2.4.1. Indeks Pemeriksaan Klinis Community Periodontal Index of
Treatment Needs CPITN
Salah satu indeks paling signifikan yang digunakan dalam penelitian epidemiologi adalah Community Periodontal Index of Treatment Needs CPITN,
yang dikembangkan oleh WHO. Indeks ini tidak hanya menilai tingkat keparahan penyakit, namun juga menilai kebutuhan perawatan periodontal pada suatu
kelompok.
20
Pemeriksaan status periodontal dan penilaian kebutuhan perawatan dengan indeks CPITN, dilakukan dengan menggunakan prob yang didesain khusus oleh
WHO. Prob terbuat dari logam, dengan ujung yang bulat seperti bola dengan diameter 0,5mm. Prob mempunyai area kode berwarna hitam antara 3,5mm dan
5,5mm dari ujung bola, yang membantu untuk mencegah penetrasi berlebihan dari ujung prob ke dalam jaringan ikat.
20
Gambar 1: Prob WHO
22
Prinsip kerja CPITN adalah sebagai berikut:
21,22
1. Rongga mulut dibagi menjadi enam sektan empat posterior dan dua anterior - Sektan 1 : gigi 4, 5, 6, 7 kanan rahang atas
- Sektan 2 : gigi 1, 2, 3 kiri dan kanan rahang atas - Sektan 3 : gigi 4, 5, 6, 7 kiri rahang atas
- Sektan 4 : gigi 4, 5, 6, 7 kanan rahang bawah - Sektan 5 : gigi 1, 2, 3 kanan dan kiri rahang bawah
- Sektan 6 : gigi 4, 5, 6, 7 kiri rahang bawah 2. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan prob WHO
3. Terdapat sepuluh gigi yang diperiksa, yaitu dua gigi di setiap sektan posterior gigi molar satu dan molar dua dan satu gigi di setiap sektan anterior gigi
insisivus. 4. Skor diperoleh dari pemeriksaan spesifik gigi indeks atau seluruh gigi.
Tabel 1. Penilaian kebutuhan perawatan periodontal dengan indeks CPITN
7,23
Skor Status Periodontal
Skor Kebutuhan Perawatan
Sehat, tidak ada perdarahan, kalkulus atau poket
Tidak membutuhkan perawatan
1
Terdapat perdarahan pada gingiva, perdarahan tampak secara langsung
atau dengan kaca mulut setelah probing
1
Memerlukan perbaikan kebersihan mulut
2
Terdapat karang gigi supra atau subgingiva, perabaan dengan prob
terasa kasar, warna hitam pada prob masih terlihat
2
Memerlukan skeling supra dan subgingiva dan perbaikan kebersihan
mulut
3
Terdapat poket patologis 4-5mm, sebagian warna hitam pada prob
masih terlihat dari tepi gingiva pada daerah hitam
4
Terdapat poket patologis ≥6mm,
seluruh warna hitam pada prob tidak terlihat, masuk ke dalam jaringan
periodontal
3
Memerlukan perawatan kompleks, skeling supra dan subgingiva, root
planing, dan perbaikan kebersihan mulut.
Gambar 2: Skor kondisi periodontal saat probing
24
Skor 0 Skor 1
Skor 2 Skor 3
Skor 4
2.5. Profil Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan