entitas, dengan menggunakan tools ERD. Setelah itu dilakukan uji normalisasi dari 1-NF sampai bentuk normalisai 3-NF dan membuat spesifikasi basis datanya.


(72)

3. Implementasi

Pada tahap ini, hanya menggunakan tahap pembuatan program dan tes data. Pada tahap pembuatan program untu sistem e-commerce

ini dengan menggunakan PHP dan MYSQL sebagai basis data. Program yang susdah selesai dibuat tersebut, perlu dilakukan tes data (testing) dengan mengentri sejumlah data ke dalam program tersebut, dan dilihat hasilnya, serta secara pemprosessan yang dilakukan oleh program yang baru dibuat tersebut (Presman, 2002).

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Griya Unik Wanita merupakan nama usaha rumahan yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun belakangan ini. Bermula dari hobi berbelanja barang-barang unik wanita seperti tas, sepatu, sandal, topi dan lain sebagainya kemudian mengumpulkan untuk dijadikan koleksi pribadi, sang pemilik mempunyai ide untuk menjualnya kembali dengan harga yang nilainya tentunya sangat tinggi. Memulai dengan memperkenalkan produk-produknya melalui jejaring sosial facebook ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari pelanggan-pelanggannya. Dengan pelanggan yang semakin hari semakin bertambah memberikan peluang pada usaha rumahan Griya Unik Wanita untuk dapat mengembangkan lagi usahanya. Namun selain mendapat peluang usaha


(73)

yang besar tidak terlepas dari permasalahan yang timbul seperti kompleksitas pemesanan yang tinggi memungkinkan pihak manajemen Griya Unik Wanita harus dapat memanajemen dengan baik setiap pemesanan yang dilakukan oleh pelangannya. Tidak hanya memperkenalkan suatu produk nya saja melalui media internet usaha Griya Unik Wanita juga harus bisa memberikan fasilitas kepada pelanggannya agar dapat melakukan pemesanan secara online untuk memberikan kenyamanan dalam melakukan pemesanan produk. Hal –hal diatas tersebut dapat dilakukan apabila ada suatu sistem yang dapat memenuhi permasalahan –permasalahan diatas yaitu dengan dibuatkannya sistem informasi pemesanan on-line berbasis website. Untuk itu Griya Unik Wanita ingin membuat sistem pemesanan dan penjualan on-line berbasiskan website. Jadi setiap pelanggan yang ingin memesan produk tinggal langsung memesannya melalui situs yang akan dibuat tersebut. Website yang telah dibuat dikhususkan bagi para pelanggan Griya Unik Wanita, proses pemesanannya juga sangat sederhana yaitu pelanggan memesan produk kemudian setelah selesai lakukan proses registrasi pelanggan yang telah disediakan pada website

tersebut, setelah selesai pilih sistem pembayaran yang dilakukan bisa sistem transfer ataupun COD. Untuk sistem transfer setelah melakukan pemesanan pelanggan diharuskan mentransfer sejumlah uang pada No.Rek yang telah disediakan di dalam website tersebut, setelah proses transfer maka pihak kurir dari Griya Unik Wanita akan mengantarkan produk yang telah dipesan oleh pelanggan. Sedengkan untuk sistem COD ini sangat dikhususkan sekali bagi para pelnggan yang sudah lebih dari tiga kali melakukan pemesanan on-line di


(1)

pihak perusahaan maupun pengguna dan observasi pada Uasaha Rumahan Griya Unik Wanita. c. Analisa Kebutuhan Sistem

Setelah melakukan penelitian dan investigasi awal , maka didapat

data-data maupun

informasi yang dapat

diolah untuk

kebutuhan analisa sistem ini, dengan menjelaskan sistem yang berjalan di perusahaan Usaha Rumahan Griya Unik Wanita dan sistem yang diusulkan, dengan

menggambarkan proses bisnis menggunakan

Flowchart.

d. Mensortir Kebutuhan Sistem

Setelah semua kebutuhan sistem, dari alternatif-alternatif yang ada.

e. Memilih Sistem yang Baik

f. Setelah melakukan

pilihan akan

kebutuhan sistem, maka secara otomatis telah melakukan sistem yang baik, yang akan digunakan dalam perancangan dan pembangunan sistem e-commerce ini.

