Lincoln dan Guba mengatakan bahwa member checking adalah sebuah teknik sangat penting untuk membangun kredibilitas data kualitatif. Dalam
member checking, peneliti memberikan umpan balik kepada peserta tentang interpretasi yang muncul, dan mendapatkan reaksi peserta. Argumennya adalah
bahwa jika interpretasi peneliti merupakan representasi yang baik dari realitas peserta, peserta harus dapat mengkonfirmasi ketepatan mereka. Member checking
dapat dilakukan saat data sedang dikumpulkan misalnya, melalui disengaja probing untuk memastikan bahwa makna peserta dipahami, dan lebih formal
setelah data telah dianalisis sepenuhnya. Member checking kadang-kadang dilakukan secara tertulis. Sebagai contoh, para penelitidapat meminta peserta
untuk meninjau dan mengomentari kasusringkasan, catatan interpretatif, ringkasan tematik,atau draf laporan penelitian. Member check yanglebih biasanya dilakukan
dalam tatap muka diskusi denganpeserta individu atau kelompok-kelompok kecil dari peserta Polit Beck, 2012.
3.8 Tingkat Kepercayaan Data
Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility dapat dipercaya,
transferability bisa digunakan pada konteks lain, dependability konsisten dan confirmability persetujuan relevansi Lincoln Guba, 1985 dalam Polit
Beck, 2012. Credibility uji tingkat kepercayaan merupakan kriteria untuk memenuhi
nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan.Peneliti harus memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan.Peneliti
Universitas Sumatera Utara
melakukan teknik prolonged engagement yaitu mengadakan pertemuan dengan partisipan 2-3 kali di tempat yang sudah dijanjikan bersama partisipan yaitu
disekolah dan beberapa partisipan bersedia dilakukan wawancara dirumah, sehingga antara peneliti dan partisipan memiliki keterkaitan yang lama sehingga
akan semakin akrab, semakin terbuka, dan saling mempercayai. Confirmability pada penelitian ini dilakukan dengan memeriksa seluruh
transkrip wawancara dan tabel analisis tema kepada ahli di kualitatif. Dalam hal ini dilakukan oleh pembimbing yang merupakan pakar penelitian kualitatif.
Kemudian peneliti menentukan tema dari hasil penelitian dalam bentuk matriks tema.
Dependability merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang peneliti lakukan. Dalam penelitian ini, beberapa catatan yang
dapat digunakan untuk menilai kualitas dari proses penelitian adalah data mentah yang diperoleh melalui pengumpulan transkrip-transkrip wawancara, hasil analisa
data, membuat koding-koding pengkodean, dan draft hasil laporan penelitian untuk menunjukkan adanya kesimpulan yang ditarik pada akhir penelitian.
Transferability mengacu pada sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan dalam situasi atau kelompok yang lain. Kriteria ini digunakan untuk
melihat bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks setting tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang memiliki karakteristik yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN