Galur Sel Kanker Serviks Uteri HeLa HPV High Risk type. Cyclin-E pada sel kanker serviks uteri

commit to user 35 enzim atau melalui proses fotokimia atau melalui proses reduksi-dehidrogenasi yang beruntun. Gambar 2.8 Struktur dasar kaumarin

2.5 Galur Sel Kanker Serviks Uteri HeLa HPV High Risk type.

Galur sel karsinoma seviks uteri HeLa HPV High Risk type diisolasi dari tumor primer wanita Kaukasus bernama Henrietta Lacks, yang meninggal oleh penyakit kanker serviks 4 Oktober 1951Terry, 2006. Sel HeLa dikatakan ’immortal’ oleh karena dapat membelah memperbanyak diri dalam jumlah yang tak terbatas pada media kultur sel di laboratorium, selama kondisi fundamental agar kehidupan sel tetap terjaga dijaga dan dipertahankan dalam lingkungan yang sesuai. Terdapat berbagai macam strain dari sel HeLa yang dihasilkan dari sel biakan kultur, tetapi semua sel tersebut diturunkan dari sel tumor yang sama yang diambil dari Henrietta Lacks Anonymous, 2008. Transfer gen secara horizontal dari tumor papilomavirus 18 HPV 18 ke sel serviks manusia membuat genum sel HeLa berbeda dari genum sel inang yang lain dalam berbagai hal termasuk jumlah kromosomnya. Sel HeLa memiliki commit to user 36 kromosom ’modal’ no. 82, dengan 4 penggandaan dari kromosom 12 dan 3 penggandaan kromosom 6,8,17 Terry, 2006. Sel HeLa tidak memiliki bentuk p53 mutan, yang ada adalah p53 wild yang terikat oleh E6 dari HPV 16 sehingga p53 tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai supresor gen yang berakibat replikasi sel yang tidak terkendali. Oleh karena p53 wild sulit dideteksi maka proses replikasi sel tersebut dapat diketahui secara tidak langsung dari protein-protein yang dihasilkannya. Gambar 2.9. Sel HeLa yang sedang membelah diri. dilihat dengan mikroskop elektron Gambar 2.10. Sel Hela dengan pewarnaan stained Hoechst 33258s commit to user 37

2.6. Cyclin-E pada sel kanker serviks uteri

Cyclin-E terdiri atas dua isoform yang homolog, terdiri atas E1 dan E2. Berasal dari sirkulasi molekuler yang sama dan tidak ada perbedaan yang signifikan baik secara fungsi maupun ekspresi keduanya. Cyclin-E yang berikatan dengan CDK2 adalah pemicu berlangsungnya fase G 1 menuju S pada siklus sel. Pada beberapa type tumor ditemukan peningkatan ekspresi Cyclin-E. Meskipun aplikasi maupun modifikasi post transkripsi gen adalah faktor utama penyimpangan ekspresi Cyclin-E pada berbagai keganasan , onkoprotein yang berhubungan dengan mekanisme tersebut pada HPV High Risk type dapat memberikan kontribusi ekspresi Cyclin-E pada lesi serviks Hannah, 2002. Terlepasnya faktor E2F oleh protein HPV E7 dapat menyebabkan overekspresi dari Cyclin-E. Hal ini terjadi karena pRb mempunyai afinitas lebih tinggi untuk berikatan dengan E7, sehingga E2F menjadi bebas dan dapat mempengaruhi terjadinya proses transkripsi. commit to user 38

2.7. Kerangka Teori