Jenis dan Desain Penelitian

Wina Widianingsih, 2014 Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : AKE : Kelompok Eksperimen 1 BKE : Kelompok Eksperimen 2 CKK : Kelompok Kontrol 1 : Observasi Pertama Pretest 2 : Observasi Kedua Posttest X 1 : Treatment 1 Pembelajaran Debat X 2 : Treatment 2 Pembelajaran Group Investigation Penelitian ini menggunakan tiga kelas, dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Ketiga kelas tersebut dilakukan observasi berupa pemberian pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum diberi treatment atau perlakuan. Setelah dilakukannya pretest pada masing-masing kelas, maka selanjutnya masing-masing kelas tersebut diberikan treatment atau perlakuan. Pada kelas eksperiment 1 diberikan perakuan dengan pembelajaran debat, kelas eksperimen 2 diberikan perlakuan dengan pembelajaran group investigation serta kelas kontrol tidak diberikan perlakuan secara khusus dalam pembelajaran. Setelah masing-masing kelas tersebut diberikan perlakuan maka selanjutnya seluruh siswa pada masing-masing kelas tersebut dilakukan posttest untuk melihat kemampuan peserta didik setelah dilakukannya treatment atau perlakuan. Setelah dilakukan eksperimen pada masing-masing kelas dengan berbagai perlakuan, penelitian ini dilanjutkan untuk menguji perbedaan keberhasilan antar perlakuan tesebut. Desain analisa perlakuan dapat di gambarkan sebagai berikut. Wina Widianingsih, 2014 Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelas AKE Kelas B KE Kelas C KK 1 X 1 2 1 X 2 2 1 2 ∆X A ∆X B ∆X C Uji Nilai t H 2 Gambar 3.2 Desain Analisis Alur Penelitian Keterangan : AKE = Kelompok Kelas Eksperimen 1 BKE = Kelompok Kelas Eksperimen 2 CKE = Kelompok Kontrol 1 = Observasi Pertama Pretest 2 = Observasi Kedua Postest X 1 = Treatment 1Pembelajaran Debat X 2 = Treatmen 1 Pembelajaran Group Investigation ∆X A = Hasil Kelas Eksperimen 1 ∆X B = Hasil Kelas Eksperimen 2 ∆X C = Hasil Kelas Kontrol H 1 , H 2 , H 3 = Hipotesiss 1,2,3 Dalam gambar diatas dijelaskan bahwa setelah masing-masing kelas diberiken treatment atau perlakuan, maka penelitian dilanjutkan untuk melihat keberhasilan dengan membandingkan masing-masing kelas tersebut. Keberhasilan pada kelas eksperimen 1 dibandingkan dengan keberhasilan pada kelas kontrol sebagai uji hipotesis 1, keberhasilan kelas eksperimen 2 dibandingkan dengan kelas kontrol Uji Nilai t H 1 Uji Nilai t H 3 Wina Widianingsih, 2014 Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebagai uji hipotesis 2 dan keberhasilan pada kelas eksperimen 1 dengan kelas eksperimen 2 sebagai uji hipotesis 3. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok kelas, dimana ketiga kelompok kelas tersebut terdiri dari 1 kelas kontrol dan 2 kelas eksperimen. Kelas kontrol maupun kelas eksperimen tidak dipilih secara random. Pada penelitian ini kelas kontrol diberikan pretest dan posttest akan tetapi tidak diberikan treatment atau perlakuan, dalam pembelajaran digunakan model pembelajaran konvensional. Sedangkan pada kedua kelas eksperimen diberikan pretest dan posttest serta treatment atau perlakuan, yaitu model pembelajaran debat pada kelas eksperimen 1 dan model pembelajaran group investigation pada kelas eksperimen 2. Penelitian pada ketiga kelompok kelas ini dimulai dengan memberikan tes awal yaitu pretest, untuk mengukur kemampuan peserta didik sebelum diberikan perlakuan. Kemudian kelompok A sebagai kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan model pembelajaran debat, kelompok B sebagai kelas eksperimen 2 diberikan perlakuan model pembelajaran group investigation, serta kelompok C sebagai kelas kontrol tidak diberikan perlakuan dalam pembelajaran menggunakan model konvensional. Tahap selanjutnya setelah memberiakan perlakuan yaitu test akhir sebagai posttest. Posttest ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Hasil pretest dan posttest pada masing-masing kelompok dibandingkan dan dilihat perbedaannya. Perbedaan antara pretest dan posttest akan mengantarkan kita pada suatu bentuk kesimpulan apakah ada perbedaan antara model pembelajaran debat dan model pembelajaran group investigation pada mata pelajaran sosiaologi. Berdasarkan pembahasan yang diuraikan di atas, maka pada dasarnya penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan pada masing-masing subjek penelitian itu sendiri.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan Wina Widianingsih, 2014 Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam tahap perencanaan ini, terdapat beberapa kegiatan diantaranya sebagai berikut : a. Identifikasi masalah dan tujuan penelitian. b. Mengumpulkan studi literatur. c. Membuat instrument penelitian serta bahan ajar. d. Melakukan uji instrumen. e. Memperbaiki instrumen penelitian. f. Melakukan uji dan analisis instrument penelitian. g. Mempersiapkan dan mengurus surat izin penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan, diantaranya sebagai berikut : a. Pelaksanaan tes awal sebagai pretest terhadap tiga kelompok kelas. b. Pelaksanaan treatment atau perlakuan dengan memberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran debat dan model pembelajaran group investigation pada kelas eksperimen. c. Pelaksanaan tes skhir sebagai posttest pada ketiga kelompok kelas. 3. Tahap Akhir a. Mengolah data hasil penelitian. b. Menganalisis dan membahas hasil penemuan dalam penelitian. c. Menarik kesimpulan.

E. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006, hlm. 60, mengungkapkan bahwa “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu : 1. Varibel bebas independent atau yang disebut dengan variabel X dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. X1 : Penggunaan Model Pembelajaran Debat

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN BUSANA MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DENGAN GROUP INVESTIGATION DI SMK

0 12 181

Perbedaan Prestasi Belajar Pelajaran Sosiologi Yang Menggunakan Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pokok Bahasan Perilaku Menyimpang di MAN 1Kota Magelang

0 7 76

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Studi Komparasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa

0 2 19

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION(STAD) DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW (TIM AHLI) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.

0 0 42

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI - repository UPI S SOS 1002004 Title

0 1 3

PEMBERIAN REMEDIAL DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 12

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

0 0 6