8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Depresi
2.1.1 Pengertian Depresi
Depresi adalah suatu penyakit jiwa dengan gejala utama sedih, murung, putus asa, merana dan tidak berharga. Depresi juga dapat berupa
sekumpulan gejala atau sindroma disertai perubahan kognitif, psikomotor dan vegetatif. gejala lainnya depresi juga mengalami gangguan dari
beberapa segi antara lain segi psikis gejalanya seperti perasaan kosong, konsentrasi, ingatan, terhambat dalam berpikir dan segi somatik gejalanya
seperti mengalami gangguan berat badan, gangguan tidur, gangguan libido, gangguan perut sampai obesitas, gangguan vegetatif dalam bentuk
berdebar-debar, sesak nafas, tremor dan kecemasaan Soetjiningsih, 2004. Depresi merupakan suatu gangguan alam perasaan suasana hati
atau mood yang ditandai dengan tidak bersemangat, merasa tidak berharga, merasa hidupnya hampa, tidak ada harapan, pemikiran berpusat
pada kegagalan, kesalahan atau menuduh diri, perasaan sedih yang berlebihan, murung, sering disertai iri dan pikiran bunuh diri. Depresi
biasanya memerlukan pengobatan jangka panjang, meskipun demikian, banyak penderita depresi yang merasa nyaman dan bisa beraktivitas
seperti biasa setelah minum obat Jiwo, 2012.
Universitas Sumatera Utara
9
Depresi satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan sedih gejala penyertaannya, termasuk perubahan pola tidur dan
nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya Aspiani, 2014. Depresi suatu perasaan kesedihan, kehilangan minat dan
kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya
aktivitas yang bisa jadi menandakan adanya gangguan kesehatan Tarigan, 2003 dalam Maulidia, 2012.
2.1.2 Tanda dan Gejala depresi
Gejala depresi dapat terlihat sebagai salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan yang ditandai dengan sulit berkonsentrasi, kata-kata monoton,
suaranya pelan, memilih untuk sendiri dan berdiam diri atau tidak bisa diam, mudah lupa dan sulit menemukan solusi permasalahan Nasir Muhith, 2011.
Ciri-ciri orang depresi akan merasa tidak adanya harapan dan patah hati. Orang yang mengalami depresi akan mengalami ketidakberdayaan yang berlebihan, serta
tidak mampu mengambil keputusan, tidak mampu memulai suatu kegiatan, atau memusatkan perhatian sesuatu yang menarik, merasa jenuh dan tidak mempunyai
semangat hidup, selalu merasa tegang, resah, dan tidak dapat santai Hidayat, 2009.
Gejala lain dari depresi adalah sebagai berikut: 1 merasa sedih atau tidak berharga, 2 hal-hal kecil sudah membuat dirinya frustasi atau sangat
menganggu, 3 kehilangan minat atau kesenangan terhadap kegiatan sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
10
yang dahulu disukainya, 4 tidak bisa tidur atau kebanyakan tidur, 5 kehilangan dorongan seksual, 6 perubahan nafsu makan, bisa berupa
kehilangan nafsu makan dan menjadi kurus atau bisa menjadi bertambah nafsu makan dan mengalami kegemukan, 7 tidak tenang, sulit duduk
diam ditempat, 8 mudah meledak marah atau sangat mudah tersinggung, 9 berpikir pelan, berbicara pelan dan lemah, begitu pula ketika bergerak
atau menggerakkan bagian tubuhnya, 10 sulit mengambil keputusan, kurang konsentrasi, gampang terganggu konsentrasinya, sulit mengingat,
11 lemah dan kehilangan tenaga, bahkan sebuah kegiatan kecil terasa sangat berat dan menghabiskan banyak tenaga, 12 merasa tidak berharga,
merasa bersalah dan selalu memikirkan kegagalan atau kesalahan masa lalu, 13 sering berpikir tentang kematian atau bunuh diri, 14 tiba-tiba
menangis tanpa sebab akibat, 15 gangguan fisik yang tidak jelas penyebabnya, seperti sakit kepala atau sakit punggung Jiwo, 2012.
Menurut PPDGJ –III Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa
–III gejala gejala utama yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1 suasana perasaan yang tertekan sepanjang hari, 2 kehilangan minat dan gairah
pada hampir sepanjang segala aktifitas yang dirasakan sepanjang hari, 3 mudah lelah dan menurunya aktifitas. Gejala tambahannya antara lain: 1 konsentrasi
dan perhatian berkurang, 2 harga diri dan percaya diri berkurang, 3 gagasan tentang perasaan bersalah dan tidak berguna, 4 pandangan masa depan suram
dan pesimis, 5 insomnia atau hipersomnia, 6 nafsu makan berkurang, 7
Universitas Sumatera Utara
11
gangguan dan perbuatan membahayakan diri atau pikiran untuk bunuh diri Soetjiningsih, 2004.
Menurut Tomb 2004 tanda dan gejala depresi dibagi menjadi tiga gambaran yang harus diperhatikan antara lain: 1 gambaran emosi meliputi:
Mood depresi, sedih atau murung, Iritabilitas, ansietas, Anhedonia, kehilangan minat, kehilangan semangat, ikatan emosi berkurang, menarik diri dari hubungan
interpersonal, preopukasi dengan kematian. 2 gambaran kognitif meliputi: mengkritik diri sendiri, perasaan tidak berharga, rasa bersalah, pesimis, tidak ada
harapan, putus asa, perhatiannya mudah teralih, konsentrasi buruk, tidak pasti dan ragu-ragu, berbagai obsesi, keluhan somatik terutama pada orang tua, gangguan
memori, waham dan halusinasi. 3 gambaran vegetatif meliputi: lesu, tidak ada tenaga, insomnia atau hipersomnia, anoreksia atau hipereksia, penurunan berat
badan atau penambahan berat badan, agitasi psikomotor, retradasi psikomotor, libido terganggu. Tanda
–tanda depresi antara lain: berhenti dan lambat bergerak, wajah sedih dan selalu berlinang air mata, kulit dan mulut kering, konstipasi.
2.1.3 Tingkat Depresi