Pengamatan Observing Refleksi Reflecting

Ikka Rismawati Sukana, 2015 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMUKUL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI MODIFIKASI ALAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan atau tindakan sebagai pedoman untuk melakukan proses pembelajaran, termasuk di dalamnya membuat skenario pembelajaran; b Mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan; c Menyusun dan mengembangkan instrumen atau alat pengumpul data. Membuat lembar observasi, yaitu: 1. Sebuah catatan atau kertas kosong yangtujuannya untuk melihat dan mengamati kondisi belajar mengajar dilapangan. 2. Mendokumetasikan data-data yang diambil selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan kamera. 3. Membuat junal harian yaitu salah satu untuk mengumpulkan data dimana peneliti mencatat segala aspek pembelajaran baik diawal pembelajaran maupun diakhir pembelajaran. d Melaksanakan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan rancangan.

2. Tindakan Acting

Pelaksanaan tindakan menggambarkan deskripsi tindakan yang akan diterapkan, skenario kerja serta tindakan perbaikan serta prosedur tindakan. Sebelum melaksanakan tindakan terlebih dahulu perlu ditentukan apa, kapan, dimana, dan bagaimana melaksanakannya. Semua rencana tindakan yang telah ditetapkan dilaksanakan dalam situasi yang sebenarnya. Tahap pelaksanaan tindakan mencakup pula tahap-tahap yang lain, jadi pada saat yang bersamaan dilakukan pula tahap observasi, interpretasi, dan refleksi. Penulis sebagai guru terjun langsung untuk melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan menerapkan pembelajaran permainan kasti dalam upaya meningkatkan keterampilan memukul siswa kelas V B SDN Gegerkalong KPAD Bandung.

3. Pengamatan Observing

Tahap observasi adalah tahap perekaman data yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Tahap ini ditunjukan untuk mengumpulkan bukti Ikka Rismawati Sukana, 2015 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMUKUL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI MODIFIKASI ALAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi. Observasi secara langsung dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran yang memperhatikan proses penampilan anak dalam keterampilan memukul pada pembelajaran permainan kasti dengan menggunakan modifikasi alat. Proses perekaman data atau pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan mendokumentasikan pengaruh-pengaruh yang terjadi akaibat tindakan dalam kelas.

4. Refleksi Reflecting

Sesudah perekaman data selesai, peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap data yang telah direkam. Dalam tahap ini, ada empat kegiatan yang peneliti lakukan, yaitu: a Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisa; b Data yang didapat kemudian ditafsisrkan, dianalisis, dan dilaksanakan untuk mewujudkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Refleksi dilakukan analisis tentang masalah dan hambatan yang telah dan mungkin dihadapi, sekaligus melakukan sintesis untuk menemukan kesamaan esensinya secara konseptual sehingga dapat ditampilkan sebagai satu kesatuan; c Merumuskan dampak tindakan; d Menentukan kriteria dan rencana bagi tindakan berikutnya. Setelah merefleksi, peneliti perlu melakukan konfrensi portofolio untuk mengevaluasi sejauh mana hasil refleksi pada tindakan sebelumnya, apakah proses belajar mengajar sesuai dengan harapan atau tidak. Pada waktu tindakan itu dilaksanakan, data baru mulai masuk dan keadaan, tindakan, dan pengaruhnya dapat dideskripsikan dan dievaluasi. Tahap evaluasi ini menjadi peninjauan yang dapat dipakai untuk menyiapkan perencanaan baru Kemmis dkk, 1982:6-7.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV di SDN Gegerkalong Girang Kota Bandung.

0 1 38

UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI KERJASAMA DAN SPORTIVITAS MELALUI PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn cisitu 2 bandung.

1 4 47

MODIFIKASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN KASTI UNTUK MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Studi Penelitian Tindakan Kelas di SDN Sirnasari Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 37

MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU AKTIF BELAJAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V Di Sdn Cisitu I Kota Bandung.

1 4 39

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING DAN CATCHING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VI SDN Langensari II Kec. Lembang.

1 2 44

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOMPAT JONGKOK MELALUI MODIFIKASI PETI LOMPAT PADA PEMBELAJARAN SENAM : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN TELAGA MURNI O1 Kec. Cikarang Barat.

0 2 9

MODIFIKASI ALAT PEMUKUL UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SDN KAREDOK KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

3 14 40

MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN JUMP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET : Studi Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Tanjungsari 1 Kabupaten Sumedang.

0 0 36

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI SPRINT 40 METER MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI KASTI DI KELAS V SDN LEBAKSIUH KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 47

MODIFIKASI ALAT PEMUKUL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SDN CILEUNYI I KEC. CILEUNYI KAB. BANDUNG.

0 1 46