Analisis data penilaian siswa Analisis data instrumen komponen model ARCS Analisis data instrumen respon siswa

60 Nama Lengkap, 2014 Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif game berbasis model arcs attention, relevance, confidence, satisfaction untuk pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Analisis data penilaian siswa

Instrumen penilaian siswa terhadap multimedia instructional games adalah angket dengan menggunakan skala Likert. Untuk menghitung skala angket dengan menggunakan skala Likert, Sugiyono 2009: 246 menjelaskan bahwa pertama-tama ditentukan terlebih dahulu skor ideal atau kriterium. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pertanyaan member jawaban dengan skor tertinggi. Selanjutnya dilakukan pembagian jumlah skor hasil penelitian dengan skor ideal. Bisa disimpulkan bahwa penghitungan angket dengan menggunakan skala Likert untuk melihat tingkat persetujuan dari responden, bisa dilakukan dengan rumus berikut: P = x 100 Keterangan : P = angka persentase, Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir.

c. Analisis data instrumen komponen model ARCS

Analisis data instrumen komponen model ARCS dilakukan seperti pada analisis data instrumen peniaian siswa terhadap multimedia dikarenakan angket yang digunakan untuk penilaiannya sama-sama menggunakan angket dengan skala Likert.

d. Analisis data instrumen respon siswa

Instrumen respon siswa yang digunakan adalah angket dengan menggunakan skala Likert. Oleh karena itu, untuk keperluan analisis 61 Nama Lengkap, 2014 Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif game berbasis model arcs attention, relevance, confidence, satisfaction untuk pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kuantitiatif, maka jawaban itu dapat diberi skor Sugiyono, 2009: 93. Pada pernyataan positif, Sangat Setuju diberi skor 4, Setuju diberi skor 3, Tidak Setuju diberi 2, dan Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 sedangkan pada pernyataan negatif berlaku sebaliknya. Pada angket respon siswa ini akan dianalisis dengan rumus sebagai berikut: P = x 100 Keterangan : P = angka persentase, Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir. 102 102 Nama Lengkap, 2014 Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif game berbasis model arcs attention, relevance, confidence, satisfaction untuk pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan tahapan penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Multimedia pembelajaran interaktif instructional games yang dikembangkan menggunakan model ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction sebagai basis pengembangannya. Penggunaan model ini ditujukan untuk menjadikan multimedia dapat memotivasi penggunanya. 2. Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari Mardika 2008 dan Munir 2010 yang memiliki beberapa tahapan berikut : tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap penilaian. 3. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan dan dikategorikan sangat baik oleh ahli media dan ahli materi berdasarkan aspek umum, rekayasa perangkat lunak, komunikasi visual, subtransi materi dan pembelajaran dengan rata-rata persentase penilaian dari ahli media sebesar 86,05 dan ahli materi sebesar 87,02. 4. Penilaian siswa terhadap multimedia pembelajaran interaktif instructional games yang dikembangkan adalah sangat baik berdasarkan aspek tampilan,

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Sistem Peredaran Darah pada Manusia dengan Model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) didukung Multimedia Interaktif di SMP N 1 Sumowono

0 12 170

Model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) dalam Pembelajaran Fisika

0 4 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA ATTENTION RELEVANCE CONFIDENCE Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemamp

0 1 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA ATTENTION RELEVANCE CONFIDENCE Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemamp

0 0 13

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG UNTUK PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 3 43

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) Motivation Model pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Karanganyar.

0 1 19

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS ARCS (ATTENTION – RELEVANCE – CONVIDENCE – SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN JARIMATIKA DENGAN METODE BLENDED LEARNING DI UNIT JARIMATIKA CENTER SALATIGA.

0 0 36

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA - repository UPI T PSI 1302906 Title

0 0 3

PICTORIAL RIDDLE MELALUI PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

1 1 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS ARCS (ATTENTION – RELEVANCE – CONVIDENCE – SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN JARIMATIKA DENGAN METODE BLENDED

0 0 19