Prinsip-prinsip Operasional Bank Syariah
Yang artinya,
“Dan tolong-menolonglah
kamu dalam
mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa- Nya.”
b. QS. Al-Hasyr : 7 tentang investasi.
2
Yang artinya, “Harta rampasan fai’i yang diberikan Allah kepada
Rasul-Nya yang berasal dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, rasul, kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang
diberikan Rasul
kepadamu, maka
terimalah. Dan
apa yang
dilarangnyabagimu, maka tinggalkanlah.Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukumannya.
”
Tujuan didirikannya bank syariah salah satunya adalah untuk mengembangkan prinsip-prinsip Islam, Syariah dan tradisinya ke dalam
2
Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8 Juz 27-30.
transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait. Prinsip utama yang diikuti oleh bank syariah yaitu :
a. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi
b. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan
perolehan keuntungan yang sah c.
Memberikan zakat
Dalam bank syariah tidak menggunakan metode pinjam-meminjam uang dalam rangka kegiatan komersial, karena setiap pinjam-meminjam
uang yang dilakukan dengan persyaratan atau janji pemberian imbalan adalah termasuk riba. Maka prinsip-prinsip operasional yang di jalankan
oleh bank syariah adalah sebagai berikut :
3
a. Prinsip Bagi hasil profit and loss sharing
b. Prinsip Jual Beli Al Bai’
c. Prinsip Sewa dan Sewa-Beli Al Ijarah
d. Prinsip Qard
e. Prinsip Titipan Al-Wadi’ah