2. Desain

Setelah melakukan tahapan analisis, maka dilakukan tahapan desain (perancangan) sitem e-commerce ini, dengan

merancang dan

menggambarkan proses-proses sistem yang baru ini dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Kegiatan yang dilakukan dalam tahap peracngan ini, meliputi: a. Perancangan Keluaran

Perancangan keluaran (output) dari sitem e-commerece ini, yaitu dengan menetukan keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh sistem, yang berupa tampilan-tampilan layar,dan juga format

laporan-laporan yang


(2)

b. Perancangan Masukan Perancangan masukan (input) dari sistem e-commerce ini, yaitu dengan menetukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem, seperti formuli-formulir. c. Perancangan File

Perancangan File dari sistem e-commerce ini, yaitu membuat peracngan basis data, dengan merancang diagram hubungan atar entitas, dengan menggunakan tools ERD. Setelah itu dilakukan uji normalisasi dari 1-NF sampai bentuk normalisai 3-NF dan membuat spesifikasi basis datanya.

3. Implementasi

Pada tahap ini, hanya

menggunakan tahap

pembuatan program dan tes data. Pada tahap pembuatan program untu sistem e-commerce ini dengan menggunakan PHP dan MYSQL sebagai basis data. Program yang susdah selesai

dibuat tersebut, perlu dilakukan tes data (testing) dengan mengentri sejumlah data ke dalam program tersebut, dan dilihat hasilnya, serta secara pemprosessan yang dilakukan oleh program yang baru dibuat tersebut (Presman, 2002).

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Griya Unik Wanita merupakan nama usaha rumahan yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun belakangan ini. Bermula dari hobi berbelanja barang-barang unik wanita seperti tas, sepatu, sandal, topi dan lain sebagainya kemudian mengumpulkan untuk dijadikan koleksi pribadi, sang pemilik mempunyai ide untuk menjualnya kembali dengan harga yang nilainya tentunya sangat tinggi. Memulai dengan memperkenalkan produk-produknya melalui jejaring sosial facebook ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari pelanggan-pelanggannya. Dengan pelanggan yang semakin hari semakin bertambah memberikan peluang pada usaha rumahan Griya Unik Wanita untuk dapat mengembangkan lagi


(3)

usahanya. Namun selain mendapat peluang usaha yang besar tidak terlepas dari permasalahan yang timbul seperti kompleksitas

pemesanan yang tinggi

memungkinkan pihak manajemen Griya Unik Wanita harus dapat memanajemen dengan baik setiap pemesanan yang dilakukan oleh pelangannya. Tidak hanya memperkenalkan suatu produk nya saja melalui media internet usaha Griya Unik Wanita juga harus bisa memberikan fasilitas kepada pelanggannya agar dapat melakukan pemesanan secara online untuk memberikan kenyamanan dalam melakukan pemesanan produk. Hal – hal diatas tersebut dapat dilakukan apabila ada suatu sistem yang dapat memenuhi permasalahan – permasalahan diatas yaitu dengan dibuatkannya sistem informasi pemesanan on-line berbasis website. Untuk itu Griya Unik Wanita ingin membuat sistem pemesanan dan penjualan on-line berbasiskan website. Jadi setiap pelanggan yang ingin memesan produk tinggal langsung memesannya melalui situs yang akan dibuat tersebut. Website yang telah dibuat dikhususkan bagi para pelanggan Griya Unik Wanita, proses pemesanannya juga sangat sederhana yaitu pelanggan memesan produk kemudian setelah selesai lakukan proses registrasi pelanggan

yang telah disediakan pada website tersebut, setelah selesai pilih sistem pembayaran yang dilakukan bisa sistem transfer ataupun COD. Untuk sistem transfer setelah melakukan pemesanan pelanggan diharuskan mentransfer sejumlah uang pada No.Rek yang telah disediakan di dalam website tersebut, setelah proses transfer maka pihak kurir dari Griya Unik Wanita akan mengantarkan produk yang telah dipesan oleh pelanggan. Sedengkan untuk sistem COD ini sangat dikhususkan sekali bagi para pelnggan yang sudah lebih dari tiga kali melakukan pemesanan on-line di website tersebut, yaitu pihak dari Griya Unik Wanita akan mengkonfirmasi melalui no.telp data pelanggan setelah ada kesepakatan produk yang dipesan akan diantar dan pembayaran dilakukan pada saat tatap muka. Berikut bagan Sistem yang dikembangkan akan dibahas dalam konsep perancangan sistem.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah di

uraikan maka penulis mencoba

membuat kesimpulan seperti berikut

ini :


(4)

1.

Proses

bisnis

Implementasi

Sistem penjualan online berbasis

e-commerce dapat dilakukan

secara mudah dengan aplikasi

ini.

Sistem

ini

memiliki

kemudahan untuk memasarkan

dan

menjual

produk

milik

perusahaan

dengan

proses

transaksi jual beli produk yaitu

melalui COD dan Kartu kredit.

5.2

Saran

1.

Diharapkan agar aplikasi ini ada

grafik penjualan.

Memberikan saran yang kiranya

dapat berguna bagi perusahaan

Griya Unik Wanita terutama

pada sistem pemesanan produk

antara lain adalah:

2.

Diharapkan agar aplikasi ini bisa

dikembangkan lebih lanjut lagi,

sampai

mencakupi

seluruh

bagian-bagian seperti ke

supplier

dan lain

lain.

3.

Aplikasi ini dikembangkan lebih

luas, sehingga dapat terhubung

lagi

kerjasama

dengan

perusahaan-perusahaan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Berkatullah, Abdul Halim dan Prasetyo,

Teguh. 2005,

Bisnis E-Commerce Studi

sistem Keamanan dan Hukum di

Indonesia

. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ding, Julian. 1999.

E-Commerce : Law

and Office

. Malaysia: Sweet and Maxwell

Asia.

Humdiana dan Indriyani, Evi. 2005.

Sistem

Informasi Manajemen

. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Indrajit, Ricardus. 2001. E

-Commerce Kiat

dan Strategi di Dunia Maya

. Jakarta : PT.

Elex Media Komputerindo.

Kadir, Abdul. 2003.

Pengenalan Sistem

Informasi

. Yogyakarta : Andi

Kadir, Abdul. 2003.

Tuntunan Praktis

Belajar Database Menggunakan MYSQL

.

Yogyakarta : Andi

Kendall, Kenneth E dan Kendall, Julie E.

2003.

Analisis dan perancangan Sistem

.

Edisi Kelima. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Nugroho, adi. 2006.

E-C0mmerce

Memahami perdagangan Moderen di

Dunia Maya

. Bandung: Informatika.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005.

Analisis

dan Desain Sistem Informasi

. Yogyakarta:

Geraha Ilmu.

Madcoms. 2008.

Aplikasi Web Database

Menggunakan Adobe Dreamweaver CS3

dan Pemograman PHP dan MySQL.


(5)

Kendall

&

Kendall,

Analisa

dan

Perancangan Sistem Edisi 5

.

PT. Prenhallindo, jakarta : 2003.

Komputer, Wahana.

Seri Panduan

Lengakap Menguasai

Pemrograman Web dengan

PHP 5.

Andi, Yogyakarta :

2006.

Lenawati,

Mei.

Macromedia

Dreamweaver 8.0 dengan PHP.

Andi, Yogyakarta : 2007.

Sukarno,

Mohammad.

Membangun

Website Dinamis dan Interaktif

dengan PHP-MySQL (Windows

dan Linux)

. Eska Media Press,

Jakarta : 2006.


(6)

Griya Unik Wanita

Jl. Industri Pasir Gombong Cikarang

Kp. Sempu No.29 Rt.03/02 Ds. Pasir Gombong kec.LemahAbang

Telp.(021)8902276. Hp.081510665746

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran

Produk dengan ini menerangkan bahwa :

Nama

: Iyas

NIM

: 2040 9100 2536

Perguruan Tinggi

: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jurusan

: Teknik Informatika

Telah melakukan penelitian skripsi pada Divisi Penjualan dan Pemasaran Produk,

pada tanggal 1 Januari

2 Februari 2011 pada:

Unit Kerja

: Penjualan dan Pemasaran produk di CV. Griya Unik

Wanita

Judul Skripsi :

”Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E

-Commerce

Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Cikarang, 2 Februari 2011

Kepala Devisi Penjualan Dan

Pemasaran